Taruhan 338a Casino – Andrea Pirlo sebentar lagi akan menjalankan pertandingan perdananya. Sayangnya Lampard masih belum bisa.

Frank Lampard akhirnya mendarat juga di kota New York di awal bulan in setelah pengumuman resminya dilakukan satu tahun yang silam. Namun demikian ketika itu ia dipinjamkan kepada Manchester City. Hingga kini sang pemain masih mengalami cedera pada bagian betisnya sehingga dirinya pun masih belum bisa diturunkan oleh timnya tersebut untuk berhadapan kontra Orlando City FC yang sebenarnya dijadwalkan pada hari ini tanggal 27 Mei 2015.

Dituliskan oleh Bandar Taruhan 338a Casino Sbobet bahwa tempat eks pemain Chelsea tersebut di MLS All Star juga telah digantikan oleh Dax McCarty yang merupakan kaptetn dari pada klub tersebut.

Untung saja hal yang serupa tidak terjadi kepada Andrea Pirlo yang baru mendarat di negri Paman Sam pada pekan ini. Dirinya diharapkan bisa turun dalam laga tersebut guna menjalankan debutnya bersama dengan tim barunya tersebut di MLS. Dirinya sangat diharapkan bisa segera menjalankan pertandingan debutnya.

“Adalah hal yang sangat menyenangkan ketika pemain sekaliber Andrea Pirlo berhasil dia datangkan. Kami sangat yakin kalau dirinya bakalan bisa menjadi contoh yang sangat baik bagi para pemain kami. Kita semua sudah mengetahui pemain sepak bola macam apa Pirlo itu. Dia memiliki kontrol yang sangat baik dan kami sangat mengharapkan agar dirinya bisa menularkan ilmu tersebut kepada bakat-bakat muda berpotensial di dalam klub ini.” ujar Jason Kreiss yang merupakan pelatih dari NYFC ketika diminta testimoninya mengenai pemain barunya tersebut oleh Agen Taruhan 338a Casino.

“Tentu saja kami tidak bisa mencapai seluruh target yang kami inginkan selama ini karena kami memang membutuhkan asupan tenaga yang benar-benar matang di lini tengah. Dan sepertinya jawaban etlah kami dapatkan melalui bursa transfer ini melalui perekrutan Andrea. Dia akan menjadi pembelian yang sangat baik untuk tim ini. Seseorang seperti Pirlo bisa mengatur ritme permainan di dalam tim ini dan itu lah yang akan ia lakukan bersama dengan kami di sini.” jelasnya melanjutkan.

“Dengan adanya dirinya bersama dengan kami maka kurang lebih itu akan sangat membantu kami dalam menentukan visi dan misi kami. Kami sudah tidak lagi meragukan kemampuannya karena dengan keberadaannya sendiri pun kami sudah bisa merasakan betapa kentalnya aura positif yang ia pancarkan. Seorang midffielder terbaik di dunia yang pernah saya kenal di dunia sepak bola kini telah menggunakan seragam kami. Terima kasih kepada semua orang yang sudah membantu kami dalam melancarkan proses transfer ini!” serunya.

Sekarang ini Pirlo sudah berumur 36 tahun. Pirlo sendiri telah mengungkapkan niatnya yang sangat bulat untuk mengantarkan klub tersebut menjadi salah satu penantang juara. Dia telah mengungkapkan dalam wawancara sebelumnya bahwa dirinya tidak ingin sekedar menjadi turis di sana melainkan ia ingin memberikan permainan terbaiknya menjelang penutupan karirnya.

“Sepak bola merupakan sesuatu yang sudah menjadi keinginan saya sedari kecil dulu. Saya sangat bersyukur karena bisa bergelut di bidang yang sangat saya sukai. Jadi saya tidak perlu merasa seperti sedang bekerja sehari pun. Bagi ku setiap hari adalah sebuah permainan yang sangat mengasyikkan. Diriku terlahir untuk ini dan saya akan mencoba untuk memberikan permainan terbaikku di mana pun saya bekerja. Prinsip itu selalu saya pegang dengan teguh di mana pun saya berada.” terang Pirlo.

Sementara awktu ini New York City masih berada di urutan kesembilan klasemen di Wilayah Timur MLS. Kalau ditilik secara keseluruhan dirinya berada di urutan kesembilanbelas yang mana tentu saja merupakan hal yang tidak menyenangkan. Mengenai hal ini, Pirlo pun mengungkapkan komentarnya.

“Aku akan memberikan apa yang ada dalam batas kemampuanku semaksimal mungkin untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Ketika saya berada di sini, maka saya akan mengerahkan kemampuanku seperti ketika diriku berada di Juventus dulu. Rekan-rekan di sini memiliki potensi yang sangat baik dan aku akan membantu mereka untuk mengerahkan kemampuan mereka yang terbaik.” tambahnya.

Masih berbicara soal topik MLS, namun kita akan beralih bahasan kepada salah seorang pemain yang kerap dirumorkan akan segera bermain di Liga utama Amerika Serikat tersebut. Nama Zlatan Ibrahimovic secara berkala muncul di headline berita. Dirinya sering kali dikatakan akan segera hengkang dari Paris Saint Germain untuk bermain di USA. Dirinya pun mensinyalisir soal adanya rasa ketertarikan tersebut.

Di dalam karir seorang Ibrahimovic, bisa dibilang dirinya memiliki segudang pengalaman. Berbagai macam klub dari berbagai liga sudah pernah ia perkuat, di antaranya adalah AC Milan, Ajax, Inter Milan, Barcelona, Juventus, dan AC Milan. Satu-satunya liga besar yang belum pernah ia cicipi adalah Liga Primer Inggris. Akan tetapi dirinya sepertinya tidak tertarik untuk mencobanya.

Di samping isu mengenai ketertarikan Manchester United, belakangan dirinya juga diungkapkan mengundang ketertarikan dari mantan klubnya, AC Milan. Meski sebenarnya sudah berumur 34 tahun akan tetapi dirinya masih menarik perhatian dari klub papan atas.

Sehubungan dengan jendela transfer masih terbuka untuk jangka waktu yang cukup panjang, maka sudah bisa dipastikan kalau namanya akan terus diperbincangkan sampai dirinya melakukan kepindahan, atau setidaknya ketika liga dimulai secara resmi. Yang mengejutkan adalah ketika dirinya dihubungkan dengan klub-klub di Amerika Serikat. Hal ini mulai disinyalisir oleh sang pemain sendiri saat sedang melakukan pembicaraan tertutup dengan Taruhan 338a Casino Online.

“Major League Soccer adalah tujuan yang sangat diinginkan oleh setiap pespak bola menjelang penghujung karirnya. Tentu saja saya tertarik. Akan tetapi masalah nya adalah di mana asya harus bermain? Tim mana yang akan saya tuju? Itu semua masih menjadi sebuah tanda tanya besar, jadi saya tidak bisa mengungkapkannya kepada anda sekarang ini.” terang pria yang berasal dari Swedia tersebut memberikan sinyal tertarik.

“Menurutku, bermain di sana akan menjadi sebuah pengalaman yang menarik. Saya bisa melihat dengan jelas kalau permainan sepak bola kini sudah mulai pamor di USA. 10 tahun yang lalu, sepak bola di negri Paman Sam masih tidak begitu dipandang, permainan ini masih kalah terkenal apa bila dibandingkan dengan American Futbol (Rugby). Tapi di jaman sekarang, hal tersebut sudah berubah. Sebuah perkembangan pesat sudah ditunjukkan oleh negara yang dipimpin oleh Barrack Obama tersebut.” lanjutnya menuturkan.

“Sudah pasti bahwa di umur anda yang sudah tua, anda ingin tetap bermain dengan kompetitif di level teratas, menurutku hal ini bisa anda dapatkan dengan bergabung di MLS. Suatu saat saya akan bermain di sana, akan tetapi saya tidak bisa mengatakan kepada anda kapan waktu itu akan datang. Saya sudah melihat bahwa beberapa orang ternama di sepak bola sudah pernah melakukan kepindahan karir ke AS menjelang akhir karir dan mereka sepertinya asyik-asyik saja dengan apa yang mereka lakukan di sana. David Beckham sudah pernah bermain di sana dan saya melihat dia bermain dengan sepenuh hati. Itu adalah pertanda bahwa apa yang terjadi di dunia sepak bola kini sudah bukan lagi seperti yang kita kenal dulu.” paparnya memberikan gambaran.

Ibra juga mengungkapkan tujuan utamanya. Ketika ia pindah ke klub yang ia inginkan maka yang ia inginkan adalah untuk menjadikan klub tersebut memenangkan gelar juara. Dirinya tidak ingin cuma menjadi icon klub atau sekedar menaikkan image. Menurutnya yang terpenting adalah untuk menaikkan kinerja klub dan menomorduakan kepentingan lainnya yang berkaitan dengan keuntungan pribadi. Menurutnya seperti itu lah harusnya makna kepindahan dari seorang pemain.

“Ketika saya memutuskan untuk pindah ke sebuah klub besar, maka saya berharap agar nama besar ku tidak menjadi sesuatu yang dijadikan alasan mengapa mereka merekrut saya atau sekedar untuk menaikkan statistik penjualan jersey mereka. Bila saya bergabung maka seminimalnya saya harus bisa memberikan prestasi kepada klub tersebut. Karena apa bila cuma sekedar demi kepentingan materi saja, menurutku itu akan menjadikan petualangan karir anda tidak bermakna. Saya ingin menjadi orang yang dikenang karena keahlianku mengolah kulit bundar, bukan karena urusan keuangan. Sepak bola adalah passion saya.” tutup Ibra menutup percakapan sesuai yang diinformasikan Taruhan 338a Online. (RB)