Strategi Taruhan Bola – Juventus bakal segera mengunci gelar scudetto jika meraih kemenangan pada akhir pekan ini dan AS Roma menelan kekalahan.
Ajang Liga Italia bakal memasuki minggu ke 35. Dua pertandingan seru bakal menjadi sajian perdana yaitu laga derby della Mole dan laga AC Milan melawan Roma. Adapun kekalahan Roma dalam laga derby della Capitale pada minggu kemarin membuka peluang lebar Juve dalam memenangkan gelar scudetto. Dengan membukukan 84 angka dan menyisakan empat pertandingan, Juve pun meraih keunggulan sembilan poin atas Roma yang menduduki posisi kedua klasemen. Langkah Juve ke posisi perdana klasemen bakal diuji dengan melawan klub satu kotanya yakni Torino dalam pertandingan derby della Mole pada akhir minggu ini. Pertandingan untuk Juve sendiri masih terbuka sebab dalam laga lainnya Roma mesti bertandang ke kubu Milan. Andai Juve meraih kemenangan dan Roma tak berhasil meraih kemenangan melawan Milan maka Juve telah dipastikan telah mengunci gelar scudetto untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
Dibawah ini adalah jadwal Liga Italia jornada ke 35 yang dirangkum oleh Strategi Menang Taruhan Bola, antara lain:
A. Hari Sabtu, tanggal 6 Mei 2017
– pukul 23:00 WIB, Napoli bakal melawan Cagliari
B. Hari Minggu, tanggal 7 Mei 2017
– pukul 01:45 WIB, Juventus bakal melawan Torino
– pukul 17:30 WIB, Udinese bakal melawan Atalanta
– pukul 20:00 WIB, Empoli bakal melawan Bologna
– pukul 20:00 WIB, Pescara bakal melawan kubu Crotone
– pukul 20:00 WIB, Sassuolo bakal melawan Fiorentina
– pukul 20:00 WIB, Genoa bakal melawan Inter Milan
– pukul 20:00 WIB, Chievo bakal melawan Palermo
– pukul 20:00 WIB, Lazio bakal melawan Sampdoria
C. Hari Senin, tanggal 8 Mei 2017
– pukul 01:45 WIB, Milan bakal melawan Roma
Ajang Liga Italia diakhir minggu ini mendatangkan kans untuk Juve dalam mengunci gelar kampiun di ajang Serie A. Hingga minggu ke 34 ini, Juve menduduki klasemen puncak dengan membukukan 84 angka. Ini memberikan arti bahwa pada matchday ke 35 nantinya, ada kans Juve telah tidak lagi mampu dikejar oleh klub dibawahnya. Pada akhir minggu ini, Juve bakal menyambut kedatangan Torino di Juventus Stadium pada dinihari minggu nanti. Andai mereka mampu meraup tiga poin dalam pertandingan tersebut maka Juve akan membukukan 87 angka dengan tiga laga sisa. Skuat didikan Allegri tersebut hanya tinggal menanti hasil laga Roma dimana baru bakal bertandingan dihari berikutnya. Roma sendiri bakal melakoni laga dimana tidak dapat digadang gampang. Roma bakal bertandang ke kubu Milan pada dinihari senin mendatang.
Andai Roma tak berhasil meraih kemenangan dan sementara Juve meraih kemenangan maka Roma yang saat ini memiliki 75 angka dipastikan tidak bakal mampu lagi mengejar poin Juve. Cuma kemenangan Roma dimana bakal menunda pesta kampiun Juve. Roma berada dalam tekanan yang besar untuk meraih kemenangan. Disamping untuk menghambat Juve, klub yang dibela oleh daniele De Rossi juga memerlukan angka sempurna dalam mempertahankan kedudukan mereka diposisi kedua dari kejaran klub Napoli. Dalam pertandngan lainnya, Napoli dimana berjarak sebuah angka atas Roma memiliki kans untuk memperbaikkan kedudukannya di klasemen. Napoli bakal menyambut kedatangan Cagliari, klub yang masih standard. Kans untuk berdiri datang kepada Inter Milan dimana tak berhasil meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhirnya. Inter hanya meraih hasil seri dua kali dan empat kali menelan kekalahan. Mereka bakal melawan skuat dimana tengah krisis yakni Genoa.
Sosok Dani Alves digadang bergabung dnegan Juventus dalam misi meraih seluruh kompetisi. Punggawa berkebangsaan Brasil tersebut telah sangat dekat dengan harapannya. Pada musim ini, Juve masih bertahan dalam tiga kancah. Di ajang Liga Italia, Juve menduduki klasemen puncak, sementara di ajang Coppa Italia Juve berada di final dan di ajang Liga Champions, Juve telah berada di paruh semifinal. Juve telah meraih kemenangan dalam pertandingan jornada perdana Liga Champions menghadapi Monaco dengan skor 2-0 sampai kans besar melangkah ke babak final. Laga final sendiri akan digelar pada awal bulan juni nanti di Cardiff Stadium. Dengan kans besar yang dimiliki Juve untuk meraih gelar treble pada musim ini, sang agen pemain bernama Dinorah Santa Ana mengatakan bahwa torehan sejumlah gelar memang telah menjadi motivasi perdana klien hengkang ke Juventus pada awal musim. Dengan BArca, Alves telah meraih gelar sebanyak 23 buah. dia juga meraih gelar treble sebanyak dua kali yakni dimusim 2008-2009 dan dimusim 2014-2015.
“Menurut pendapatku, Alves bahkan jauh lebih bagus saat ini dibandingkan kala ia masih berumur 25 tahun. Aku tidak terkejut dengan permainannya diatas lapangan dan aku pastinya tidak setuju andai digadang baru kini dia fantastis. Pasti saja semua laga ada ceritanya tersendiri. Bahkan pada awal musim, dia tampil begitu oke. Dani diharapkan Jueve dan ia membawa kekuatan mental untuk meraih kemeangan. Dia adalah sang juara dan dia datang ke Juve untuk memenangkan seluruh gelar. Laga final Liga Champions hanya tinggal selangkah lagi, ada juga ajang Coppa Italia dimana mesti dimenangkannya dan ajang liga kini telah sangat dekat sekali,”ungkap Santa di Sejumlah Strategi Taruhan Bola Untuk Menang.
Masih belum ketahuan siapa yang bakal berduel di ajang final Liga Champions. Namun sosok Predgraf Mijatovic telah berangan-angan andai Juve berjumpa dengan Madrid. Juve merah kemenangan dengan skor 2-0 di kubu Monaco dalam jornada perdana dinihari kamis tadi. Juve pun saat ini menjadi unggul ke ajang final sebab melakoni jornada kedua di markas sendiri. Satu hari sebelum laga tersebut Madrid berhasil meraih kemenangan atas Atletico. Walaupun masih mesti bermain di markas Atletico di jornada kedua, kenyataan abhwa Madrid telah unggul dengan skor 3-0 menjadikan mereka jauh lebih diunggulkan melangkah maju ke laga puncak.
Adapun penilaian versi eks striker asal Yugoslavia tersebut dilatarbelakangi dengan berbagai faktor. Adapun perdana pastinya disebabkan Mijatovic pernah tampil untuk Madrid dan bahkan menjadi direktur sepakbola klb tersebut. Mijatovic bahkan pernah memiliki kenangan yang bagus atas Juve. Madrid menang 1-0 terakhir kalinya berduel dengan La Vecchia Signora di laga final Liga Champions tahun 1998 bersama Mijatovic menorehkan gol semata wayang. Disamping itu, penilaian sosok Mijatovic kelihatannya juga didasarkan kans kesuksessan kedua skuat menjadi kampiun kala bermain di ajang final Liga Champions, Madrid berhasil berjaya selama sebelas kali dalam 14 laga yang dilakoni di ajang final sedangkan Juve memiliki dua keberhasilan dalam delapan laga yang dilakoninya di ajang pucuk. Demikian berita dari Tips Taruhan Bola. (yn)