Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Skor Copa America – Spurs Belajar dari Musim Ini

Skor Copa AmericaSkor Copa America – Spurs kalah bersaing dari Leicester City dalam persaingan musim ini. Pengalaman tersebut sangat berharga untuk mereka.

Walaupun pada awalnya tidak begitu difavoritkan, namun nama Spurs malah menjadi salah satu kandidat juara Liga Primer musim ini berbarengan dengan Leicester City. Dan pada akhirnya mereka pun harus melepaskan gelar kepada kubu Leicester. Akan tetapi perjalanan daripada Spurs sendiri diakui tetap menunjukkan kesan yang sangat positif.

Hugo Lloris yang merupakan kapten sekaligus juga kiper bagi klub The Lilywhites memandang musim ini dengan cara yang sangat positif. Dia mengungkapkan bahwa kekalahan dari Leicester dan juga petualangan mereka pada musim ini bakalan menjadi sangat berharga bagi mereka untuk kembali melakukan persaingan di level papan atas pada musim-musim yang lebih lanjut.

“Saya bisa katakan kalau musim ini merupakan sebuah transisi yang super nyata bgi kami untuk menjadi salah satu tim besar yang ditakuti. Pengalaman yang berhasil kami dapatkan pada musim ini sudah barang tentu akan membuat banyak bantuan kepada tim muda dalam beberapa musim yang akan datang nanti.” jelasnya mengujarkan sebagaimaan dituliskan oleh Prediksi Skor Copa America.

“Harus saya katakan kalau kami bakalan siap bertarung dengan intens lagi pada awal musim ini untuk menunjukkan bahwa kami adalah sebuah klub besar yang tidak bisa dianggap remeh. Kami tahu benar dengan potensi yang kami miliki. Secara garis besar kami telah melakukan peningkatan yang sangat signifikan dan satu katay ang bisa saya deskripsikan untuk tim ini adalah menakjubkan.” ujarnya menambahkan lebih lanjut lagi.

Tim didikan Mauricio Pochettino tersebut memiliki kesempatan yang cukup besar untuk mengakhiri musim pada peringkat kedua. Mereka memang hanya memiliki jarak selebar 2 poin saja dari Arsenal yang sementara ini berada pada peringkat 3 klasemen. Namun demikian keunggulan superior mereka dalam hal selisih angka membuat mereka hanya memerlukan skor seri saja untuk bisa mempermanenkan tempat mereka pada peringkat kedua.

Berhasil merealisasikannya berarti mereka berhasil membuat musim mereka lebih baik dibandingkan dengan The Gunners, Manchester United serta Manchester City dan juga Chelsea dan Liverpool. Untuk mereka, hal seperti ini sudah barang tentu merupakan prestise tersendiri untuk mereka.

“Finis pada posisi kedua artinya kami telah menunjukkan permainan yang lebih baik dibandingkan liam klub besar lainnya yang biasanya bergantian dalam kalsemen. Dan bagi kami ini adalah sebuah hal yang patut untuk diselebrasikan karena ini merupakan yang pertama kali terjadi kepada kami dan ini sama sekali tidak lepas dari peran para pemain di sini.” tuntasnya mengakhiri.

Sehubungan dengan segala kondisi yang dimiliki West Ham United melakukan jamuan terhadap Manchester United dengan berada pada kondisi yang tertekan. Namun demikian motivasi serta keyakinan tinggi membuat mereka berhasil mendapatkan kemenangan.

West Ham berhasil memastikan kemenangan dengan angka 2-3 ketika berhadapan dengan Manchester United di Stadium Boleyn Ground tanggal 11 Mei 2016 yang lalu. Terlebih dahulu mereka berhasil membuat keunggulan lewat Diafra Sakho. Tim tuan rumah kemudian sempat berada dalam keadaan tertinggal 1-2 karena mereka terbobol 2 kali adn itu adalah melalui Anthony Martial.

Kerja keras mereka pada prosesnya membuat skor menjadi berimbang kembali melalui Michail Antonio. Dan akhirnya yang berhasil memastikan kemenangan untuk West Ham United melalui Winston Reid ketika memasuki 10 menit berakhirnya waktu normal.

Slaven Bilic yang merupakan manajer daripada kubu West Ham United mengungkapkan kalau sedari awal pertandingani berlangsung dirinya meraskaan tekanan yang begitu besar apa lagi para penggemar ketika itu memadati seluruh tribun. Dan hal ini sama sekali bisa dimaklumi karena itu merupakan pertandingan terakhir untuk Boleyn Ground usai 112 tahun karena selanjutnya West Ham akan berubah kandang ke Olympic Stadium.

Sebuah tekanan terasa semakin besar ketika The Red Devils berhasil mendapatkan keunggulan. Karena ada sebuah hasrat yang begitu besar untuk memberikan klub tersebut kenangan yang cerah maka mereka pun merasa sangat lega ketika berhasil membuat kemenangan dalam pertandingan ini.

“Tekanan sudah barang tentu menjadi sebuah hal yang tidak bisa terpihsakan dari pertandingan malam ini. Kami telah menjalankan musim yang begitu oke dan saya mengungkapkan kepada para pemain bahwa musim ini telah berjalan dengan sangat positif utnuk West Ham United dan atas hal ini saya ingin berterima kasih kepada seluruh pemain.” tegasnya mengungkapkan.

“Namun demikian tetap saja kami masih terus berada di dalam tekanan. Kami tidak ingin mendapatkan kekalahan di dalam pertandingan terakhir kami di markas yang telah kami gunakan selama 112 tahun lamanya.” ujarnya menernakgan lebih lanjut kepada Ramalam Skor Copa America.

Di sisi yang lain Juventus baru saja berhasil memastikan gelar Serie A yang kelima mereka secara berturut-turut. Walaupun begitu mereka disebut masih juga mengalami kehausan gelar dan ingin mendapatkan gelar yang lain.

Padahal pada awalnya mereka sempat terlihat kurang begitu oke pada awal musim. Baru kemudian mereka bisa membuat dirinya menjadi juara setelah berhasil membuat laju impresif semenjak bulan Oktober yang silam. Rekor ini akhirnya terhenti untuk mereka pada pekan kemarin ketika mereka mengalami kekalahan dari kubu Hellas verona.

Satu pertandingan untuk mendapatkan trofi masih bakalan mereka jalankan di dalam kompetisi Coppa Italia. Mereka bakalan berhadapan dengan AC Milan.

John Elkann yang merupakan pemilik dari pada klub Juventus mengatkan bahwa kompetisi ini memang menjadi target dari pada tim Bianconerri yang selanjutnya. Mereka juga dinilai masih memiliki target lain untuk diusung pada musim ini.

Pertandingan itu sendiri bakalan berlangsung pada tanggal 22 Mei yang akan datang di Stadio Olimpico. Kalau saja mereka berhasil menjadi juara pada pertandingan tersebut maka mereka berhasil memenangkan trofi itu 2 kali secara berentetan dan mendapatkan gelar kesebelas mereka di Coppa Italia.

“Saya bisa katakan kalau kami telah mencapai prestasi yang lebih oke. Juventus sekarang ini masih begitu kuat dan muda dan haus akan gelar.” jelas Elkan menerangkan lebih lanjut.

“Mungkin saya bisa mengungkapkan kalau Coppa Italia merupakan target buruan mereka yang lebih lanjut lagi di Eropa dan Italia di mana kami ingin menjadi orang yang protagonis dalam hal ini.” terangnya menegaskan lebih lanjut lagi.

Semenjak bulan April yang lalu Simone Inzaghi telah menjadi manajer Lazio. Dan dia dinilai memang pantas untuk menjadi manajer atas tim yang berasal dari ibu kota tersebut.

Lazio sendiri diketahui oleh Skor Copa America Online dijadikan tangan kepercayaan untuk menduduki bangku manajer di sana setelah Stefano Pioli disingkirkan di bulan kemarin. Setelah menjalani enam pertandingan, mereka berhasil mendapatkan 4 kemenangan serta 2 kekalahan. Di dalam 2 laga terakhir mereka berhasil mendapatkan kemenangan di mana salah satu di antaranya adalah ketika mereka berhasil membuat Inter Milan merasakan kekalahan.

Sehubungan dengan kinerja yang telah dipamerkano leh Inzaghi, mantan rekannya ketika masih menjadi pemain di kubu Biancoceleste tersebut yaitu Juan Sebastian Veron pun memberikan dukungan serta pujianj kepada temannya tersebut. Adik kandung dari pada Filippo Inzaghi tersebut dinilai memang memiliki kelayakan untuk menjadi manajer dari pada sebuah tim.

“Apa bila saya mengingat lagi masa-masa dari pada Inzaghi ketika dirinya menjadi pemain, sebenarnya agak sulit ketika membayangkannya menggunakan setelan jas untuk menangani klub sebagai seorang manajer. Saya bisa katakan kalau dia benar-benar telah mengalami perkembangan sebagai seorang pribadi dan profesional di dalam klub yang ia latih dan hal ini mendapatkan pujian dari saya.” ujjar veron melugaskan lebih lanjut di dalam perbincangannya bersama dengan kami.

“Saya rasa bench tersebut merupakan hadiah untuknya atas kontribusi yang telha ia berikan kepada tim semasa ia masih menjadi pemain di sana dulu. Dan pihak manajemen telah berhasil melihat potensi yang ia miliki sehingga mereka sama sekali tidak ragu untuk memberikan jabatan tersebut kepada dirinya karena ia tahu benar seluk beluk tim tersebut dari luar dalam dan itu lah yang membuatnya menjadi begitu istimewa. Tidak heran apa bila ia berada di sana untuk sekarang ini.” imbuhnya sekaligus menutup perbincangan bersama dengan Klasemen Copa America. (RB)

US Business Email List