Skor Bola Piala Eropa – Meskipun AC Milan dua kali lebih dulu unggul, namun akhirnya Empoli mampu menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2.
AC Milan tampil seri dengan skor 2-2 kala bertandang ke kubu Empoli dalam jornada ke 21. Milan telah gagal sebanyak dua kali dalam mempertahankan keunggulannya dipertandingan duel tersebut. Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Carlo Castellani pada dinihari minggu ini, Empoli bermain lebih dominan, walaupun Milan sempat unggul sebanyak dua kali. Dalam catatan Skor Bola Piala Eropa 2016, Empoli lebih unggul dalam ball posession dimana 62 persen berbanding 38 persen milik Milan. Empoli juga jauh lebih banyak melakukan percobaan tembakan sebanyak 15 kali dengan enam diantaranya pas ke sasaran sedangkan Milan melakukan percobaan tembakan sebanyak sepuluh kali dengan lima diantaranya pas ke sasaran.
Dengan adanya modal kecepatan tersebut ditambah Riccardo Saponara yang berlari dari posisi tengah, Empoli juga kelihatan membahayakan kala telah masuk ke final ketiga. Walaupun begitu, penyelesaian akhir mereka berulang kali lari dari sasarannya. Akan tetapi, malahan Milan yang jauh lebih dulu unggul kala laga masuk dimenit ke delapan. Milan pun mendirikan sebuah serangan dari posisi kiri. Luca Antonelli dengan siap melepaskan umpan lobnya ke arah depan kala benteng pertahanan tengah naik ke atas. Hasil umpan Antonelli itu pun diterima dengan baik oleh Carlos Bacca dimana langsung membawa bola hingga ke kotak titik putih Empoli. Lalu Bacca pun melepaskan tendangan kaki kanannya dan berhasil mejebol jala yang dijaga oleh Lukasz Skorupski.
Usai itu, Empoli juga sempat memperoleh kans melalui Piotr Zielinski. Akan tetapi, tendangannya dari luar kotak titik putih masih mampu digagalkan Gianluigi Donnarumma selaku kiper Milan. Milan yang sempat dua kali membalas melalui dua kans Giacomo Bonaventura namun malah Empoli dimana dapat menyeimbangkan kedudukannya.Gol penyeimbangan kedudukan Empoli pun tak terlepas dari ketelitian Sapponara dalam melepaskan tendangannya. Dimenit ke 32 laga, Saponara membawa bola dari pertengahan lapangan. Ia juga masih sempat menyaksikan adanya ruang dari sisi kiri benteng pertahanan Milan dan melepaskan umpannya, meskipun sedang dikerumuni oleh sejumlah pemain Milan. Hasil umpannya tersebut diterima baik oleh Zielinski dimana langsung melepaskan tendangan mendatar melalui kaki kananya didalam kotak titik putih. Paruh perdana pun usai dengan kedudukan seimbang yakni 1-1. Akan tetapi, pada awal paruh kedua, dimenit ke 48, Milan balik unggul. Bonaventura menjadi pahlawannya.
Gol Bonaventura sebenarnya berbau keberuntungan. Gol tersebut berawal dari Lorenzo Tonelli dimana berkeinginan untuk menyapu si kulit bundar dari benteng pertahanan Empoli. Namun sial untuktonelli sebab sepakannya malah terkena kepala Mbaye Niang. Bola yang terkena kepala Niang tersebut membentur dan melayang ke sebelah kanan benteng pertahanan EMpoli dimana ada Bonaventura yang berdiri tanpa penjagaan. Bonaventura pun tak membuang kans emasnya tersebut, tendangan kaki kirinya berhasil menjadikan SKorupski balik mengambil bola dari gawangnya. Dalam posisi tertinggal, Empoli semakin cepat memberikan tekanan. Adapunhasilnya dimenit ke 61 mereka sukses menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2. Dimulai dengan sepakan MAnuel Pucciarelli dimana masih mampu diamankan oleh Donnarumma, bola hasil rebound pun langsung diraih oleh Massimo Maccarone. Usai itu, Empoli sempat memperoleh peluang melalui Zielinski dan Saponara. Namun sial untuk keduanya, sepakan mereka dimana dilepas dari luar kotak titik putih masih belum pas ke sasaran.
Milan sendiri sempat memperoleh peluang sepakan bebas dari Mario Balotelli. Akan tetapi tendangan Balotelli mengarah pas ke pelukan Skorupski. Pada babak injury time, Balotelli juga memberikan ancaman kepada Empoli namun ia telah terjebak pada posisi offside lebih dulu. Hingga akhirnya, skor 2-2 pun tetap bertahan hingga pertandingan usai. Dengan hasil itu maka Milan ada diposisi kedelapan klasemen dengan membukukan 32 poin. Manajer Milan bernama Sinisa Mihajlovic merasa bahwa hasil imbang dalam laga tandang ke kubu Empoli merupakan hasil yang adil.Namun Mihajlovic cukup menyesali keputusan pengadil lapangan dimana tak memberikan skuatnya hadiah penalti.
“Kami bertandang ek sini untuk meraih kemenangan laga dan kami merasa kecewa sebab kami gagal melakukannya kala kami bisa unggul lebih dulu namun tak mampu kami pertahankan.Semestinya kami mesti bisa mempertahankannya dan meraih kemenangan. Kamisemestinya tampil jauh lebih bagus dalam serangan balik yang kamilakukan namun kami tak bermain cukup tajam hingga akhirnya umpan kami tak pas ke sasaran. Hasil imbang adalah hasil adil namun kami semestinya diberikan hadiah penalti. Tampil seri di Castellani bukan sebuah hasil yang memalukan pastinya. Empoli merupakanklub yang tampil okesekarang ini. Kecuali Juventus, ada banyak skuat lainnya dimana jauh lebih rumit di Empoli dibandingkan kami,” ungkap Sinisa kepada Skor Bola Piala Eropa Terlengkap.
Milan sendiri juga sempat mengklaim penalti kala bola terkena tangan dari Raffaele Maiello diparuh kedua. Namun, pengdil lapangan tak memberikan penalti kepada Milan. Sekarang ini Milan menduduki posisi keenam klasemen di ajang Serie A dengan membukukan 33 angka. Mereka berjarak tujuh angka atas Inter Milan dimana ada diperingkat ketiga atau merupakan batas akhir kelolosannya ke Liga Champions. Tak berhasil meraih kemenangan dimarkas Empoli menjadikan AC Milan memiliki potensi semakin jauh dari posisi Liga Champions. Milan pun berkeinginan Inter Milan yang kini ada diposisi ketiga klasemen tak jauh dari posisi mereka.
“Kami semestinya bisa meraih kemenangan namun kami gagal. Empoli tampil oke namun kami semestinya bisa tampil jauh lebih oke. Kami semestinya bisa bertahan jauh lebih bagus sebab kami dua kaliunggul lebih dulu namun kami gagal dalam mempertahankannya. Kami mesti bisa kerap melangkah ke depan dan membukukan angka yang banyak untuk bisa mencapai tujuan kami. Andai kami gagal meraih kemenangan, pasti itu akan tak menggembirakan.Saat ini kami berkeinginan Inter tak menjauh dari kami. Kami akan berusaha sekuat tenaga kami untuk bisa mengejar klub yang berada diposisi atas klasemen dan bersaing dalam memperebutkan sebuah tiket lolos ke Liga Champions pada musim depan. Inilah yang kami harapkan sebab gelar scudetto sendiri rasanya akan sulit kami gapai sebab persaingan yang ketat diantara klub Italia,” ungkap Bonaventura kepada Agen Bola Piala Eropa. (yn)