Situs Judi Bola – Sebelum ajang Premier League di mulai, terlebih dahulu,  akan di buka dengan ajang Community Shield antara MU melawan Leicester City.

Tepatnya ajang Community Shield merupakan kasta paling tinggi di liga Inggris dan pada ajang tersebut, kali ini pun mempertemukan juara Premier League musim 2015-2016 lalu, Leicester City melawan juara Piala FA musim lalu, Manchester United. Pertandingan antara Manchester United melawan Leicester City itu juga mempertemukan kedua pelatih yang sama-sama pernah menangani klub rakasa The Blues Chelsea, yakni Claudio Ranieri dan Jose Mourinho. Laga tersebut pun di prediksikan akan berlangsung dengan ketat.

Di prediksikan Situs Judi Bola Terbesar, Manager Leicester City, Claudio Ranieri yang berusia 64 tahun, akan kembali bertemu dengan rival lamanya, Jose Mourinho yang berusia 53 tahun yang saat ini sudah menangani Manchester United. Pada laga tersebut pun bisa di bilang di ibaratkan seperti reuni yang di warnai kebencian sekaligus kekaguman di antara kedua pria tersebut. Ke 2 sosok Manager itu di kaitkan oleh 2 garis merah tebal yang berupa perjalanan mereka selama menangani The Blues Chelsea dan klub asal Italia, Inter Milan.

Untuk Claudio Ranieri, bisa di bilang juga Manager asal Portugal, Jose Mourinho di anggap ebagai pencuri posisi pelatih yang pernah di duduki oleh Claudio Ranieri bersama The Blues Chelsea. Peracik taktik senior asal Italia berdiri di balik kemudi The Blues Chelsea pada tahun 2000 – 2004. Claudio Ranieri merupakan Manager sekaligus pelatih pertama The Blues Chelsea pada era Roman Abramovich yang di mulai pada tahun 2003 yang lalu. Claudio Ranieri pun langsung di tunjuk sebagai pelatih Chelsea oleh Roman Abramovic.

Setelah berhasil membentuk fondasi tim juara yang berisikan para pemain top yang bernilai mahal, Claudio Ranieri pun langsung di tendang oleh The Blues Chelsea. Di pecatnya Manager asal Italia itu tidak lepas dari kehadiran Jose Mourino sebagai pelatih baru Chelsea pada tahun 2004 yang lalu. Selama Jose Mourinho menangani The Blues Chelsea berhasil meraih kejayaan dengan merengkuh 6 trofi bersama Manager asal Portugal itu dari 2004 – 2007. Berbanding terbaik sewaktu di tangani oleh Ranieri, dia tidak mampu mempersembahkan gelar tersebut.

Setelah berhasil melupakan seluruh ingatan dan kenangan bersama klub yang bermarkas di Stamford Bridges, The Blues Chelsea, kedua pria tersebut antara Jose Mourinho dan Claudio Ranieri pun langsung memutuskan untuk melanjtukan karir mereka pada ajang Italia Serie-A. Mereka pernah sama-sama bekerja untuk klub Inter Milan, namun pada periode yang lainnya, Jose Mourinho menjalaninya di tahun 2008 – 2010, sedangkan pelatih asal Italia, Claudio Ranieri hanya pada musim 2011 – 2012. Pertemuan mereka sebagai musuh pun terjadi sewaktu Jose Mourinho menangani Inter dan Ranieri menangani AS Roma dan Juventus.

Selama 2 musim yakni pada 2008 – 2010, Claudio Ranieri pun berjuang dengan sangat keras untuk mengakhiri dominasi Inter Milan yang pada waktu itu di tangani oleh Jose Mourinho. Konflik antara Jose Mourinho dan Claudio Ranieri yang paling ketat pun terjadi pada bulan Agustus 2008 yang lalu. Pada waktu itu, Manager asal Portugal, Jose Mourinho melemparkan kritikan soal mentalitas Claudio Ranieri yang sudah ketinggalan zaman. Selain itu, dia juga mengatakan tidak mampunya Ranieri meraih gelar penting sebagai pelatih di dalam karirnya.

Kritikan yang di berikan oleh Manager berkebangsaan Portugal, Jose Mourinho kepada Claudio Ranieri pun membuat hubungan kedua pria tersebut semakin panas. Akan tetapi, pernyataan dan kritikan yang di berikan oleh Jose Mourinho memiliki dasar yang kuat karena dia berhasil meraih 5 trofi dan mempersembahkannnya kepada Inter Milan. Sedangkan Claudio Ranieri sama sekali tidak berhasil mempersembahkan 1 trofi pun untuk Juventus dan AS Roma. Seperti yang di konfirmasikan Situs Judi Bola Online.

Setelah beberapa musim berpisah, kembali kedua pelatih tersebut di pertemukan pada ajang Premier League musim 2015-2016 yang lalu. Klub Leicester City yang di tangani oleh Ranieri berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1. Laga tersebut pun sekaligus menjadi laga balas dendam untuk Ranieri kepada Jose Mourinho. Demikian berita ini di beritakan kepada Situs Bola Tangkas. (Ah)