Situs Bola Tangkas – M’Baye Niang telah membulatkan tekad untuk terus bermain dengan AC Milan. Dia juga ingin membenahi sikapnya secara personal.

Pada dasarnya pria Perancis yang berumur muda yakni 21 tahun tersebut terakhir kali sering kali dibahas oleh media bakalan melakukan kepindahan dari kubu AC Milan. Konon salah satu klub yang berminat akan jasanya apa bila ia benar keluar nanti adalah berasal dari Inggris yakni Leicester City. Rumor tentang masa depan dari pada sang pemain terkait berhembus dengan begitu keras setelah Milan konon katanya merasa kesal dengan tindakan iseng dari pada sang punggawa tersebut bulan silam di mana ia melompat dari balkon langsung ke kolam renang, padahal sebenarnya sebelum itu ia sempat absen dalam jangka waktu yang cukup lama lantaran ia mengalami cedera yang cukup perlu perhatian medis.

Walau pun begitu Niang sendiri dengan tegas menepis rumor tentang dirinya bakalan pindah ke klub lain. Pria yang musim kemarin membuat lima gol ketika bermain di Serie A tersebut juga sepertinya sadar betul tentang kesalahan yang ia perbuat dan ia pun kemudian berjanji akan melakukan pembenahan sikap dan tidak lagi melakukan sesuatu yang tidak-tidak ketika berada di bawah kepelatihan dari pada Vincenzo Montella di klub nya tersebut. Berikut ini adalah sedikit pembicaraan yang berhasil dituliskan oleh Situs Bola Tangkas ketika sedang memiliki kesempatan untuk berbincang-bincang bersama dengan sang pemain.

“Membahas tentang bursa transfer menurut saya adalah hal yang tidak perlu kita lakukan sekarang ini. Kenapa? Sebabnya adalah saya tidak akan pergi untuk memperkuat klub lain. Saya merasa betah di sini dan akan terus demikian.” kata Niang memberikan keterangan seperti yang berhasil dituliskan oleh Situs Bola Tangkas Terbesar.

“Seperti yang kalian semua ketahui, saya adalah orang yang telah berjanji untuk terikat kontrak bersama dengan Milan sesuai dengan yang telah saya tanda tangani di dalam kontrak yang telah saya sepakati bersama dengan pihak klub. Sedari hari awal saya kembali ke sini sudah banyak sekali topik yang saya bahas dengan manajerku. Dan sekarang ini saya mengetahui apa yang harus kulakukan untuk menjadi juara di dalam kompetisi ini dan saya berjanji akan memberikan kemampuan ku yang paling maksimal untuk dipraktekkan di dalam tim ini.” jelasnya menerangkan seperti yang sukses dilaporkan langsung oleh Situs Bola Tangkas Mickey Mouse.

“Sekarang ini tekad saya adalah terus mendengarkan arahan dari manajerku. Di samping itu baik di dalam mau pun di luar lapangan saya harus bersikap seperti orang lazim pada umumnya dan tidak menjadi nakal lagi. Saya sadar betul dengan kesalahan-kesalahan yang telah saya perbuat. Saya berjanji tidak akan melakukannya lagi dan mengulangi hal yang sebenarnya tidak diperlukan dan cuma merepotkan orang-orang sekitar.” tegasnya mengakhiri warta dengan jurnalis kami yang mewawancara dirinya.

Kata bertahan juga ada pada Jamie Vardy. Dia telah menolak kesempatan untuk bermain dengan kubu Arsenal dan memilih untuk tetap bermain di bawah kepelatihan dari pada Claudio Ranieri di Leicester City. Dengan begitu maka keputusan ini adalah hal yang sangat besar untuk klub.

Vardy memiliki peran yang sangat beasr untuk Leicester dalam merengkuh gelar Liga Primer pada musim kemarin. Striker yang berumur 29 tahun tersebut berhasil membuahkan 24 gol sepanjang musim dan dia cuma kalah dari striker Tottenham Hotspur yakni Harry Kane di dalam list pencetak angka.

Penampilan anggunnya tersebut membuat The Gunners merasa sangat berminat untuk melamarnya pada jendela transfer musim panas ini. Arsenal pun kemudian memberikan harga transfer sebesar 20 juta poundsterling demi bisa mendapatkan kalusul rilis dari pada sang pemain terkait itu.

Akan tetapi, singkat kata, tanpa basa-basi, Vardy pun akhirnya memilih untuk tetap mempertahankan karirnya bersama dengan The Foxes. Malahan ia telah setuju dengan kontrak baru yang ditawarkan oleh pihak klub kepada dirinya dengan durasi selama empat tahun. Keputusan tersebut dipercaya akan memberikan dorongan mental yang betgitu besar untuk tim dan mendapatkan sambutan gembira dari pada rekannya yakni Danny Drinkwater yang juga bermain untuk klub tersebut.

“Pada saat muncul berita bahwa Jamie bersepakat dengan kontrak baru dari pada Leicester, hal tersebut merupakan hal yang sangat luar baisa kabarnya bagi klub dan saya merupakan salah satu orang yang merasa demikian.” jelas Drinkwater dalam sebuah pembicaraan bersama dengan Situs Bola Tangkas di Internet.

“Arsenal pada dasarnya merupakan klub yang ternama di Liga Primer dan memiliki sejarah panjang dalam persepakbolaan. Di sana adalah tempat berkumpul para pemain terkenal. Akan tetapi Vardie memilih untuk tetap berada di Leicester. Saya tahu benar betapa ia mencintai klub yang telah membawa namanya menjulang tinggi ini. Dan saya berharap namanya bisa terus naik daun setelah ini.” imbuhnya menerangkan lagi.

Keputusan Vardy untuk tetap bertahan ini tidak lah diikuti oleh teman satu timnya, N’Golo Kante yang baru saja memutuskan untuk menjadi bagian dari pada Chelsea.

Beralih ke Liga Italia. Sejauh ini berbicara tentang rekrutan pemain sejauh ini Juventus apa bila dilihat secara di atas kertas sangat lah tangguh apa bila dibandingkan dengan para pesaing mereka. Claudio Ranieri memberikan pendapat kalau mereka sudah seperti berlari marathon sendiri.

Pada musim panas sejauh ini tim yang dijuluki Si Nyonya Tua tersebut telah mendapatkan 3 nama dan semuanya terkenal. Diketahui bahwa wajah-wajah baru yang akan memperkuat Turin tersebut adalah Medhi Benatia, Miralem Pjanic serta Dani Alves. Serta ada juga yang merumorkan kalau indikasi transfer tersebut masih akan belum selesai. Mereka masih melihat-lihat terhadap peluang pasar transfer. Konon Gonzalo Higuain juga masuk dalam daftar buruan mereka.

Sementara pada sisi yang lain, rival-rival mereka yang paling dekat seperti Napoli dan Roma tidak berhasil mendapatkan rekrutan nama berkualitas seperti yang dilakukan oleh si ‘hitam putih’.  Diketahui bahwa sampai dengan sekarang ini klub i Lupi telah bersepakat dengan Juan Jesus, Mario Rui dan Allison. Sementara itu i Partenopei deal untuk membeli Emanuele Giaccherini dan Lorenzo Tonelli.

Ranieri, eks manajer dari pada tiga tim tersebut memberikan penilaian bahwa sejauh ini tim arhan Massimiliano Allegri menempatkan dirinya pada urutan pemimpin. Faktor lain yang menyebakannya mengungkapkan demikian adalah tentang perencaan dari pada Allegri yang terlihat cukup matang secara strategi.

Di dalam beberapa musim belakangan ini Juventus selalu sukses mendapatkan pemain muda dengan kualitas yang diharapkan. Bilang lah seperti Daniele Rugani, Paulo Dybala dan Simone Zaza. Atau apa bila mundur ke belakang ada juga nama Pogba yang terlepas dari akhiran ini bersangkutan dengan begitu sering dihubungkan dengan kubu Manchester United.

Ranieri dalam kesempatan yang sama juga memberikan penilaian kalau AC Milan serta INter Mialn masih belum berada pada level yang sama seperti Napoli, Roma, dan Juventus. Yang terutama adalah karena kedua tim baru saja melakukan perubahan kepemilikan sehubungan dengan datangnya sebuah kubu investor dari negri China, Suning Group.

“Hal paling penting yang telah dilakukan oleh Juventus sekarang ini adalah mereka memiliki cara berpikir yang begitu kompak tentang apa yang akan mereka lakukan masa kini dan masa depan. Dengan begitu maka mereka selalu berada selangkah di depan para kompetitor mereka.” jelasnya menerangkan.

Walau pun begitu, di luar klub-klub yang kami sebutkan tadi, Ranieri justru mengatakan sangat terkesan dengan kubu Sassuolo yang mana pada musim ini Situs Bola Tangkas 2 menerangkan mereka berhasil mengakhiri musim pada peringkat enam. Skuat mereka sekarang ini sedang berada dalam perjuangan untuk bisa meloloskan diri ke fase final Liga Eropa dengan memulai dari babak kualifikasi III melawan Luzern.

“Dari seluruh klub di Italia sekarang ini yang paling membuat saya terpesona adalah nama Sassuolo. Mereka telah menunjukkan daya juang yang begitu besar. Oleh sebab itu mereka mendapatkan dukungan yang sangat besar dari saya. Secara garis besar mereka sudah membuktikan tentang kehebatannya bersama di liga dan karena itu mereka pun mendapatkan kredit dari diriku. Semoga saja mereka bisa terus maju secara grafik.” ujar pelatih Leicester ini disimpulkan Cara Main Tangkas. (RB)