Situs Bola Paling Oke – Pramusim ditutup oleh Arsenal dengan kemenangan 2-3 dari City. Wenger mengungkapkan kinerja tim nya cukup memuaskan.
Arsenal berhasil mendaptkan kemenangan dari tim asuhan Pep Guardiola dalam pertandingan persahabatan yang menggunakan tempat di Ullevi Stadium tanggal 8 Agustus 2016 yang lalu. Pada prosesnya Arsenal sempat berada dalam keadaan tertinggal terlebih dahulu dan itu adalah melalui gol yang dibuahkan oleh Sergio Aguero di mana hal ini terjadi di saat 30 menit berjalannya pertandingan dan hal ini menutup pertandingan di babak pertama dengan mereka ketinggalan skor 0-1.
Setelah babak II dilaksanaka, Arsenal kemudian mendapatkan 3 gol secara berturut-turut dan hal ini adalah lewat Theo Walcott dan Alex Iwobu serta Chuba Akpon. Kemudian City membuat skor menjadi menipis dan itu adalah berkat dari pada Kelechi Iheanacho.
Kemenangan tersebut membuat pramusim Arsenal menjadi begitu mulus. Sebelumnya mereka juga telah menjalankan empat laga di mana mereka mengahirinya dengan 3 kali kemenangan dan 1 skor seri.
Wenger sendiri sepertinya nampak puas dengan melihat perkembangan dari pada tim selama menjalani periode di pramusim. Dinilai olehnya bahwa periode pra musim kali ini sangat lah sempurna untuk timnya. Timnya memiliki pergerakan yang begitu harmonis dan memiliki efek transisi yang super. Secara fisik, dilihat juga dengan begitu terang bahwa arsenal telah dinilai siap untuk menjalani pertandingan pembuka melawan Liverpool yang mana hal ini akan dilangsungkan di Stadium Emirates tanggal 14 Agustus 2016 malam.
“Saya sendiri merasa bahwa itu adalah pertandingtan dengan intensitas yang begitu tinggi di mana kedua tim memiliki usaha yang begitu besar di dalamnya. Secara keseluruhan kami bermain cukup oke.” keterangan Wenger menuturkan sebagaimana tertulis dalam website resmi klub sesuai dengan tulisan yang berhasil dipublikasiakn langsung oleh Situs Bola Paling Oke di Indonesia.
“Secara proses, seperti yang anda lihat itu merupakan pertandingan dengan keadaan di mana kami terlebih dahulu dibuat ketingalan denga skor 0-1. Akan tetapi karena kegigihan para pemain kami berhasil menunjukkan kebangkitan. Saya merasa super bangga dengan apa yang terjadi di sini dan kinerja kami benar-benar penuh dengan semangat. Kami telah menunjukkan hal tersebut dengan begitu tinggi.” jelasnya menambahkan kepada kami.
“Kita bisa mengungkapkan abhwa kami telah bermain dengan kerja sama tinggi utnuk beberapa awktu ke depan. Oleh sebab itu ada pemahaman tentang alur cair yang oke di dalam alur permaiann kami dan sekarang ini kami sedang memiliki harmonisasi yang begitu baik dan para pemain yang lainnya sekarang ini sedang berusaha untuk berkoordinasi dengan sebagus mungkin satu dengan yang lain karena itu adalah hal yang kami harakan terjadi di dalam sepak bola kami.” sambugnnya menambahkan kepada kami.
“Saya merasa bahwa transisi kami dalam keadaan bertahan menjadi menyerang adalah sesuatu yang benar-benar mendukung. Itu akan menjadi alasan yang cukup besar bagi kami untuk melakukan permainan sepak bola yang oke di musim depan nanti. Secara keseluruhan kami telah tampak siap dan saya senang dengan apa yang kami perbuat di sini.” tambahnya mengujarkan lebih lanjutk epada kami.
Untuk sekarang ini Ryan Giggs terlihat masih belum memiliki pekerjaan. Akan tetapi pria yang memiliki darah Wales tersebut memberikan ketegasan bahwa sekarang ini yang menjadi tujuan di dalam langkah karirnya adalah untuk melatih sebuah klub.
Giggs sendiri telah memilih untuk meninggalkan Manchester United, klub di mana tempat bermainnya selama masih menjadi pemain dulu. Pernah juga ia bekerja sebagai asisten manajer dan juga care taker. BAhkan pernah ada tawaran bagi dirinya untuk menjadi salah satu staf manajer bagi Mourinho. Akan tetapi ia kemudian melakukan penolakan terhadap hal tersebut.” jelasnya menerangkan kepada kami.
Di dalam sebuah wawancara tidak lama usai ia diberikan tunjukkan untuk menjadi seorang manajer di United, Mourinho memberikan perkataan bahwa jabatan semata wayang yang diinginkano leh seorang Giggs adalah agar dirinya benar-benar kukuh menjadi seorang manajer di dalam klub.
Giggs sendiri tidak memberikan bantahan terhadap Mourinho. Usai sempat memainkan futsal di India, Igggs menyatakan bahwa sekarang ini di dalam benaknya tertulis sebuah terapan ide yang bisa dijadikan gaya bermain dalam sebuah tim. Akan tetapi dia juga sama sekali tidak ingin terlalu terburu-buru untuk rush in langsung ke dunia kepelatihan sepak bola.
“Dan memang betul bahwa pada akhirnya saya ingin menjadi seorang manajer. Sama sekali saya tidak akan menampik tentang keinginanku yang satu itu. Memiliki tim sendiri akan menjadi sebuah hal yang saya inginkan di dalam langkah kepelatihanku yang selanjutnya.” keterangan mantan pemain The Red Devils ini memberikan keterangan kepada Situs Bola Paling Oke di Internet.
Giggs sendiri memiliki pengalaman 2 tahun bermain sebagai asisten manajer untuk Louis Van Gaal. Sementara di luar itu, hal terdekat tentang dirinya pada dunia manajerial adalah ketika dirinya diberikan pekerjaan sebagai seorang caretaker di periode 2013/14 usai David Moyes dipecat pada pertengahan tahun sebelum Van Gaal masuk ke dalam klub tersebut.
Di dalam empat laga sebagai manajer sementara untuk Setan Merah pada saat tersebut Giggs sendiri sukses mendapatkan kesempatan merasakan menjadi manajer. Di mana 2 di antaraya berhasil ia akhirir dengan 2 kemenangan 1 hasil seri dan 1 kekalahan. Sementara itu ia bisa mengingat dari masa yang begitu singkat tersebut bahwa ia ingin agar timnya memainkan sepak bola dengan ritme yang cepat.
“Sudah barang tentu bahwa mengenai masalah ritme saya ingin yang cepat. Itu akan menjadi hal yang sangat baik.” ujar Giggs menerangkan.
Akhiran ini beredar kabar kalau federasi sepak bola Wales atau yang biasa disingkat dengan FAW katanya sedang menargetkan dirinya untuk menjadi manajer untuk tim nasional Wales. Sekarang ini Chris Coleman katanya akan segera bergabung bersama dengan kubu Hull City.
Berita terakhir yang akan dibawakan oleh Situs Bola Paling Oke dan Aman adalah tentang Liverpool.
Menjelang akan bergulirnnya musim baru ini, malah Daniel Sturridge harus berurusan dengan cedera. Juergen Klopp pun mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui apakah Sturridge bakalan bisa bermain di akhir pekan ini apa tidak?
Sturridge sendiri adalah pemain yang sudah sangat sering harus menepi karena cedranya. Cuma memiliki penampilan sebanyak 26 kali dalam 2 musim belakangan di LIga Primer, di dalam penampilan itu dia bisa menampilkan performa apik dengan membuahkan 12 gol untuk timnya tersebut.
Tepat nya pada tanggal 14 Agustus 2016 yang akan datang, pertandingan perdana di Liga Primer Inggris nantinya akan segera bergulir. Sebagai seoarng pembuah gol yang begitu kondang, sudah barang jelas bahwa nama Sturridge seharusnya ada di dalam amunisi pemain akan tetapi sepertinya hal ini sekarang malah berbentuk tanda tanya setelah apa yang terjadi kepada dirinya.
Akan tetapi ketika diminta mengenai satu kata mengenai kondsii dari pada Sturridge Klopp mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang hal tersebut mengenai apakah si pemain bisa turun atau tidak karena sampai dengan sekarang ini tim dokter masih belum memberikan laporan terkait tentang kejelasan kondisi dari pada sang pemain.
Sturridge sendiri ada masalah di bagian pinggulnya ketika sesaat sebelum bertanding kontra Barcelona. Di dalam pertandingan itu sendiri, tim dengan julukan The Reds tersebut sukses mendapatkan kemenangan empat gol tanpa balas. Dia sama sekali tidak ikut turun bersama dengan timnya ketika mereka sedang berhadapan dengan Mainz di mana akhirnya Liverpool menelan kekalahan 04.
Walaupun tanpa adanya nama Sturridge di dalam amunisi pemain akan tetapi sang manajer Kloppp memberikan statement kalau Liverpool akan tetap tampil dengan kondisi ready dan maksimal dalam pertandingan debut mereka nantinya. Akan tetapi dia juga menegaskan di satu sisi tentunya bahwa semuanya tidak akan bisa dilihat dari dalam satu pertandingan saja karena dari kaca matanya ia bisa melihat dengan jelas bahwa pertandingn di dalam tim seperti ini akan sangat mengandalkan kerja sama tim dan itu tidak bisa ditarik kesimpulan cuma dalam 1 pertandingan saja.
“Ini baru lah pertandingan perdana dan kita sudah barang tentu tidak bakalan bisa memberikan penilaian terhadap sebuah musim cuma dari 1 laga saja dan itu adalah sesuatu yang eksak.” jelas pria berkaca mata ini memberikan penilaian sesuai dituliskan oleh Situs Bola Paling Top. (RB)