Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Score Taruhan Bola – Benatia Siap Bersaing

Score Taruhan BolaScore Taruhan Bola – Medhi Benatia telah siap bersaing bersama tiga pemain bek Juventus untuk memperebutkan posisi dalam skuat inti.

Tidak bakal gampang untuk sosok Medhi Benatia dalam memperoleh posisi dalam skuat inti Juventus pada musim ini. Punggawa berkebangsaan Maroko tersebut mesti bersaing dengan tiga pemain hebat dibenteng pertahanan Juventus.

Benatia pun dipinjam oleh Juventus dari klub Bayern Munich dengan pilihan pemboyongan diakhir musim. Dia lalu menjadi punggawa anyar ketiga dimana diboyong oleh Juventus dimusim panas ini usai Dani Alves dan Miralem Pjanic lebih dulu didatangkan.

Untuk bisa bermain kerap di skuat Juventus, maka Medhi Benatia mesti bersaing bersama tiga pemain lini belakang hebat dimana dikenal dengan sebutan BBC yakni Barzagli, Bonucci dan Chiellini. Tiga pemain tersebut terkenal dengan kata kompak dan bekerja sama dengan baik diatas lapangan, baik bersama Juventus maupun kala memperkuat timnas Italia. Andai tidak dibekap cedera atau terkena sangsi larangan bermain maka mereka bertiga kerap dimainkan menjadi starter.

Pada waktu sebelum-sebelumnya, pemain lini belakang Juventus lainnya bernama Angelo Ogbonna dan Martin Caceres hanya menjadi pemain pelapis dalam posisi tiga BBC dan hingga akhir tergusur. Akan tetapi, Medhi Benatia enggan takut.

“Aku dapat dapat terhindar dalam persaingan dan balik bermain di Udinese namun aku mau menjalani tantangan disini. Rasanya sebuah hal yang luar biasa bisa bermain bersama tiga pemain bek terbaik ini yakni Chiellini, Bonucci dan Barzagli sedangkan Daniele Rugani tak kalah hebatnya,” ungkap Medhi Benatia sebagaimana dikutip Score Taruhan Bola Liga Inggris.

“Aku bakal berusaha dengan maksimal kapanpun aku diperluukan oleh klub ini dan akan menghormati keputusan manajer. Aku jauh lebih menjatuhkan pilihan untuk tampil dalam gaya formasi empat barisan belakang sebab ini telah jauh lebih alami untukku. Akan tetapi, aku pernah bermain dalam gaya formasi tiga pemain lini belakang di Udinese. Oleh sebab itulah, aku merasa telah terbiasa dengan dua gaya formasi tersebut,” lanjutnya.

Di dalam tim Juventus, Medhi Benatia bakal berjumpa dengan Pjanic dimana merupakan rekan satu timnya kala masih memperkuat Roma.

“Pjanic mengatakan kepadaku ‘akhirnya kamu datang ke sini’. Pjanic merupakan sahabatku dan kami sahabat satu kamar kala berada di Roma dan melakoni latihan bersama-sama. Aku gembira berjumpa dengannya kembali dan ia merupakan pemain yang luar biasa dan pastinya bakal vital bagi Juventus,” tambah Medhi Benatia.

Selain itu, Medhi Benatia berkeinginan bisa mencapai keberhasilan dengan Juventus musim ini. Keberhasilan itu tidak hanya pada ajang Serie A saja namun juga di ajang Eropa.

Usai dua musim bermain di tanah Jerman, Medhi Benatia pun balik ke Italia. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Score Taruhan Bola Liga Italia, pemain lini belakang Maroko tersebut dipinjam oleh Juventus dari skuat Bayern Munich dengan pilihan pemboyongan diakhir musim nanti.

Kehadiran Medhi Benatia menjadikan manajer Massimiliano Allegri memiliki opsi yang jauh lebih banyak dibarisan belakang. Usai sebelumnya Allegri memiliki sosok Daniele Rugani, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli.

Selain memboyong Benatia, Juventus juga sudah memperoleh Dani Alves dan Miralem Pjanic dimusim panas ini. Juvventus kini masih mengincar punggawa-punggawa lainnya untuk melahirkan tim yang jauh lebih kompetitif dibandingkan sebelumnya.

“Aku mau meraih gelar juara Liga Champions sebab ini merupakan ajang dimana belum pernah aku menangkan dan tidak dimenangkan oleh Juventus semenjak tahun 1996. Kami juga dapat mengukir history dalam negara Italia sebab tak ada skuat yang meraih gelar scudetto dalam enam tahun secara berturut-turut,” ungkap Benatia.

Dimusim kemarin, langkah Juventus dalam ajang Liga Champions pun terhenti pada babak knock out. Secara dramatis mereka digeser oleh Bayern.

“Pada musim kemarin, cukup disayangkan bahwa Bayern Munich dan Juventus mesti berjumpa di paruh 16 besar sebab kedua klub layak meloloskan diri ke ajang final,” ungkap Benatia.

“Aku percaya bahwa Juventus ada pada jalan yang benar dalam meraih gelar Liga Champions, terutama kala kita menghitungkan langkah mereka hingga ke babak final untuk berjumpa Barca ditahun 2015 lalu. Target kami ialah menegaskan kedudukan kami disejumlah klub papan atas Eropa,” ungkap pemain sepakbola berumur 29 tahun tersebut kepada Taruhan Bola. (yn)

US Business Email List