Ramalan Piala Dunia 2018 – Portugal akan bertemu dengan Iran dalam fase penyisihan grup terakhir Piala Dunia 2018 ini. Perang taktik diyakini terjadi.
Portugal dijadwlkan bertemu dengan Iran dan ini akan terjadi tanggal 26 Juni 2018 yang akan datang nanti. Sejauh ini kedua tim masih bisa dibilang memiliki peluang untuk lolos ke fase enam belas besar ajang Piala Dunia tahun 2018 ini.
Portugal untuk sementara waktu ini sedang berada pada urutan kedua klasemen di mana mereka telah memiliki empat poin di genggaman akibat hasil seri 3-3 dengan Spanyol dan kemenangan 0-1 dari Maroko. Pada sisi yang lain Iran sedang berada pada tanggal ketiga di mana mereka punya 3 poin usai membekuk Maroko 0-1 dan menelan kekalahan dari Spanyol.
Pertandingan kontra Iran sendiri sekaligus bisa jadi kesempatan untuk Santos, manajer Portugal utnuk melakukan adu perang taktik bersama Quieroz, pelatih berdarah Portugal yang kini sudah menangani tim nasional Iran semenjak tahun 2011 yang lalu. Santos sendiri mengungkapkan kalau dia antusias sekali menyambut permainan adu taktik bersama dengan teman baik nya tersebut.
“Saya pikir kami telah merupakan kolega selama 35 tahun terakhir. Sering kali kami bepergian berdua dengan kereta dan kami membicarakan banyak sekali hal yang berbau sepak bola karena pada saat itu dia mengajar dan saya sendiri merupakan insinyur. Saya sendiri juga meyakini bahwa dirinya bakalan melakukan yang paling terbaik demi bisa membuat Iran mendapatkan kemenangan dalam pertemuan ini.” penuutran Santos seperti diterangkan oleh media kami.
Secara di atas kertas Portugal sendiri bakalan lebih diunggulkan di sini untuk mendapatkan kemenangan. Walau pun sepertii tu akan tetapi Santos sendiri tidak melihat Iran merupakan lawan yang enteng untuk mereka kalahkan di dalam pertandingan malam nanti.
“Di hari ini saya telah menonton 2 laga Iran di World Cup dan ada sepuluh laga yang mereka lalui di dalam babak kualifikasi lalu. Dengan melihat statistik saya merasa dengan instan bahwa mereka merupakan tim ayng memiliki ketangguhan luar biasa. SEmbilan buah kemenangan dan 1 kali seri. Ini adalah sebuah rekor yang bukan main dan saya tahu benar bahwa pertandingan seperti ini tidak bisa saya pandang dengan sebelah mata.” ujar Santos menambahkan statement nya ketika sedang berada dalam perbincangan dengan Ramalan Piala Dunia 2018 Online.
“Sejauh ini bisa terlihat dengan jelas kalau ada parap emain dengan strategi sekaligus pengalaman yang luar biasa kuat. Dan kita juga telah meliaht organisasi pertahanan Iran. Bukan hanya karena merak mengetahui tentang bagaimana cara bermain terbaik dan membuat bola bisa jadi lebih oke. Sejauh ini juga ada 2 tim yang bertarung dengan luar biasa berjuang keras. Ada 2 tim yang bakalan memberikan segala hal yang saya bisa.” sambung manajer ang membuat Portugal jadi juara di Piala Eropa 2016 tersebut.
“Saya tentu saja ingin mendapatkan kemenangan dan itu adalah keingina mutlak dari pada setiap manajer yang berpartisipasi dalam ajang tahun 2018 ini. Ini bakalan menjadi duel yang sangat menarik untuk ditonton tentunya.” katanya mengakhiri bersama dengan tim penulis kami ayng bertugas.
Kegarangan dari pada tim nasional Polandia ketika berbicara soal fase kualifikasi World Cup rupanya tidak berlangsung di dalam putaran final. Sejauh ini Polandia tampil di bawah angin dan merupakan tim pertama yang tersisih dari babak grup.
Polandia berhasil lewat dari Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa dengan cara yang begitu mulus. Diketahui bahwa tim yang berada di bawah arahan Adam Nawalka tersebut berhasil menang sampai dengan delapan kali di dalam sepulhu laga dan hanya 1 kali memetik kekalahan. Mereka secara otomatis berhasil lolos ke putaran final sekaligus jadi juara dalam grup mereka.
Polandia sendiri datang kepada putaran final World Cup sebagai tim dengan peringkat paling tinggi di Grup H. Mereka menempati urutan kedelapan versi FIFA. Mereka tentu saja diunggulkan untuk bisa lolos dari grup yang berada di bawah hunian dari pada Jepang, Senegal dan juga Kolombia tersebut.
Biar demikian Polandia sendiri tidak berhasil memenuhi ekspektasi dari pada mereka yang mengiringi di Piala Dunia ini. Diketahui bahwa Robert Lewandowski cs dipastikan tereliminasi setelah dari dua laga pertama tidak berhasil mendapatkan 1 poin pun. Dituliskan oleh Ramalan Piala Dunia 2018 Akurat kalau mereka mengalami kekalahan dari Senegal 2-1 dan kemudian dibuat Kolombia menelan pil pahit 0-3.
Lewandowski merupakan top skorer di dalam babak Kualifikasi Zona Eropa di mana mereka punya enam belas gol sejauh ini di puatan final. Striker kepemilikan Munichen tersebut tidak membuahkan 1 gol pun dalam 2 pertandingan pertama mereka sejauh ini.
Lewandowski yang merupakan kapten tim sendiri mengakui kalau Polandia tampil di bawah angin dan itu menurut mereka adalah sesuatu yang tridak bisa dipungkiri.
“Mungkin memang cuma ini yang bisa kami lakukan untuk sekarang. Mari coba kita berbicara dengan jujur. Ini sepertinya bukan kami. Oleh karena itu kami harus berjuang ketat dan berusaha semaksimal mungkin. Namun demikian untuk sekarang ini tidak banyak yang bisa kami perbuat.” keterangan Lewandowski untuk tim kami.
“Banyak sekali hal yang seharusnya berada di dalam nalar kami tapi akhir nya tidak demikian. Saya tentu saja berjuang dan melakukan apa yang seharusnya bisa saya lakukan akan tetapi ketika anda berbicara dengan Piala Dunia, seluruh tim mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan sejujurnya kami tidak cukup baik dalam gelarna ini pada hari ini.” kata nya mengakhiri untuk penulis kami yang bertugas.
Polandia sendiri masih ahrus menjalani 1 laga sisa di World Cup yaitu kontra Jepang di mana ini akan terjadi di volgograd tanggal 28 Juni 2018 yang akan datang nanti. Hal ini jelas bebreda dengan Polandia yang sudah tersingkir. Jepang memiliki peluang besar mendapatkan kelolosan karena telah mendaptkan empat poin.
Diego COsta diharapkan bisa melanjutkan penampilan oke ketika Spanyol bertemu dengan Maroko pada fase grup Piala Dunia nanti. Apakah mereka mampu?
Spanyol sejauh ini telah menggengam karcis untuk bermain di fase enam belas besar Piala Dunia. pertandingan dengan Maroko yang berlangsung di Kaliningrad Stadium tangal 26 Juni 2018 dini hari tentu saja bakalan menentukan posisi finis pada Grup B. Untuk Maroko sendiri pertandingan tersebut bisa dibialng hanya lah formalitas saja karena mereak sebenarnya telah tersingkir dari turnamen ini.
Berkaca kepada 2 pertandiangna awal Spanyol bakalan memberikan tumpuannya untuk seorang Diego Costa untuk menelurkan gol yang lebih banyak karena sejauh ini dirinya tampi ldengan luar biasa apik ketika berbicara soal tugas untuk menelurkan angka bagi tim nya.
Costa sendiri hingga sekarang ini masih memiliki jarak sampai dengan 2 gol dengan pemilik papan top skorer yang dimiliki oleh Harry kane dari tim nasional Inggris. Ramalan Piala Dunia 2018 Jitu melaporkan kalau di atas Costa masih ada nama seperti Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo yang mana secara masing-masing menelurkan empat gol.
Manajer tim nasional Spanyol yang bernama Fernando Hierro memberikan apresiasi terhadap penampilan Costa. Dia juga mengharapkan supaya kinerja Costa ini terus berlanjut ketika bertemu dengan Maroko atau paling tidak demi bisa bersaing memperebutkan predikat top skorer dengan cara priabdi.
“Di sini kita bisa melihat bahwa komitmen terhadap Piala Dunia 2018 sangat luar biasa sekali. SEjauh ini sudah ada 3 gol yang berhasil ia kontribusikan untuk tim ini sejauh 2 laga. Tidak berhenti sampai di sana saja akan tetapi dia merupakan orang yang memiliki kemauan tingi untuk bekerja keras dallam setiap laga. Pemain seperti ini lah ang penting untuk kami dan kalian bisa melihat itu semua dengan snagat jelas. Kita bisa melihat dirinya beraksi dengan begitu sering di lini depan dan menjalani tugasnya dengan cermat. Dia bermain bukan untuk have fun akan tetapi untuk memberikan yang terbai kepada tim ini. Orang seperti ini lah yang kita butuhkan. Tim nasional akan perlu orang dengan jiwa seperti ini.” akhir kata Hierro mengakhiri penuturan dengan Bocoran Piala Dunia 2018. (RB)