Pusat Toto Singapura – Akademi terbaik di Eropa dipegang Ajax Amsterdam. Daley Blind merupakan salah satu pemain lulusan akademi dan mampu berposisi dimanapun.

Sebagai pemain sepakbola profesional, Daley Blind terkenal sebagai pemin yang bertipe serba mampu. Untuk kemampuannya yang serba bisa ini, Blind pun mengucapkan terima kasih kepada pihak akademi klub Ajax Amsterdam.

Dalam pernyataan Blind kepada Pusat Toto Singapura Online, sistem kerja pada akademi Ajax sudah mengajarnya untuk tampil disemua posisi. The Future atau Die Toekomst merupakan sebutan akademi Ajax dimana merupakan sebuah tempat yang sudah menciptakan sejumlah pemain berkualitas dan tangguh pada masa silam itu.

Pada prakteknya, akademi Ajax diitangani sama layaknya skuat inti. Mereka juga ditngni untuk bisa beradptsi dengan gaya permainan 4-3-3 supaya nantinya telah biasa kala tampil bersama skuat inti klub.

Disamping itu juga, akademi Ajax juga banyak memberikan tekanan soal pentingnya teknik dan posisi sebagaimana memberikan umpan dan mengontrol bola diatas lapangan. Para pemain diminta untuk bia mempunyai intelejensia yang jauh lebih dalam untuk mengerti jalannya permainan. Olh sebab itu, tak mengherankn andai timbul satu hingga dua punggawa dimna dapat tampil diberbagai posisinya.

Pada mulanya, Blind dikenal sebagai pemain lini belakang sebelah kiri. Namun ia pernah tampil sebagai pemain lini tengah bertahan di kubu MU. Sat ini pada awal musim ini, anak dari mnajer timnas Belanda, Danny Blind tersebut diturunkan sebagai pemain lini belakang sebelah tengah.

“Aku pernah tampil sebagai pemain lini belakang sebelah tengah dlam kademi Ajax. Aku merasa senang sebab akademi tersebut memberikanku banya pelajaran berharga dengan tampil di semua posisi dan juga mengajarakanku untuk bisa kerap berkembang hingga akhirnya menjdi punggawa sebagaimna sat ini,” ungkap Blind.

Blind diturunkan sebagai pemain lini belakang sebelah kiri oleh pelatih MU bernama Louis van Gal. Ini sama dengan keperluan sistem penanganan Van Gaal dimana memang memerlukan bek tengah yang berkaki kidal dibagian kiri dan juga mampu membawa bola, mengumpan bola dengan pas dan bertahan dengan oke.

Pada musim kemarin, posisi itu biasanya dimainkan oleh Mrcos Rojo. Sama layaknya Blind, Rojo juga dapat membawa si kulit bundar senidri diatas lapangan dan diturunkan sebagai pemain lini belakang sebelah kiri.

“Aku merupakan salah satu pemain yang dapat beradaptsi dimanapun dengan cepat dan juga diposisi manapun aku berada, baik itu sebagai pemain lini tengah maupun sebagai pemain lini belakang,” lanjutnya.

Sebagaimana yang kita tahu bahwa akademi sepakbola terbaik di Eropa berda di Amsterdam. Akademi Ajax sendiri menduduki posisi paling tinggi sebgai salah satu akademi yang melahirkan banyak pemain terbaik di ajang Eropa.

Mereka sukses membesarkan pemain sebanyak 77 orang. Selain itu, aademi Ajax juga memperoleh gelar sebagai salah stu akademi yang berpendidikan terbaik. Hasil penelitian ini dilaksanakan langsung oleh Pusat Toto Singapura Terupdate. Dri seluruh klub Eropa yang ada, Ajax menciptakan pemain terbaik paling banyak.

Dalam survei yang dilakukan bahwa sebuah akademi mesti mendidik para pemainnya paling tidak selama tiga tahun diantara umur 15 hingg 21 thun sebelum menembus skuat utama. Usai sebelumnya, Ajax sendiri memang telah dikenal sebagai salah stu akademi pendidik pling oke.

Berada diposisi kedua ada Partizan Beograd. Ini agak mengejutkan publik sebab kurang dikenal. Namun, akademi ini berhasil melahirkan 74 pemain. Sedangkan diposisi ketiga adalah akademi Barcelona yang melahirkan 55 pemain.

Selin Ajax, klub asal Belanda lainnya ada FC Twente yang melahirkan 33 pemain, PSV yang melahirkan 34 pemain, SC Heerenveen yang melahirkan 40 pemain, dan Feyenoord yang melahirkan 45 pemain. Perkembangan tersebut di Ajax bukan merupakan sebuah hal yang baru. Pada bulan desember kemarin, direktur de Toekomst telah menyatakan bahwa Ajax bakal melakoni kerja sama dengan Barca dalam hal pendidikan dunia sepakbola.

Selain itu Jonk juga mengatakan kepada Pusat Togel Online bahwa disetiap musimnya, klub Internasional banyak yang mau melakoni kerjasama dengan mereka. Ini tentunya tak mengherankan sebab mengingat bahwa akademi Ajax merupakan akademi terbaik se Eropa saat ini. (yn)