Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Pusat Taruhan Bola – Waktunya Prancis Unjuk Gigi

Pusat Taruhan BolaPusat Taruhan Bola – Usai kerap menelan sejumlah hasil yang buruk, kini waktunya bagi Prancis untuk unjuk gigi pada dinihari ini dengan melawan Portugal.

Menjadi skuat tuan rumah dalam ajang Piala Eropa 2016, Prancis hingga kini masih belum memperlihatkan penampilan yang cukup mempercayakan dalam beberpa pertandingan persahbatannya. Tantangan baru akan dihadapi oleh Prancis adalah melawan Portugal pada dinihari ini.

Disepanjang tahun 2015, Prancis telah melakoni empat laaga persahabatan dengan catatan meraih satu kali kemenangan 2-0 menghadapi Denmark, kemudian menelan kekalahan sebanyak tiga kali. Kekalahan pertama ditelan kala melawan Brasil 1-3, sedangkan kekalahan kedua, Prancis menelan kekalahan kala menghadapi Belgia dengan skor 3-4 dimarkasnya sendiri dn yang lebih mengejutkan lagi adalah kekalahan ketiganya, yakni menelan kekalahan melawan Albania dengan skor 0-1.

Manajer Prancis bernama Didier Deschamps pun merasakan bahwa dirinya hrus melaksanakan evalusi atas kerja skuatnya yang jelek. Dia tak ingin kala menjadi tim tuan rumah pada ajang Piala Eropa 2016, Prancis bermain buruk lagi.

“Aku tentunya merasa cukup kecewa dan sebal sebab aku yang harus mempertanggung jawabkan ini semua. Aku bakal melakukan analisis namun ini tidak merupakan saat yang bagus bagi kami. Kami tak begitu lapar dalam meraih hsil positif, ini pastinya merupakan sebuah hal yang tak dapat diterima,” ungkap Deschamps kepada Pusat Taruhan Bola Handicap.

Deschamps tak ingin mempersalahkan sejumlah anak didikannya. Tak butuh juga hingga memberikan sejumlah hukuman. karenanya, ada hal yang penting untuk Prancis sekarang ini ialah meningkatkan kestabilan, keyakinan dan agresivitas kala tampil. APalagi keadaan yang kompetitif kala berlaga dalam pertandingan persahabatan memang begitu berbeda dengan pertandingan-pertandingan penyisihan atau ajang besaar.

Prancis sendiri saat ini mengunggulkan kombinasi diantara Nabil Fekir dan juga Karim Benzema dalam barisan serang mereka. Karim Benzema balik ke skuatnya usai absen dibulan Juni. Sedangkan Fekir dimana baru memperkuat Prancis sebanyak empat kali, sekali lagi dimint untuk memperlihatkan ktajamannya usai striker yang memperkuat Olympique Lyon tersebut menorehkan gol pertamanya dalam pertandingan menghadapi Belgia.

“Hal paling penting, menampilan punggawa yang berkualits dalam posisi dimana paling nyaman untuk mereka. Biar bagaimanapun juga, menurunka dua striker sangat rumit. Aku masih memiliki waktu untuk menyaksikan perubahan dan penggabungan yng cocok,” lanjut Deschamps dilansir Pusat Taruhan Bola Judi Online.

Sedangkan disisi lainnya, Portugal pastinya mau membalaskan hasil negatif yang mereka telan kala melawan Prancis dalam perjumpan kedua skuat dibulan Oktober 2014. Terlebih dari itu, sekarang ini mereka bertanding dimarkas sendiri. Pastinya, Prancis tak ingin menanggung malu didepan para fans mereka sendiri.

Manajer Portugal, Fernando Santos mengetahui benar bgaimana kemampuan yang dimiliki oleh anak didikannya. Dia merasa bahwa skuatnya pantas meraih sebuah hal yang istimewa. Apa yang ditampilkan oleh Portugal pada ajang Piala Eropa 2012 dan ajang Piala Dunia 2014, menjadikannya merasa yakin bisa meraih keberhasilan.

“Aku telah memiliki target untuk meraih kemenangan di ajang Pila Eropa dan jika hal itu bisa terwujud maka kami mesti membangun skuat yang snggup menuju Prancis pada tahun depan dengan semua proses yang berlangsung dengan lancar,” ungkap Santos.

Adpun koletivitas skuat menjadi konsentrasi perhatian utama bagi Santos. Dia tak ingin Portugal mengunggulkan kemampun satu pemain saja yakni Cristiano Ronaldo. Kala Portugal berhasil meraih kemenangan melawan Italia di buln Juni kemrin, dia memberikan apresiasi tinggi atas kerja sm yang dilakukan Nani dan rekan satu timnya. Dalam enam pertandingan trakhir, Quinas dan Selleccao meraih kemenangan lima kali tanpa menelan kekalahan satu kali pun.

Disepanjang history, kedua timnas telah berjumpa sebanyak 24 kali. Prancis berhasil meraih kemenangan sebanyak 17 kali. Sedangkan cuma lima pertandingan yang usai dengan kemenangan untuk Portugal. Usai pertandingan ini, Prancis akan melawan Serbia pada hari senin. Lalu bagaimana dengan Portugal?

Portugal tercatat Hasil Taruhan Bola akan melanjutkan perjuangan mereka ada babak kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan melakoni laga tandang ke kubu Albania. Sekarang ini, Portugal tengah menjadi pemuncak Grup I dengan membukukan 12 angka. Mampukah Prancis unjuk gigi pada laga ujicoba melawan Portugal kali ini? (yn)

US Business Email List