Pusat Taruhan Bola Sbobet – Musim 2016/17 ini akan menjadi yang terkhiar bagi Philip Lahm menjadi pengolah kulit bundar profesional.
Sekarang ini Lahm berumur 33 tahun dan dia telah menjalani 501 laga bersama dengan Bayern semenjak menjalani debutnya bersama dengan klub pada tahun 2002 yang silam. Pemain yang merupakan jebolan dari pada tim junior Die Bayern tersebut terus bermain pada level tertinggi serta merupakan salah satu pemain full back yang paling oke di dunia dan lebih dari 1 dekade yang terakhir ini.
Selama menggunakan seragam Die Roten Lahm telah berhasil mendapatkan sejumlah gelar di mana tujuh di antaranya adalah gelar domestik yakni Bundesliga, enam kali juara DFB Pokal serta 1 kali menjadi juara Liga Champions. Di samping itu dirinya juga menjadi bagian dari pada orang yang memimpin tim nasional Jerman untuk menjadi juara pada Piala Dunia tahun 2014 sebelumnya pada akhirnya ia mengungkapkan kata pensiun dari level internasional setelah turnamen tersebut selesai.
“Saya akan mengakhiri karir saya di akhir musim ini.” kata Lham setelah Bayern menggaet kemenangan dari Wolfsburg di fase enam belas besar di DFB Pokal yang lalu.
“Saya telah berhasil menyatakan keputusan saya kepada klub sejauh ini.” jelasnya menerangkan.
“Untuk sekarang ini saya masih bisa terus bermain dengan bagaimana cara saya memimpin dan memberikan yang terbaik di setiap harinya pada setiap latihan sampai dengan musim ini selesai. Saya akan bisa meneruskan hal ini sampai dengan musim berakhir. Namun setelahnya tidak akan lagi demikian.” jelasnya menerangkan sebagaimana hal ini dilansirkan langsung oleh media Pusat Taruhan Bola Sbobet Online.
Dia juga menambahkan dalam pernyataan nya bahwa dia tidak akan mengambil posisi sebagai jabatan direktur Bayern seperti yang diisukan sebelumnya.
“Pada dasarnya memang sempat ada pembicaraan dan pada akhirnya saya memutuskan bahwa sekarang ini bukan lah waktu yang tepat untuk saya menduduki sebuah tempat di dalam klub.” jelasnya menuturkan lebih lanjut.
Dan Lahm sendiri masih memiliki peluang untuk menambahkan koleksi medal dalam juaranya sebelum pada akhirnya ia memutuskan untuk gantung sepatu. Sehubungan dengan kesuksesan dari pada Bayern mendapatkan kelolosan pada babak perempat final pada DFB Pokal menjadi pemuncak klasemen di Bundesliga serta masih bertahan pada Liga Champions di mana hal ini mereka bakalan berhadapan dengan kubu Arsenal pada fase knock out di babak pertama.
Di samping nama Lahm Bayern juga memiliki peluang kehilangan nama Xabi Alonso, kenapa demikian? Karena tidak lama ini pemain Spanyol tersebut dilaporkan akan pensiun juga setelah kontraknya selesai pada musim panas yang akan datang nanti.
Kami juga ingin menggunakan waktu ini untuk membicarakan mengenai angka full yang didapatkan oleh AS Roma setelah sukses mengalahkan kubu Fioreintina dengan empat gol tanpa balas. Walaupun berhasil mendapatkan kemenangan telak akan tetapi striker Roma yakni Edin Dzeko memberikan penilaian bahwa tim nya tidak lah menjalankan pertandingan dengan mudah bagi mereka.
Melakukan jamuan Fiorentina di Olimpico pada tanggal 8 Februari 2017 yang silam, Roma harus menunggu sampai nyaris kira-kira empat puluh menit sebelum pada akhirnya Dzeko sukses memecahkan kebuntuan untuk membuat babak pertama tersudahi dengan keunggulan 0-1.
Setelah berada dalam jeda turun minum akhirnya Federico Fazio membuat keunggulan dari pada Roma pada menit 58 menjadi membesar lagi dan kemudian disusul dengan gol dari pada Radja Nainggolan tujuh belas menit setelahnya. Pada 10 menit menjelang berakhirnya pertandingan Dzeko membuahkan gol ke-2 dan hal ini melengkapi kemenangan untuk tim tuan rumah.
Kemenangan tersebut telah melanjutkan tren positif milik Roma ketika mereka bermain di kandang sendiri di mana diketahui bahwa mereka sama sekali tidak terkalahkan pada pergelaran di Liga semenjak bulan November 2 tahun silam. Di samping itu i Lupi tetap berada pada jalurnya setelah menelan kekalahan dari kubu Sampdoria 1 pekan silam dengan skor akhir 2-3 sebagaimana hal ini pernah diberitakan oleh Pusat Taruhan Bola Sbobet Terbaik.
“Memang benar bahwa tampak akan selalu gampang untuk mendapatkan kemenangan di Olimpico namun demikian sebenarnya tidakl ah seperti itu.” terang striker yang berdarah Bosnia tersebut sebagaimana hal ini dilansirkan langsung oleh media kami.
“Pada babak pertama memang benar bahwa kami sedang berada dalam kesulitan dan usai gol pembuka pertandingan baru berjalan dengan lebih oke. Oleh karena itu lah maka saya menerangkan bahwa kami harus meneruskan tren positif ini.” jelasnya menambahkan kepada kami.
“Memang benar bahwa pada halnya tidak mudah untuk bisa kembali kepada jalur positif setrelah kekalahan dari kubu Sampdoria dan kesulitan ketika kami bertemu dengan Cesena pada pergelaran di Coppa Italia di mana Roma sukses mendapatkan kemenangan dengan skor akhir 2-1. Oleh sebab itu maka memang lebih baik apa bila kami harus berhadapan dengan klub besar di hari ini.” jelas Dzeko memaparkan seperti dituliskan.
Dengan dua gol tambahan tersebut maka diketahui bahwa sekarang ini Dzeko sedang berada dalam posisi di mana dirinya sukses mendapatkan koleksi berupa 24 gol dari 32 laga kompetitif untuk kubu Roma pada musim ini. Eks striker Wolfsburg serta Man City tersebut merupakan kandidat kuat di Capocannoiere dengan tujuh belas gol.
“Dan apa bila sistemnya bekerja dengan luar biasa maka saya hanya bisa membuahkan angka apa bila ada operan yang oke datang kepada saya. Dan tanpa adanya sebuah tim maka Dzeko tidak akan ada.” ungkapnya merendah.
Sekarang ini Roma berada pada urutan kedua klasemen dengan lima puluh poin dari hasil 23 laga. Tim yang berada di bawah arahan Luciano Spalletti tersebut memiliki jarak selebar empat poin dari kubu Juventus yang masih memiliki simpanan 1 pertandingan dan dia memiliki keunggulan 2 poin dari i Partenopei yang sementara waktu ini berada pada peringkat ketiga.
Manajer Borussia Dortmund yakni Thomas Tuchel mengungkapkan kepada Pusat Taruhan Bola Sbobet di Internet kalau sekarang ini Mario Goetze sedang kehilangan rasa percaya dirinya. Akan tetapi dia diyakini akan mapu untuk membuktikan diriya.
Karir dari pada pemain gelandang berumur 24 tahun tersebut memang tidak bisa dipungkiri sedang berada dalam keredupan. Setelah memiliki 3 musim yang tidak memuaskan bersama dengan Die Roten akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kubu Kapal Selam Kuning dengan ekspektasi bisa kembali seperti dulu. akan tetapi nyatanya sampai dengan sekarang ini hal tersebut tidak lah terjadi.
Bermain di bawah kepelatihan Tuchel, Goetze bahkan tidak sukses mengamankan tempat di tim inti. Goetze sejauh ini diketahui baru memiliki enam belas kali penampilan saja di mana sembilan kalinya dia menjadi starter pada pertandingan di Bundesliga dengan memberikan cuma 1 gol serta 1 assist saja. Tentu saja bahwa statistik tersebut tidak lah cukup untuk membayar kepercayaan dari pada pelatih.
Dan selepas tahun baru nanti Goetze malah cuma duduk pada bangku cadangan saja dalam 2 dari total 3 pertandingan Bayern. Dia baru sekali saja tampil sebagai pemain substitutusi ketika Dortmund diimbangi oleh Mainz dengan skor 1-1 pada akhir Januari yang silam.
“Dan tentu saja kami yakin bahwa kami membutuhkan Mario pada fase yang tertentu.” jelas Tuchel mengungkapkan seperti yang sukses diberitakan dalam tulisan kami.
“Sama sekali tidak ada masalah di antara kami. Dan apa yang kalian dengar di media adalah keputusan ayng telah saya buat dan mengenai hal tersebut saya lebih prefer agar hal tersebut menjadi milik saya seorang saja dan saya tidak ingin memaparkan hal tersebut dengan banyak cakap kepada para media lagi.” jelasnya menambahkan kepada Pusat Taruhan Bola Sbobet dan Ibcbet.
“Dan para pemain yang lain memiliki rasa pede yang jauh lebih besar dibandingkan dengan dirinya sekarang. Saya harus mengungkapkan hal tersebut lantaran itu terlihat dengan jelas. Namun demikian dia bakalan memiliki kesempatan untuk bisa membuktikan dirinya secara jelas.” ungkapnya memaparkan lebih lanjut.
“Pada dasarnya ada cukup banyak perhatian untuk apa yang bakalan dia lakukan maun demikian saya memikirkan bahwa hal tersebut tidak lah membantu dirinya. Dan apa yang sekarang ini sedang kami butuhkan adalah ketekunan serta perjuangan keras setiap harinya.” akhir kata Tuchel mengakhiri wawancaranya seperti yang sukses diberitakan dalam tulisan yang dibuat oleh Daftar Taruhan Bola Sbobet. (RB)