Pusat Taruhan Bola Liga – Menjelang pertandingan babak playoff di ajang Piala Dunia 2018, mari kita simak beberapa berita terkait dan terkini.
A. Kegembiraan Daniele De Rossi
Pemain barisan tengah timnas Italia bernama Daniele De Rossi merasa gembira sebab ia tidak mesti menghadapi Zlatan Ibrahimovic kala skuatnya melawan Swedia pada ajang playoff Piala Dunia 2018 ini. Menurut pendapat Daniele De Rossi, tanpa adanya sosok Zlatan Ibrahimovic dalam timnas Swedia merupakan keuntungan besar untuk timnas Italia. Zlatan Ibrahimovic sendiri memutuskan untuk menggantungkan sepatu dari timnas Swedia setelah ajang Piala Eropa 2016 lalu. Penyerang berumur 36 tahun tersebut sampai kini masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam timnas Swedia dengan menorehkan 62 gol. Usai Zlatan Ibrahimovic menggantungkan sepatu, barisan depan Swedia banyak berharap kepada John Guidetti, Marcus Berg dan Ola Toivonen. Akan tetapi, dalam pandangan Daniele De Rossi sendiri, para striker tersebut takkan bisa memberikan ancaman yang besar layaknya sosok Zlatan Ibrahimovic. Pada ajang play off di Piala Dunia 2018, timnas Italia bakal lebih dahulu melakoni laga tandang ke kubu Swedia pada hari jumat. Italia bakal bergantian menjadi tim tuan rumah pada senin ini tanggal 13 November 2017.
“Aku tidak pernah mau sosok Zlatan Ibrahimovic menghadapiku, takkan bahkan pada umur 40 tahun sekalipun maupun dengan kaki yang patah. Kenyataan bahwa tak ada sosok Ibra adalah keuntungan untuk skuat mana saja yang melawan mereka. Walaupun demikian, tak memberikan arti bahwa para punggawa lain tidak kami kenal. Kami kenal mereka sekali sebab sejumlah diantaranya tampil di ajang Italia dan bermain dalam liga yang penting di Eropa. Kami kuat, bisa jadi lebih bagus dari timnas Swedia. Namun ada rasa gentar bahwa kami mesti sukses. Andai Piala Dunia merupakan hal penting untukku, yang telah bermain di tiga ajang Piala Dunia, mari kita berpikir betapa vitalnya ajang ini bagi mereka yang pernah tampil disana. Yang diperjuangkan snagat vital. Kami bakal mengerahkan seluruhnya namun kami juga perlu organisasi dan teknik yang baik,” ungkap De Rossi kepada Pusat Taruhan Bola Liga Indonesia.
B. 700.000 pendukung Peru Berebut Tiket
Untuk pendukung sepakbola di Peru sendiri dimana bisa jadi bermain di ajang Piala Dunia 2018 tersebut disambut dengan sangat antusias sekali. Hampir sebanyak 700.000 pendukung mereka saat ini memperebutkan sepuluh ribu tiket pertandingan markas di babak play off. Saat ini yang memisahkan Piala Dunia tahun mendatang dengan PEru cuma laga dua jornada menghadapi Selandia Baru pada babak playoff antar benua sendiri. Selandia Baru menjadi tim tuan rumah jornada perdana pada tanggal 11 November, sedangkan Peru bergantian menjadi tim tuan rumah pada jornada kedua empat hari usai itu. Bagi Peru sendiri, delapan besar finalis Piala Dunia 1970 lalu, hal tersebut ikut mendatangkan kans bagi mereka untuk bermain kembali pada paruh utama ajang Piala Dunia semenjak terakhir kalinya melangsungkan pada tahun 1982 lalu. Kans tersebut pun disambut dengan antusia para fans tim yang berjulukan La Blanquirroja itu. Dapat dibayangkan sebagaimana antusias mereka kala Peru melakoni laga jornada kedua di markas sendiri. Pusat Taruhan Bola Liga Terpercaya memberikan kabar bahwa adnaya 687.196 pendukung Peru telah memberikan pengajuan permohonan tiket untuk pertandingan yang dilangsungkan pada tanggal 15 november di Estadio Nacional, Lima. Menurut media massa itu, pihak dimana menjual tiket tersebut di Peru sampai mesti membuat proses undian sebab tiket yang ada bagi pendukung cuma 10.000 lember saja. Stadion Estadio Nacional sejujurnya mempunyai kapasitas hingga 50.000 kursi penonton. Akan tetapi, pendukung tuan rumah dan skuat tamu hanya memperoleh jatah sepuluh ribu saja dengan 30.000 tiket lainnya diberikan kepada sponsor acara tersebut.
C. Ranieri Berharap Italia Menang
Claudio Ranieri percaya bahwa pertandingan menghadapi Swedia bakal berlangsung cukup berat bagi timnas Italia. Kunci kesuksessannya bakal terdapat kepada hasil oke dalam pertandingan tandang. Italia berselisih dua laga dari babak putara final Piaala Dunia 2018 yang digelar di Rusia. Mereka bakal melawan Swedia pada pertandingan dua jornada, perdana dilangsungkan di Friends Arena pada dinihari sabtu dan yang kedua digelar di San Siro pada selasa nanti. Sejujurnya Italia telah unggul dari segi perjumpaannya atas Swedia dimana dalam lima perjumpaan terakhirnya tidak tertaklukkan dan merak kemenangan empat kali. Akan tetapi, belakangan ini mereka tidak bermain bagus. Usai menelan kekalahan 0-3 atas Spanyol, penampilan Italia tidak begitu mempercayakan dengan cuma meraih kemenangan tipis melawan Israel dengan skor 1-0 dan Albania dengan skor sama dan meraih hasil imbang atas Makedonia dengan skor 1-1. Dengan adanya tekanan yang besar maka timnas Italia dapat saja tergelincir dan gagal terbang ke Rusia. Usai sebelumnya, mantan striker timnas Italia bernama Pierluigi Casiraghi mengatakan bahwa tak berhasil lolos akan menyeimbangi tragedi di ajang Piala Dunia 1966. Kala itu, mereka bermain di babak putaran final namun disingkirkan oleh skuat debutan timnas Korea Utara pada babak grup. Demikian berita yang disampaikan oleh Info Taruhan Bola Liga. (yn)