Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Pusat Bola Tangkas – Jarak Tempuh Jadi Tantangan Belgia

Pusat Bola Tangkas – Roberto Martinez menyatakan jarak tempuh dari satu markas ke markas lain untuk berlaga melawan lawannya di Piala Dunia menjadi tantangan.

Manajer Belgia bernama Roberto Martinez mengatakan bahwa skuat didikannya ada pada grup yang cukup menantang. Tak hanya mempersoalkan skuat rival yang akan dihadapinya, tapi juga selisih venua laga. Dalam undian yang dilangsungkan pada jumat semalam di Kremlin State Palace, timnas Belgia menjadi tim unggulan dalam grup G. Skuat dengan julukan Setan Merah tersebut bergabung satu grup dengan timnas Inggris, Panama dan Tunisia. Timnas Belgia bakal memulai pertandingan penyisihan pada tanggal 18 Juni menghadapi Panama yang digelar di Sochi. Usai itu, Eden Hazard dan rekan satu timnya bakal melawan Tunisia yang digelar di Moskow sebelum berjumpa timnas Inggris yang digelar di Kaliningrad. Adapun tantangan lainnya untuk timnas Belgia merupakan selisih ketiga kota yang cukup berjauhan. Moskow dan Sochi terpisah oleh jarak lebih kurang 1.600 km, sementara Kaliningrad dan Moskow berselisih jarak lebih kurang 1.200 km. Adapun penggapaian terbaik timnas Belgia pada ajang Piala Dunia terjadi pada tahun 1986 di Meksiko dengan berakhir di posisi empat. Sedangkan pada tahun 2014, timnas Belgia tersisih pada posisi delapan besar.

“Aku pernah menetap selama 21 tahun di negara Inggris. Oleh sebab itu, laga melawan mereka bakal begitu istimewa. Ini merupakan laga di ajang Piala Dunia. KAmi mempunyai undian yang cukup menantang dimana melakukan perjalanan yang cukup panjang. Kami menunggu itu. Kami mempunyai skuat yang oke, 25 punggawa tampil di ajang Liga Primer Inggris jadi pastinya telah kenal benar. Mereka mempunyai peranan vital dalam skuat yang vital dan mereka menikmati tampil bersama timnasnya,” tutur Martinez yang dikutip oleh Pusat Bola Tangkas Dunia.

Selain itu, timnas Inggris sendiri diunggulkan dapat melangkah melewati babak grup menuju paruh 16 besar ajang Piala Dunia 2018. Adapun hadangan terberat mereka ialah timnas Belgia. Kelihatannya masyarakat Inggris tak ada yang mereka keberatan dengan hasil undian ajang Piala Dunia 2018 dimana baru usai dilangsungkan tersebut. Tanpa memandang sebelah mata dua skuat lainnya, Belgia dapat diyakini bakal menjadi lawan paling berat untuk timnas Inggris pada grup tersebut. Persaingan dalam memperebutkan status kampiun grup bakal melibatkan kedua skuat ini. Yang paling menarik untuk disimak adalah pertarungan Inggris melawan Belgia bakal dilangsungkan pada jornada akhir. Mereka bakal berlaga di Mordovia Arena, Saransk. Pertarungan itu ditunggu tak cuma sebab kedua tim adalah skuat unggulan. Namun juga berhubungan dengan sejumlah punggawa timnas Belgia dimana bermain di ajang Liga Primer Inggris. Ini memberikan arti bahwa banyak pemain Inggris bakal melawan rekan satu timnya didalam klub yang mereka perkuat masing-masing.

Pusat Bola Tangkas Indonesia mencatat jika pada usim ini, ada 21 punggawa timnas Belgia yang membela klub yang berajang di Liga Primer Inggris dan sebagian besar mereka menjadi pemain inti pada klubnya masing-masing. Contohnya di klub Manchester United, ada sosok Romelu Lukaku dimana bertanding melawan Chris Smaling atau Marcus Rashford. Sedangkan Delle Ali dan Harry Kane bakal menghadapi rekannya Mousa Dembele, Jan Verthongen atau Toby Alderweireld yang bermain untuk klub Tottenham Hotspur. Lalu Eden Hazard yang bermain untuk Chelsea dan juga Kevin de Bruyne yang bermain untuk City.

Menilik calon rivalnya, hanya timnas Belgia dimana seimbang dengan timnas Inggris dan diperkirakan akan kerepotan. Sedangkan kekuatan Panama dan Tunisia masih berada jauh dari Inggris. Khususnya Panama dimana dalah timnas debutan pada ajang ini. Namun hal tersebut tak langsung menjadikan timnas Inggris menjadi sombong sebab mereka telah banyak belajar dari sejumlah pengalaman yang mereka miliki dalam dua ajang besar sebelumnya. Adapun langkah timnas Inggris dihentikan oleh skuat timnas papan bawah. Di ajang Piala Dunia 2014 silam, Inggris tergusur pada babak grup sebab kalah dalam persaingan dengan timnas Kosta Rika dimana malah lolos menemani timnas Uruguay ke babak 16 besar. Kala itu, anak didikan Roy Hodgson tampil seri tanpa adanya gol melawan Kosta Rika pada pertandingan terakhir grup. Sedangkan pada ajang Piala Eropa musim lalu, dengan mengejutkan Inggris kalah dari timnas debutan Islandia di paruh 16 besar dengan skor 2-1.

“Andai kita menilik grup yang ada sebab adanya sistem unggulan maka kita bakal menyaksikan dua skuat yang berposisi 15 hingga 20 besar dan dua skuat lagi diluar pada posisi tersebut. Adapun sebagaian besar grup akan layaknya itu. Sangat membahayakan andai kita memandang sebelah mata skuat-skuat tersebut. Dalam da ajang terakhirnya, Kosta Rika sukses lolos dari grup kami dan Islandia berhasil mengusur kami. Pastinya kami sangat bodoh andai tak belajar dari semua pengalaman tersebut,” ungkap Gareth Southgate kepada Arena Bola Tangkas. (yn)

US Business Email List