Pusat Agen Sbobet – Javier Tebas meyakini kalau menyerahkan semuanya kepada polisi akan membuat keamanan laga El Clasico terjaga dengan baik.
Sebentar lagi kita akan menyaksikan pertandingan tema El Clasico pertama di musim ini. Dan yang menarik perhatian adalah pertandingan besar ini akan ditayangkan 1 minggu setelah peristiewa pemboman di kota Paris.
Gara-gara kejadian tersebut, pertandingan persahabatan antara tim nasional Jerman melawan Belgia serta Spanyol melawan Belgia bakalan di-cancel. Semua ini mereka lakukan berhubungan dengan keamanan di daerah pertarungan mereka.
Namun demikian otoritas resmi pengelola dari Divisi Segunda serta La Liga Primera yakni Javier Tebas sepertinya sangat meyakini kalau tidak bakalan ada permasalahan keamanan yang terjadi dalam pertandingan El Clasico yang bakalan menggunakan tempat di Santiago Bernabey tanggal 22 November 2015 yang akan datang nanti.
“Pihak kepolisian Spanyol secara senantiasa bakalan bekerja demi bisa meningkatkan keamanan dari seluruh alga, termasuk dalam laga-laga yang bakalan membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit keamanan.” jelas Tebas saat ditemui oleh Pusat Agen Sbobet Terkini ketika sedang melakukan sesi konferensi pers.
“Sama sekali kita tidak perlu meragukan bahwa polisi mengetahui apa yang mereka lakukan. Seperti yang telah biasa terjadi, mereka bakalan melakukan tindakan tegas apa bila memang hal tersebut dibutuhkan. Ketika berada di Spanyol, kita bakalan memilki cukup banyak pengalaman di dalam hal yang berbau terorisme. Hal ini sudah kita hadapi selama bertahun-tahun lamanya. Polisi sepertinya tahu dengan benar apa yang harus mereka lakukan dalam setiap situasi yang mereka lakukan.” ketegasannya melanjutkan.
“Saya sendiri tidak merasa risau dengan apa yang terjadi pada hari Sabtu nanti karena saya percaya bahwa mereka akan melakukan tugas mereka dengan baik. Hal ini saya yakinkan kepada semua orang yang mendengar perkataanku ini.” tegas Tebas melanjutkan kepada Pusat Agen Sbobet Online.
Para punggawa Los Blancos belakangan ini dikabarkan ingin membahas permasalahan taktik dengan sang manajer sebelum pertandingan akbar kontra Barcelona bakalan berlangsung nanti. Alasan mengapa mereka melakukan hal tersebut sudah jelas adalah karena mereka merasa kurang nyaman dengan bagaimana cara mereka bermain sekarang ini.
Bermain di bawah kepelatihan Benitez, sering kali ada anggapan yang menyatakan kalau permaiann mereka terlalu mengedepankan pertahanan. Bukan cuma itu saja, hal tersebut pada dasarnya memang tidak menggambarkan Real Madrid yang utuh seperti yang kita kenal selama ini.
Sesuai dengan yang digubris oleh beberapa media ternama, Madrid pun sekarang ini ingin memiliki kesempatan untuk melakukan empat mata bersama dengan Benitez karena mereka merasa kalau strategi bertahan yang akan mereka gunakan kontra Barcelona tidak bakalan membuat mereka bisa meraih kemenangan.
Para pemain yang tidak kami sebutkan namanya di sini pun dilaporkan ingin bermain dengan lebih agresif serta ofensif ketika berhadapan dengan Azulgrana nanti daripada harus menugngu selama full time demi mengusahan seragan counter attack.
Dilanjutkan lagi kalai laopran tersebut menyatakan kalau para pemain sebenarnya bukan ingin bermain menyerang rencana Benitez dalam saat ini, mereka bahkan ingin berbicara dengan baik-baik tentang cara bermain ayng berbeda dan itu adalah cara yang sudah sangat lama mereka gunakan untuk melawan klub dengan kekuatan besar seperti Barcelona.
Madrid sendiri bakaln menghadapi rival beratnya tersebut dengan modal yang kurang oke di mana mereka dikalahkan dari Sevilla dengan angka akhir 3-2. Hal ini pun semakin memicu lagi para pemain untuk lebih berhati-hati dalam pertandingan tersebut.
Sebelum kekalahan tersebut, gawang Madrid baru terbobol sebanyak empat bola saja di Primera La Liga. Dengan total tujuh angka yang mereka dapatkan sejauh ini, Madrid memegang rekor kebobolan kedua yang paling minim setelah Atletico Madrid yang cuma tembus gawangnya sebanyak enam kali.
Pada perspektif yang lain, madrid juga telah berhasil menorehkan sebanyak 26 gol dari total 11 pertandingan dan itu menjadikan mereka tim dengan produktivitas paling tinggi di La Liga sampai dengan saat ini. Nama Cristiano Ronaldo menjadi top skorer sementara dengan delapan gol yang sudah berhasil ia buahkan. Tepat berada di bawahnya adalah Karim Benzema yang mencetakkan enam gol.
Sebenarnya pertandingan El Clasico ini masih ada jarak tiga hari lagi. Namun hal ini tidak ada habis-habisnya dibahas seakan pertandingan ini bakalan berlangsung besok juga. Xavi Hernandez juga masuk ke dalam bahasan ini untuk membuat laga tema panas tersebut menjadi semakin terbakar. Walau pun sebenarnya menurut Xavi bahwa Lionel Messi merupakan pemain terbaik di jagat raya, namun hal tersebut tidak bakalan terwujud apa bila tidak ada Cristiano Ronaldo.
Xavi sendiri merupakan pemain yang menghabiskan waktu selama 11 musim untuk menggunakan seragam Azulgrana dan bekerja sama dengan Messi. Dia adalah orang yang menyaksikan hidup-hidup mengenai kehebatan Messi dari saat si mungil itu masih awam sampai bisa berada di level seperti ini. Pemain striker tersebut telah berhasil memecahkan cukup banyak rekor dan merupakan orang yang membuat faktor terbesar mengapa Azulgrana bisa sukses.
Namun demikian terlepas dari semua ini Xavi juga orang yang paham benar dengan kemampuan seperti apa yang bisa ditunjukkan oleh Cristiano Ronaldo. Sejauh ini sudah banyak rekor yang berhasil ia lampaui dan ia juga aktif bersaing untuk mendapatkan trofi Ballon d’Or.
“Diego Maradona dan Pele suadh membuat sebuah perbedaan besar di dalam dunia sepak bola. Akan tetapi sekarang ini semua sudah berubah. Para pemain kini memiliki cara bermainnya sendiri yang lebih modern dan mereka menunjukkan kehebatan yang luar biasa yang bahkan tidak bisa kita imajinasikan sebelumnya.” ujar Xavi menerangkan.
“Messi adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Namun dia tidak akan bisa berada pada titik ini apa bila tidak bersaing dengan Ronaldo. Saya bukannya memihak, akan tetapi semua orang memiliki perspektifnya masing-masing. Sah-sah saja apa bila ada yang berpendapt kalau CR7 adalah yang terbaik.” tegas sang legenda hidup dari klub Los Cules ini.
Oke, itu lah mengenai serba-serbi Madrid belakangan ini. Sekarang kita akan membahas mengenai Liverpool yang juga sudah dinanti pertandingan berat. Di akhir pekan ini Liverpool akan melakukan aksi tandang ker umah dari Manchester city. Pertandingan ini sekaligus merupakan pertandingan bertandang bagi Si Merah yang paling akhir melawan tim-tim berat pada musim ini.
Liverpool akan melawat ke markas musuhnya tersebut pada tanggal 22 November 2015 yang akan datang nanti. Pada akhir pekan ini lah kemampuan Juergen Klopp melawan tim besar akan diuji setelah sebelumnya sempat menundukkan Chelsea. Pertandingan tersebut juga merupakan akhir dari pertandingan berat bagi mereka di musim ini.
Usai memiliki awal musim dengan melakukan pertandangan ke Stoke City, mereka kemudian melakukan pertandingan tandang ke Emirates Stadium, dilanjutkan dengan pertandingan kontra Manchester UNited, berlangsung ke Everton baru sampai kepada Totttenham Hotspur dan yang terbaru adalah CHelsea. Dari seluruh pertandingan itu, Liverpool sukses mendapatkan 2 kemenangan, 3 hasil seri serta 1 kali dikalahkan.
Mantan striker Liverpool, John ALridge mengugnkapkan kalau pertandingan kontra City adalah sebuah hal yang akan menjadi titik balik. Karena setelah itu tidak ada lagi pertandingan lawatan berat. Mereka yang gantian akan menjamu lawannya tersebut di Anfield. Nanti sampai dengan akhir musim tidak akan ada lagi pertandingan tandang berat bagi mereka. Bagaimana mereka akan mengakhiri laga terakhir mereka dalam jenis tersebut? Tentu saja ini akan menjadi sesuatu yang sangat dinanti.
“Ini merupakan pertandingan tandang besar kami yang sekaligus juga merupakan penutup untuk musim ini. Setelah melewati hal ini, maka semua penderitaan tandang bagi kami sudah berakhir.” jelas Alridge yang dituliskannya di dalam kolom yang teleah disediakan oleh Pusat Agen Sbobet Indonesia dalam artikelnya.
“Walau pun demikian hal yang pertama adalah kami harus mendapatkan hasil positif ketika melawan City, karena itu akan memberikan garis besar mengenai apa yang akan terjadi kepada kami di musim ini.
Liverpool sekarang ini berada di peringkat kesepuluh di papan klasemen sementara dengan 17 poin dari 12 laga. Mereka memiliki jarak selebar 9 poin dari Arsenal dan Manchester City yang berebutan puncak klasemen. Sekian berita ini dibawakan kepada member melalui Arena Agen Sbobet. (RB)