Prediksi Skor Bola Sbobet – Patrice Evra memberikan penilaian bahwa ajang Serie A jauh lebih rumit untuk dilakoni dibandingkan Liga Primer Inggris.
Paulo Dybala saat ini masih belum bermain maksimal dengan Juventus pada musim ini. Disamping itu, ada juga penilaian bahwa Juventuss tersebut digadang membuang-buang performa Dybala.
Dybala sendiri masih belum menjadi pemain pilihan utama dari Massimiliano Allegri pada musim ini. Berulang kali, dia tampil sebagai pemain pengganti saja.
Dybala baru diberikan kepercayaan untuk tampil bersama Juventus hanya sebelas kali saja, tujuh diantaranya diturunkan pada meit pertama laga, sementara empat laga lainnya melakoni laga dari bangku cadangan. Dybala telah menorehkan dua assist dan lima gol sampai saat ini.
Maurizio Zamparini selaku Presiden Palermo yang memberikan penilaian bahwa Juventus tidak memaksimalkan performa yang dimiliki Dybala. Dia memberikan syarat supaya Dybala dapat lebih kerap tampil supaya permainannya dapat terus berkembang.
“Dybala merupakan pemain papan atas, sementara Allegri bukan pelatih kelas dunia. Dybala mengetahui cara untuk melakukan seluruhnya diatas lapangan, kala aku menjualnya kepada Juventus, aku mengatakan kepada Marotta bahwa mereka telah memboyong Messi baru,” ungkap Zamparini di Hasil Prediksi Skor Bola Sbobet.
“Kala Messi masih belia di Barca, dia kerap tampil setiap laga dilakoni Barca. Beda halnya dengan Dybala yang jarang kali diturunkan. Ini merupakan keputusan yang diberikan Allegri dimana tak mampu aku pahami. Atau paling tidak, aku mengerti alasan sejumlah maajer melakukan hal itu, mereka mau memperoleh nilai tambah untuk disebut bahwa dilah yang menjadikan punggawa tersebut berkembang,” lanjutnya.
Disamping itu, satu musim bermain di ajang Italia dengan Jventus menjadikan pengalaman Patrice Evra cukup berbeda. Dia memberikan penilaian bahwa meraup keberhasilan di ajang Serie A jauh lebih rumit dibanding meraih keberhasilan di ajang Liga Primer Inggris.
Evra sendiri sudah menghabiskan lebih kurang delapan tahun masa kariernya sebagai pesepakbola dengan MU. Selama membela MU, pemain lini belakang asal Prancis tersebut meraih tiga buah gelar Piala Liga Inggris.
Usai delapan musim melakoni kariernya di Inggris, Evra pun hengkang ke Italia pada tahun 2014 dimusim panas. Dia bergabung bersama Juventus dengan meneken kontrak berjangka dua tahun.
Pada musim perdananya, Evra ikut membawa Juventus meraih gelar Coppa Italia dan gelar scudetto. Punggawa berumur 34 tahun tersebut juga mengantarkan Juventus menapak laga final Liga Champions walaupun pada akhirnya menelan kekalahan melawan Barca.
“Aku sungguh-sungguh menikmati musim perdanaku bersama Juventus dan hingga kini juga masih menikmatinya. Aku banyak mempelajari sepakbola dan bagaimana seorang pemain profesional tampil lebih oke, walaupun aku masih tampil profesional bersama Manchester,” ungkap Evra kepada BBC Radio lima Live sebagaimana dicatat oleh Prediksi Skor Bola Sbobet Dan Ibcbet.
Evra pun lalu menjelaskan perbedaan permainan d ajang Liga Primer Inggris dan di ajang Serie A. Evra juga merasa bahwa ajang Liga Primer Inggris lebih mengutamakan fisik sedangkan Serie A mengutamakan taktik.
“Ajang Liga Primer Inggris layaknya dua orang petinju yang berhadapan. Aku menjual dan kamu membeli. Namun jika satu kurang hebat dan mereka kecapekan maka kita bakal memenangkan laga,” lanjutnya.
“Di ajang Italia, kita bermain layaknya bermain catur. Kita mesti mengerti dan menanggapi semua gerakan lawan sebelum kita tampil dengan performa terbaik kita. Aku sungguh mau belajar hingga masa akhir karierku sebagai pesepakbola, sebuah hal dimana mau aku laksanakan setiap saat,” tambahnya.
Berajang di Italia dengan Juventus juga menambah pengalaman untuk Evra dalam melakukan persiapan laga. Evra juga melontarkan bahwa pada umumnya mereka melakukan analisis video skuat rival dan latihan kala melakoni laga.
“Sepakbola di Italia berbeda dengan di Inggris. Pasti aku bakal menyatakan bahwa sepakbola d Inggris adalah yang terbaik sebab banyak orang yang senang datang menonton dan menyaksikan para punggawa berlari,” tambahnya.
Evra yang memasuki musim kedua di Italia dengan Juventus melakoni awal musim yang kurang bagus. Akan tetapi, mereka saat ini pelan-pela berdiri kembali dan menduduki posisi ketujuh klasemen sementara dengan membukukan 18 angka dalam 12 laga yang dilakoninya. Demikian hasil kutipan Prediksi Skor Bola Ibcbet. (yn)