Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Prediksi Bola Terbaru – Cuadrado, Si Fleksibel

Prediksi Bola TerbaruPrediksi Bola Terbaru – Kemampuan yang dimiliki Cuadrado diyakini bisa menyelamatkan Juventus dari jurang keterpurukan.

Seperti yang sudah kita ketahui, awal musim ini sangat lah jelek untuk Juventus. Kenapa? Karena dari lima pertandingan di Serie A, cuma ada 2 kemenangan yang berhasil diraih oleh skuat yang dijuluki The Old Lady ini. Sisanya satu hasil seri serat 2 kekalahan

Lebih parahnya lagi, Juventus diketahui masih belum satu kali pun berhasil mengamankan kemenangan dari tim mana pun baik itu dalam pertandingan di kandang sendiri mau pun ketika berkunjung ke markas orang lain. Padahal sebenarnya lawan yang mereka hadapi belakangan ini bukan lah berasal dari kelas atas di Serie A. Seperti contoh, pada laga opening mereka di awalm usim ini, mereka ditundukkan oleh Udinese. Sedangkan dalam 2 permainan di kandang sendiri, mereka dibuat bermain imbang dengan Frosinone dan Chievo. Sungguh beruntung kemenangan tandang yang mereka dapatkan dari Manchester City di Liga Champions praktis menjadi sebuah pembawa kecerahan untuk mereka terlepas hasil-hasil yang mereka dapatkan di liga lokal.

Namun demikian walau pun SI Nyonya Tua sering mendaptkan hasil yang kurang begitu memuaskan di hati para fans, akan tetapi ada 1 pemain ayng sebenarnya memiliki permainan ayng cukup konsisten kalau ditelaah lebih mendalam. Adalah Juan Cuadrado yang mereka dapatkan melalui jendela transfer 2015 yang lalu.

Secara garis besar memang benar bahwa dirinya masih belum berhasil membuahkan gol dari lima lagay ang telah dijalankannya bersama dengan tim hitam putih ini. Akan tetapi keberadaannya di dalam tim memiliki peran yang cukup signifikan dalam skema yang dibangun oleh Massimiliano Allegri sebagai manajer tim tersebut. Lebih dari itu, sepertinya Cuadrado memang merupakan tim yang memiliki potensi untuk menyelamatkan kualitas permainan timnya di musim ini.

Ketika Juventus mendapatkan double winners di negara sendiri dan berhasil menjadi finalis di Liga Champions musim kemarin, mereka sangat mengandalkan skema permainan seperti 4-3-1-2 dan 3-5-2. Akan tetapi skala tersebut tidak berhasil membuat merekam endapatkan hasil yang menyenangkan terhitung dari musim 2014/15 ini sesuai dengan pemantauan yang dilakukan oleh Situs Prediksi Bola Terbaru.

Hilangnya beberapa punggawa besar seperti Arturo Vidal, Carlos Tevez dan Andrea Pirlo memang bukan merupakan momen yang mudah untuk dilalui oleh Juventus. Solusinya sangat lah sulit untuk mereka cari. Ketiga orang tersebut memang merupakan peran utama dalam pencapaian oke mereka di musim kemarin.

Demi bisa menambalk epergiannya, manajemen klub pun kemudian mendatangkan sejumlah nama, di antaranya yang diketahui oleh kami adalah Sami Khedira, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala. Seperti yan telah kami sebutkan sebelumnya, tidak mudah untuk membuat mereka menjadi kloningan dari tiga orang utama yang kami sebutkan tadi itu.

Ketiga nama tersebut sudah terbukti gagal apa bila memainkan formasi yang mereka pakai di musim kemarin. Hal tersebut bisa dilihat dengan jelas dari hasil yang mereka dapatkan dimulai dari pra musim sampai dengan sekarang ini. Permainan mereka terlihat sangat kacau balau. Allegri pun meyakini sekali kalau mereka harus mencari solusi lain untuk hal ini.

Cuadrado sendiri didatangkan dari klub Chelsea pada tanggal 25 Agustus 2015 yang silam dengan status sebagai pemain pinjaman. Akan tetapi di awal kedatangannya, Cuadrado masih memiliki penampilan yang terbilang sangat terbatas. Semua ini karena dirinya harus beradaptasi dengan gaya bermain yang baru sehubungan dengan dia adalah orang yangb aru pindah ke Turin.

Allegri pun kemudian memulai perjudiannya di turnamen Liga Champions. Melawan klub kuat, Manchester City pada pertandingan LIga Champions, Cuadrado melakukan debutnya sebagai bagian dari starter. Allegri memiliki kepercayaan besar pada bek mereka yang memiliki darah Swiss yaitu Stephan Lichsteiner. Sedangkan Cuadrado sendiri tidak lah ideal apa bila digunakan sebagai gelandang dalam skema 4-3-1-2. Oleh sebab itu, Allegri pun memutuskan untuk memasang 4-3-3 untuk kali pertama semenjak ia memulai karir di Turin, tercatat Link Prediksi Bola Terbaru.

Pada barisan depan, Cuadrado bertugas di sayap kanan, dia dipasangkan dengan Alvaro Moratta yang menjaga posisi kiri. Sedangkan Mandzukic memainkan peranannya sebagai striker tengah.

Dan tidak disangka, rupanya Cuadrado menjelma sebagai pemain yang mengobrak-abrik pertahanan City. Pria yang berkewarganegaraan Kolombia tersebut hampir saja membuat assist kalau saja Pogba sedang tidak berada dalam posisi offside dengan melakukan crossing dengan cuadrado. Sedangkan Pogba seperti biasanya bermain sebagai gelandang. Terlebih lagi mereka diisi dengan Stefano Sturaro dan Hernanes, maka permainan menyerang mereka pun lebih leluasa.

Dengan gemilangnya permainan yang disajikan oleh Cuadrado, sekarang ini Allegri lebih pede dalam menurunkannya dalam formasi baru dan memberikannya kesempatan bermain yang lebih banyak, di mana sebenarnya hal ini tidak sering ia lakukan.

Selain bermain dengan 4-3-3, Juventus pun sebenarnya ernah menggunakan 3-5-2 ketika berhadapan dengan Forsinone dan ketika menggunakan cara ini, Cuadrado diturunkan sebagai bek bertahanan kanan, bukan lagi sebagai striker kanan.

Secara garis besar, Web Prediksi Bola Terbaru mencatat kalau mereka cuma berhasil mengamankan hasil seri saja dalam pertandingan ini. Namun berkat aksi cantik yang dilakukan olehnya ketika pertandingan berlangsung, selama sembilan puluh menit, Cuadrado berhasil mebuat 36 tembakan dalam pertandingan tersebut, Cuadrado sendiri berperan lima kali di antaranya.

Ditilik lebih lanjut 3-5-2 ini sebenarnya sangat persis apa bila dihubungkan dengan permainan bertahan Juventus. Biasanya skema tersebut lebih banyak dipakai oleh mereka untuk melawan klub yang kualitasnya lebih baik dari pada mereka. Tiga bek yang biasanya ditempati oleh Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli sangat lah kokoh seperti batu karang yang sangat sulit ditembus.

Saat menggunakan cara seperti ini, lebih banyak mereka mengandalkan kesempatan untuk melakukan serangan balik untuk menghasilkan angka. Nah, di sini lah peran Cuadrado dibutuhkan oleh timnya. Karena sebagaimana kitak etahui Cuadrado memiliki kecepatan yang sangat tinggi, kelebihannya ini lah yang akan digunakan oleh klub untuk memotori permainan timnya.

Sebenarnya dalam formasi ini sendiri, Cuadrado bukannya bebas dari persaingan. Namun dilihat secara keseluruhan sebenarnya yang perlu dia perhatikan cuma Lichtsteiner yang bekerja sebagai wingbac bagian kanan lapangan. Walau pun ada beberapa nama seperti Simone Padoin dan Martin Caceres yang bisa digunakan oleh Allegri, namun sepertinya menggunakan Cuadrado dinilai lebih oke untuk bisa membuat permainan Juventus lebih bertenaga.

Kesimpulan yang bisa diambil oleh Prediksi Bola Terbaru Liga Italia adalah kehebatan Cuadrado dalam memainkan kedua skema aykni 3-5-2 dan 4-3-3 diyakini bakalan bisa menjadikan dirinya sebagai penyelamat bagi Juventus di msuim ini. Kenapa begitu? Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, sekarang ini Juventus sedang berusaha untuk melewati masa transisi setelah ditinggal oleh 3 pemain penting mereka.

Formasi 4-3-3- bakalan menjadikan Cuadrado sebagai pemain winger, sedangkan 3-5-2 kana membuatnya bermain agak ke belakang yaitu sebagai wingback. Maka dengan begitu, level penyerangan di bagian sayap kanan The Old Lady bakalan lebih berkaliber dan siap memberikan ancaman kepada pemain bertahan lawan.

Sekarang ini semuanya hanya tinggal bergantung kepada bagaimana Cuadrado berperforma di atas lapangan dan tentunya ia harus bisa beradaptasi dengan cara bermainnya dalam waktu singkat ini. Sebab untuk skema penyerangan dengan adanya Cuadrado di bagian kanan, sebenarnya Si Nyonya Tua sering kali berhasil membuat jantung pertahanan lawan menjadi koyak. Cuma saja umpan yang dilepaskan oleh kedua bagian sayap, terutama yang berada di bagian kanan sering kali tidak bisa dimaksimalkan oleh para penyerang Juventus.

Dari total lima pertandingan di Serie A, tercatat bahwa klub yang bermukim di Turin ini memiliki rata-rata 21 shots per laga. Yang mana ini berarti kans demi kans sebenarnya telah dimiliki oleh Si Nyonya Tua, cuma saja mereka harus memoles masalah finishing mereka yang sering kali harus berakhir dengan kegagaalan. Andai kata mereka memilki shots yang baik dan bersih, maka itu akan lebih membuka peluang mereka untuk mencetakkan angka dan membawa pulang kemenangan.

Skema yang lebih berpokok pada lini serang tersebut tidak lepas dari adanya nama Cuadrado, Allegri mungkin saja akan merubah formasinya dengan gaya baru demi bisa memaksimalkan yang ia miliki sekarang ini. Bisa jadi dirinya akan menggantikan peran Tevez untuk memaksimalkan angka. Bisakah ia melakukannya? Prediksi Bola Terkini akan terus memantaunya.  (RB)

US Business Email List