Prediksi Bola Paling Mantap – Meski mengaku sudah puas dengan kinerja Firmino namun Klopp merasa sang pemain belum 100 persen.
Kenyataannya memang benar bahwa Roberto Firmino masih sangat mengalami kesulitan untuk bisa beradaptasi dengan permainan sepak bola di Inggris. Setelah kedatangannya dari Hoffenheim di musim panas yang silam, dari total 10 laga nya bersama dengan The Reds pada musim ini, Firmino sama sekali belum membuahkan angka apa lagi assist.
Kemudian dia pun baru lima kali diturunkan sebagai starter dalam pertandingan paling baru melawan Bournemouth di mana mereka berhasil menang dengan angka 0-1 di pertandingan babak empat di kompetisi Piala Liga Inggris tanggal 29 Oktober 2015 dini hari kemarin.
Secara garis besar kita memang bisa mengatkan kalau dia tidak berhasil membuat gol ketika dirinya diduetkan bersama dengan Divock Origi. Semua itu adalah karena sang Liverpool sedang mengalami kasus krisis penyerang belakangan ini. Namun demikian nyatanya Firmino berhasil memberikan warna varian yang cukup oke dalam permainan timnya di mana ia berhasil membuat pergerakan yang cukup mematikan dan membuat lawan menjadi tidak berdaya untuk mempertahankannya. Hal ini lah yang kemudian membaut beberapa pasang mata menjadi sangat terkesan dengan melihat aksinya di atas lapangan hijau.
Firmino dituliskan oleh Prediksi Bola Paling Mantap di Internet telah memiliki jumlah tembakan paling banyak di mana dia berhasil membuat lima tembakan dengan 2 di antaranya merepotkan gawang lawan, hingga pada akhirnya diganti ketika 87 menit pertandingan berlangsung.
Melihat statistik tersebut nama Klopp pun dinilai oleh Juergen Klopp sekarang ini tengah berada dalam tren yang positif untuk bersinar di Liga Primer. Pria yang merupakan mantan pelatih Borussia Dortmund tersebute mengungkapkan kalau tim yang dibesutnya tersebut memiliki permainan yang oke dan dia yakin pemainnya yang satu itu punya potensi yang sangat baik untuk menunjukkan kebolehannya di Liga Primer asalkan berani menembus batas-batas dalam permainannya.
Kesemaptan besar dalam diri Firmino itu sepertinya akan segera diuji di akhir pekan ini. Dan itu adalah ketika timnya berhadapan dengafn Chelsea yang sekarang ini notabene sedang berada dalam tren buruk.
“Adalah hal yang sangat penting untuk membuat pemain baru memiliki moralitas. Namun demikian ia sebenarnya tidka wajib lagi untuk membuktikan kehebatannya lantaran di mata saya ia sudah melakukan hal tersebut. Yang perli dia lakukan sekarang ini adalah untuk memberikan pengembangan terhadap apa yang ia lakukan.” tuntasnya menyimpulkan.
Manchester City berhasil memetik kemenangna dari Crystal Palace dalam lanjutan Piala Liga Inggris. Adalah Kelechi Iheanacho yang berhasil menjadi pahlawan kemenangan untuk timnya ketika berhadapan dengan lawannya tersebut. Pria yang merupakan striker muda dari negara Nigeria tersebut berhasil menunjukkan kalau dirinya memiliki kehebatan yang bisa diandalkan oleh Manuel Pellegrini di dalam rencana permainannya.
Iheanacho sendiri diturunkan semenjak menit pertama dalam pertandingan yang dihelat di Stadium Etihad tanggal 29 Oktober 2015. Untuk Iheanacho ini adalah kali pertama dirinya diturunkan sebagai tim inti di dalam klub tersebut.
Keputusan pria yang berasal dari Chile tersebut untuk menurunkannya semenjak peluit panjang dibunyikan oleh wasit itu rupanya adalah hal yang sangat tepat.
Iheanacho sendiri telah memberikan bukti yang sangat nyata kalau Pellegrini telah menunjuknya untuk dipromosikan ke bagian tim utama dan melepaskan 2 nama besar mereka yakni Stevan Jovetic dan Edin Dzeko. Sehubungan dengan usianya sekarang ini masih sangat muda, maka ia pun memiliki prospek yang terbilang sangat panjang di masa yang akan datang.
“Adalah hal yang sangat krusial bagi kami untuk menunjukkan kalau dirinya merupakan pemain yang sangat oke. Dia bukan lah seorang striker biasa. Sejauh ini dia sudah berhasil membuat 2 assist dan saya sangat senang dia telah melakukan segala hal dengan sepenuh hati.” tegas Pellegrini mengujarkan sat berbincang langsung dengan Prediksi Bola Paling Mantap di Indonesia.
“Awalnya dia merupakan pemain yang biasa. Namun sekarang ini ia menjadi luar biasa dan menunjukkan tajinya di level dunia. Apa yang ia lakukan tersebut benar-benar berada di luar dugaan kami. Semuanya benar-benar berada di luar ekspektasi. Kami berharap agar dirinya bisa menjadi pemain yang hebat suatu hari nanti.” akhir katanya.
Namun demikian di balik hasil positif yang didapatkan oleh Manchester City, seperti yang kami bahas di atas, rupanya tetap ada sisi gelap yang mereka dapatkan. Yaitu bahwa pemain bertahan mereka yang cukup penting dalam rencana permainan yaitu Pablo Zabaleta sekarang ini sedang mengalami cedera. Hal tersebut mengakibatkannya harus sampai melibatkan tukang petandu untuk mengangkatnya keluar dari lapangan hijau.
Zabaleta sendiri hanya bermain 56 menit saja saat Manchester City menundukkan Palace 1-5. Pria yang berasal dari Argentina tersebut terlihat sangat kesakitan setelah melakukan tubrukan keras dengan Wilfried Zaha dari kubu sebelah. Usai tabrakan tersebut kemudian dia terlihat berlama-lama kesakitan sampai pada akhirnya petugas tandu pun menghampirinya dan mengnagkatnya keluar dari lapangan. Setelah itu Manuel Pellegrini memberikan isyarat kepada Bacary Sagna untuk menggantikan perannya tersebut di atas lapangna.
Pellegrini sendiri sampai dengan sekarnag ini masih belum bisa memberikan kepastian mengenai berapa parah kah kadar cedera yang dialami oleh si pemain. Namun demikian ia mengungkapkan kalau pemainnya tersebut mendapatkan cedera lutut yang cukup serius dan itu adalah di tempat yang sama seperti yang sebelumnya sudah pernah mereka alami.
Zabaleta sendiri sempat absen kira-kira hampir 2 bulan di awal musim ini lantaran mendapatkan cedera di bagian tersebut yang sedang kami bahas ini.
“Ya, dua bulan yang lalu dia memiliki masalah yang sama. Di lutut bagian yang sama. Sampai dengan sekarang ini kami masih beum bisa memberitakan keapda kalian semua mengenai berapa parahkah cedera yang ia alami. Sampai dengan seakrang ini kami masih sedang beruasha untuk melihat lebih lanjut.” kata Pellegrini memberikan informasi.
“Mungkin di bagian medial?” akhir kata pria yang berdarah kebangsaan Chile ini.
Sementara itu, di Serie A, AS Roma tengah terlibat tren bagus dengan mendapatkan kemenangan lagi dan hal tersebut membuat mereka berada pada puncak klasemen sementara di sepak bola domestik Italia. Namun demikain yang menjadi bahan pembahasan kali ini adalah faktanya Edin Dzeko tidak terlihat memberikan kontribusi yang cukup bermakna untuk timnya. Namun demikian hal ini tidak begitu merisaukan Rudi Garcia.
Dzeko sendiri baru berhasil membuat 1 angka saja semenjak dibeli dari klub Manchester City di jendela transfer musim panas yang silam. Gol perdananya terbuat ketika dia memainkan pertandingan kontra Juventus yang digelar tanggal 30 Agustus 2015 yang silam. Dalam delapan laga selanjutnya setelah itu, pria yang berdarah Bosnia Herzegovina tersebut masih belum berhasil membuahkan gol lagi, padahal sebenarnya tugas utamanya adalah untuk melahirkan gol untuk timnya yang merupakan harga mutlak bagi seorang striker.
Biar begitu, sepertinya sang pelatih, Rudi Garcia tidak ambil pusing. Dia mengungkapkan aklau Dzeko akan memerlukan waktu supaya bisa benar-benar seratus persen beradaptasi dengan bagaimana i Lupi bermain. Gol-gol akan segera datang untuk Edin Dzeko. Sekarang ini semuanya hanya permasalahan waktu saja yang membatasi.
“Waktu adalah elemen yang paling dibutuhkan ketika seorang pemain pertama kali bergabung dengan klub lain dan saya sendiri sudah tidak lagi terheran dengan semua ini. Apa yang kalian liaht di sini semuanya hanyalah sebuah kebetulan. Tentu saja tidak ada yang perlu diragukan mengenai Edin Dzeko. Dia merupakan seorang pemain yang hebat. Saya berharap agar dirinya bisa memberika yang terbaik dalam beberap waktu ke depan. Menurutku fans juga perlu untuk memebrikannya space. Pemain sepertinya akan selalu menghasilkan kalau dari kaca mata saya. Percaya lah kepada apa yang aku katakan dan kalian akan melihat buktinya dalam waktu dekat ini.” tukas Garcia menuturkan seperti yang tertulis dalam Website Prediksi Bola Paling Mantap.
“Semenjak pertama kali ia bergabung bersama dengan tim ini saya sudah bisa meliaht kalau dirinya telah menunjukkan hal yang oke. Sejauh ini yang ia lakukan dengna klub ini bukan cuma perkara gol. Namun ia bisa menghasilkan bagaimana cara bermain yang hebat. Dan yang paling penting adalah tim harus tetap tenang dalam menghadapi segala hal yang diperlukan.” kesimpulannya seperti yang ditukaskan oleh Prediksi Bola Paling Manjur. (RB)