Prediksi Bola Paling Akurat – Usai hasil imbang Tottenham Hotspur melawan Leicester City, maka pertandingan keduanya akan diulang.
Harry Kane berhasil menyelematkan Spurs dari kekalahan. Penalti yang diekseskusinya pada menit akhir paruh kedua laga mengantarkan Spurs menyeimbangkan kedudukan melawan Leicester menjadi skor 2-2. Kedua skuat tersebut pun mesti menjalani pertandingan ulang. Dengan melakoni laga di White Hart Lane pada dinihari senin tadi, baik Leicester maupun Spurs memainkan hampir semua pemain pelapis kedua pada skuat inti mereka. Jamie Vardy maupun Riyad Mahrez tak ada diturunkan oleh Leicester, selain itu Spurs juga tak menurunkan Kane maupun Delle Ali sebagai starter. Tiga dalam empat nama pemain tersebut memulai pertandingan dengan menduduki bangku pelapis skuat masing-masing.
Meskipun memainkan punggawa pelapis keduanya, Leicester maupun Spurs sanggup menyajikan laga intens. Kedua klub sama-sama bermain bagus. Spurs yang sempat lebih dulu unggul 1-0 harus iklas kala Leicester berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Kane dimana baru memasuki paruh kedua pada akhrinya berhasil menyelamatkan Spurs dari hasil negatif. Atas hasil seri itu maka kedua skuat pun mesti menjalani pertandingan ulang yang bakal bergantian bakal dilangsungkan di kubu Leicester yakni King Power Stadium.
Kala pertandingan belum berlangsung sepuluh menit, SPurs telah lebih dulu unggul 1-0, Bermula dari sepakan Nacer Chadli yang diamankan oleh Kasper Schmeichel, bola hasil rebound punlansgung diambil oleh Christian Eriksen. Tendangan kaki kanan pemain lini tengah berkebangsaan Denmark tersebut berhasil mengantarkan Spurs unggul. Eriksen sempat memperoleh kans melalui sepakan bebas dimenit ke 16 laga. Akan tetapi, Schmeichel masih mampu mengamankan jalanya. Tiga menit usai itu, tepatnya pada menit ke 19 laga, gilitan Leicester yang menorehkan gol. Bermula dari sepakan penjuru yang dilakukan oleh Demarai Garay, bola pun langsung disundul oleh Marcin Wasilewski. Penjaga gawang lapis kedua Spurs bernama Michel Vorm tak sanggup mengamankan tandukannya.
Menjelang berakhirnya paruh perdana, Spurs terlihat oleh Prediksi Bola Paling Akurat Gratis bahwa mereka memberikan ancaman kepada jala Leicester berulang kali.Akan tetapi, tak ada satupun kans mereka yang berhasil menjadi gol.Chadli telah dua kali memperoleh peluang. satu tendangannya menyamping dan satu tendangan lainnya berhasil diamankan lawan. Pada paruh kedua laga, pada akhirnya Leicester berhasil unggul kembali.Shinji Okazaki dimana baru turun pada awal paruh kedua dengan menggantikan rekannya N’Golo Kante menjadi penoreh golnya.
Striker berkebangsaan Jepan tersebut pun menerima hasil umpan terobosan dari sosok Andy King.Ia lalu menusuk dari samping kiri dengan menipu beberapa pemainlini belakang Spurs termasuk sosokToby Alderweireld sebelum pada akhirnya melepaskan tendangan kaki kanannya.Tendangan perdana Okazaki masih mampu diamankan Vorm. Akan tetapi, bola kemudian muntah dan disambar kembali dan tendangannya tersebut sukses membobol jala Spurs. Dalam posisi tertinggal 1-2, Spurs pun langsung merubah susunan para pemainnya.Mauricio Pochettino memberikan keputusan untuk menurunkan sejumlah pemain utama dalam tim layanya Kane dan Alli. Sedangkan Claudio Ranieri memberikan keputusan untuk menurunkan Albrighton.
Leicester sendiri masih berulang kali sempat memberikan tekanan pada benteng pertahanan Spurs khususnya dari sebelah kiri. Akan tetapi, mereka tak mampu memperoleh gol ketiga. Namun sebaliknya, dimenit ke 89 laga, malahan Spurs tang tak mampu menorehkan gol.Gol berawal dari upaya Danny Rose untuk melalui Nathan Dyer. Dengan tidak kesengajaan, lengan Dyer sendiri malah menyentuh bola. Pengadil lapangan pun memberikan hadiah penalti untuk Spurs.
Kane yang turun menjadi eksekutor pun mampu menjalni tugasnya dengan bagus. Tendangan keras dari kaki kanannya tak mampu diamankan oleh Schmeichel.Pelatih Spurs bernama Maurico Pochettino memberikan penilaian bahwa skuatnya bermainokekala melawan Leicester. Oleh sebab itulah, ia merasa bahwa sungguh tak adil jika Spurs menelan kekalahan dalam pertandingan tersebut.
Dalam pertandingan paruh ketiga ajang Piala FA yang dilangsungkan dimarkas Spurs pada dinihari senin, Leicester dan Spurs pun tampil seri dengan skor 2-2. Denagn begitu, kedua klub mesti menjalani pertandingan ulang yang dilangsungkan dimarkas Leicester. Spurs lebih dulu unggul melalui torehan Chrsitian Eriksen pada menit ke delapan laga. Akan tetapi, Leicester mampu membalikkan kondisi melalui torehan Shinji Okazaki dan juga Marcin Wasilewski. Dalam posisi yang tertinggal, Pochettino pun menurunkan dua punggawa utamanya yakni Alli dan Kane. Hingga akhirnya, dalam pantauanPrediksi Bola Paling Akurat Ibcbet melihat bahwa penalti yang dilesakkan Kane pada menit ke 89 mengantarkan Spurs meraih hasil seri. Baik Spurs maupun Leicester pada akhirnya bermain ciamik. Oleh sebab itu, Pochettino merasakan bahwa hasil seri merupakan hasil yang adil bagi mereka.
“Tak begitu adil jika kami menelan kekalahan. Adapun hasil seri malahan lebih adil.Namun andai kita memberikan analisis secara keseluruhan disepanjang laga, kami pantas memperoleh jauh lebih dibandingkan ini. Sungguh aneh, kami kurang beruntung pada paruh perdan namunaku meras apuas dengan permainan skuatku. Apa yang kamiperlihatkan adalah sampel bagus dari upaya keras dan tidak kenal kata lelah. Rumit untuk kami dalam melahirkan kans, karena benteng pertahanan Leicester sangat rendah dan mereka menunggu kami membuat kesalahan.Leicester memang bermain dengan pede namun kamitampil lebih oke.Pada akhirnya, sepakbola dipastikan oleh jumlah gol,” ungkap Pochettino.
Leicester tak berhasil meraih kemenangan sebab penalti yang dilesakkan pada menit akhir laga. Sang pelaihbernama Claudio Ranieri tak mampu memberikan keluhan hal itu tapi merasa bahwa skuatnya pantas meraih kemenangan laga.Leicester tampil seri dengan skor 2-2 saat melakoni laga tandang ke White Hart Lane pada minggu malam dalam paruh ketga Piala FA. Mereka lebih dulu tertinggal oleh gol yang dilesakkan oleh Christian Eriksen namun langsung berbalik lebih unggul lewat Shinji Okazaki dan MArcin Wasilewski.
Kala kemenangan telah ada didepan mata mereka, Leicester malah memperoleh hukuman penalti sebab Nathan Dyer melakukan handball. HArry Kane yang melangkah sebagai eksekutor bagi Spurs pun berhasilmelakoni tugasnya untuk memaksakan hasil seri dan dilangsungkannya laga ulang. Ranieri sendiri tak ingin begitu konsentrasi dalam pembahasannyamengenai penalti. Namun untuknya, Leicester pantas pulang dengan meraih kemenangan.
“Aku tak menyaksikan adanya penalti, ada dua punggawa didepan sata.Namun yang jauh lebih cital ialah pengadil alpangan memberikan hadiah penalti. Aku emrasa bahwa kami pantas meraih kemenangan. Aku merasa gembira denganpenampilan kami. Kamimemiliki delapan punggawa dimana tak tampil untuk jangka lama, namun kini mereka tampil dan pantas meraih kemenangan dan skor 2-2 adalah hasil bagus. Tetap utamakan ajang Liga Primer Inggris namun kami mau melangkah ke Piala FA. Aku merasa gembira dan kami memiliki kans lainnya,” ungkapnya.
Diajang Liga PRimer Inggris, Leicester sekarang ini berada pada posisi kedua klasemen dengan membukukan 40 angka dalam 20 minggu yang dilakoni. Mereka hanya tertinggal dua poin atas Arsenal diposisi puncak. Demikian hasil kutipan Prediksi Bola Paling Jitu. (Yn)