Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Prediksi Bola Paling Akurat – Kemungkinan Raul Gabung Madrid

Prediksi Bola Paling AkuratPrediksi Bola Paling Akurat – Ada sebuah kemungkinan bahwa Gonzalez bakalan kembali bermain di Madrid nanti. Namun demikian mungkin bukan sekarang.

Tidak lama lagi Raul bakalan menamatkan karirnya sebagai seorang pengolah kulit bundar. Pria yang berprofesi sebagai striker berumur 38 tahun tersebut bakalan pensiun di New York Cosmos di NASL setelah kompetisi tersebut selesai di bulan yang akan datang.

Setelah pensiun mungkin saja Raul tidak bakalan langsung pulan ke Spanyol. Kemungkinan ia bakalan tetap tinggal di kota tersebut untuk menikmati masa istirahat setelah pensiun.

“Sekarang ini mungkin saya tidak akan ke mana-mana dulu. New York adalah tempat yang tepat untuk menikmati hari-hari pertama ku setelah gantung sepatu. Saya sendiri secara individual mengetahui dengan betul bahwa suatu hari nanti saya akan kembali ke Spanyol lagi, mungkin ke Madrid. Akan tetapi hal tersebut tiadk termasuk ke dalam rencana ku yang berjangka pendek” kata Raul mengungkapkan seperti yang tertulis oleh Prediksi Bola Paling Akurat di Dunia.

“Mungkin saya bakalan tetap memilih untuk tinggal di negri Paman Sam ini untuk beberapa waktu bersama dengan keluargaku dan sembari itu, kita akan melihat apa kah ada tawaran menarik yang datang kepada ku atau tidak? Saya akan memikirkannya nanti ketika waktunya sudah benar-benar tiba.” kata eks pemain Madrid tersebut seperti yang tertulis kami.

“Raul sendiri mengungkapkan kalau dirinya masih belum tahu apakah ia bakalan menjadi seorang pelatih atau tidak. Karena menurutnya hal tersebut tidak begitu ia pikirkan sekarang ini.

“Seorang pelatih? Sebenarnya sama sekali itu tak pernah terbesit di pikiran saya karena menurutku itu memang tidak terlalu penting untuk dipikirka sekarang ini.” tambahnya.

Raul berhasil membuat 323 gol dari total 741 laga yang ia mainkan bersama dengan Real Madrid di periode 1994 sampai dengan 2010. Namanya pun tercatat merupakan orang yangm encetakkan gol paling banyak untuk klub tersebut sebelum pada akhirnya Cristiano Ronaldo berhasil melewatkan rekor tersebut tidak lama ini.

Pada lain sisi kami berhasil melansir berita tentang Premier League. Namun kali ini dari perspektif seoarang mantan pemaninnya yang bernama Paul Merson. Merson mengungkapkan simpatinya kepada pra pemain junior yang diberikan kritik pedas dari sang manajer. Disebutkan olehnya bahwa apa yang dilakukan oleh Wenger tersebut sebenarnya adalah sebuah tindakan yang salah dan tidak boleh lagi terulang.

Seperti yang sudah kita ketahui, Arsenal baru saja tereliminasi dari ajang Piala Liga Inggris setelah mengalami kekalahan dari Sheffield Wednesday tanggal 28 Oktober 2015 lalu di mana mereka tertunduk dengan angka yang cukup memilukan 3-0. Pada pertandingan itu sendiri Wenger juga menggunakan beberapa nama pemain muda Arsenal. Namun demikian usai laga tersebut, Wenger kemudian mengungkapkan penilaian terhadap para pemain junior tersebut. Disebutkannya bahwa para pemain sepertinya masih belum siap betul untuk bermain level kompetitif seperti itu.

Merson mengatakan bahwa para pemain Arsenal di periode 1985 – 1997 seharusnya tidak perlu memberikan sorotan kerasa kepada para pemain juniornya. Mengapa demikian? Karena menurutnya yang perlu diberikan perhatian berlebih adalah para pemain senior yang sudah barang tentu memiliki pengalaman yang lebih banyak dibandingkan dengan para pemain muda. Di samping itu, hal tersebut juga merupakan kegagalan dalam memandu para junior yang memiliki pengalaman lebih minim di atas lapangan.

“Kalau menurut pandangan saya, saya akan dengan tegas mengatakan kalau apa yang ia lakukan itu sebenarnya terlalu keras. Menurutku ia seharusnya lebih banyak melayangkan pandangannya kepada para pemain yang lebih banyak memiliki jam terabng. Untuk para junior tentu saja itu adalah pertandingan yang sulit untuk mereka jalani.” kata Merson seperti yang dituliskan dalam Situs Prediksi Bola Paling Akurat.

“Kualitas seorang pemain terletak pada kerja sama tim. Di dalam sepak bola tidak ada itu yang namanya permainan individual dapat memenangkan tim. Sepak bola menggunakan lapangan yang sangat besar dan anda akan sangat berekgantungan kepada teman setim anda. Terlebih untuk para pemain yang lebih senior, mereka seharusnya lebih tahu tentang apa yang dibutuhkan oleh para pemain muda.” simpulnya melugaskan.

Sementara itu, pemain yang sedang mendapatkan situasi tidak enak lainnya adalah pemain Juventus, Paulo Dybala. Namun demikian yang dikritik justru bukan lah si pemain melainkan manajernya, Massimiliano Allegri. Hampir sama seperti kasus Wenger, namun yang astu ini lebih unik karena si pemain dianggap bertalenta namun tidak dimainkan.

Juventus membel i Dybala dari klub Palermo melalui jendela transfer musim panas yang silam, striker yang berdarah Argentina tersebut ditebus dari klub tersebut dengan harga yang mahal. Konon katanya empat puluh juta adalah mahar yang harus dibayarkan oleh Juve.

Akan tetapi dengan banderol yang semahal tersebut, rupanya Dybala tidak langsung mendapatkan garansi untuk mendapatkan tempat bermain di dalam tim inti Juventus. Karena di sana ia harus bersaing dengan sejumlah nama besar seperti Simone Zaza, Mario Mandzukic dan Alvaro Moratta. karena hal ini lah ia pun kemudian lebih banyak menghabiskan harinya di bangku cadangan untuk menjadi penghangat di sana.

Pada saat semua penyerang sedang fit, ia pun lebih banyak nganggur. Hingga sekarang ini dia telah bermain sebanyak 11 laga namun hanya enam pertandingan ia dimainkan sebagai starter.

Kondisi ini kemudian malah langsung membuat Allegri mendapatkan kritikan keras dari Maurizio Zamparini yang merupakan presiden klub. Dia mengungkapkan kalau Allegri sudah memberikan kerusakan kepada kualitas yang dimiliki oleh si pemain. Bahkan ia mengecam The Old Lady untuk menjualkannya saja kepada klub lain apa bila memang si punggawa tidak dipakai dalam rencana permainannya.

Mengenai memainkan Dybala, Allegri sudah memberikan ketegasan kalau dia sama sekali tidak akan terpengaruh dengan harga mahal yang dimiliki oleh si pemain.

“Sepertinya saya harus menerangkan ini sebanyak dua kali. Saya selalu mengungkapkan kepada publiik bahwa tim tidak masalah kalau harus membayarkan harga mahal. Namun demikian kami bukan lah klub yang suka membedakan seorang yang berharga 40 juta euro dan 3 juta euro.” tegas Allegri menukaskan.

“Pada akhir laga, apa bila ada seorang pemain yang sedang on fire, maka saya akan memberikannya kesempatan sampai titik di mana saya merasa ia harus ditarik dan digantikan, di situ lah perputaran terjadi.” simpulnya digubris oleh Prediksi Bola Paling Akurat Liga Italia.

Sementara itu, AC Milan untuk bersaing di level papan atas Serie A bukan cuma karena permasalahan taktis saja. Namun demiikian para pemain Rossoneri sampai sekarnag ini dirasa masih belum bermain dengan sepenuh hati dan hal itu terbukti dari kurangnya motivasi mereka dalam bermain.

Milan berhasi mendapatkan kemenangna dalam pertandingan teranyarnay di pertandingan Serie A di mana mereka berhadapan dengan Sassuolo. Namun demikian poin tersebut didapat oleh mereka dengan cara yang tidak mudah. Walau pun Milan cuma bermain dengan sepuluh pemain saja ketika menajalnkan laga tersebut, mereka naytanya berhasil mendapatkan gol pertama dengna memanfaatkan tendangan titik putih yang diberikan oleh wasit untuk mereka.

Overall, kita bisa mengungkapkan kalau permainan yang disajikano leh Rossoneri masih jauh dari kata memuaskan. Sementara waktu ini mereka berada di urutan kesepuluh klasemen. Padahal pada kenyataannya ini sudah di pekan kesembilan.

Beberapa waktu akhiran ini, Mihajlovic juga sering kali mengkritik moralitas parap emainnya yang kurang baik. Bahkan dia tidak malu untuk mengungkapkan para pemainnya tampil dengan minder dan kurang lepas. Hal ini lah yang kemudian membuatnya menjadi ingin berkomentar secara terbuka untuk memberitahukan kalau timnya masih kurang kepercayaan diri ketika bertempur di atas panggung berumput.

“Besok tentunya kemenangan akan menjadi harga mati untuk kami dapatkan karena sekarang ini kami sedang menderita secara klasemen. Ini bukan lah tempat yang pantas untuk kami duduki. Kami ingin lebih dari sekedar ini. Dan untuk bisa mendapatkan hal tersebut tentu saja yang kami butuhkan adalah rasa percaya diri. Kita akan melihat apa yang bisa kami perbuat mengenai hal ini.” sambung pria yang diangkat menjadi suksesor Filippo Inzaghi tersebut melanjutkan.

“Di Italia tidak akan pernah ada permainan yang mudah. Namun demikian kami akan berjuang untuk bisa kembali kepada level teratas permainan kami.” akhir katanya yang dikutip oleh Prediksi Bola Paling Jitu. (RB)

US Business Email List