Prediksi Bola Liga Spanyol – Kita akan membahas mengenai sepakbola Inggris. Pembahasan pertama adalah Manchester City dan kedua adalah Leicester City.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sosok Pep Guardiola bakal mencoba pengalaman barunya di ajang Liga Primer Inggris pada musim mendatang usai dia telah mufakat untuk meangani City. Kehadiran Pep sendiri dipercaya bakal merubah jalannya sepakbola Inggris.
Kepercayaan tersebut digadang langsung oleh Xavi Hernandez dimana pernah menjadi rekan satu timnya dan anak didikan Guardiola kala masih bersama-sama di Barca. Walaupun Pep merupaka pendatang anyar namun Xavi percaya bahwa eks manajernya tersebut bakal memiliki pengarauh yang cukup signifikan pada ajang Liga Inggris.
“Ini merupakan sebuah kans yang besar baginya di kubu City. Aku merasa bahwa dia bakal merubah dunia sepakbola di Inggris,” ungkap Xavi kepada Prediksi Bola Liga Spanyol Malam Ini.
“Andai ada sosok yang sanggup merubah mentalitas tersebut, maka dia merupakan sosok Pep. Ini merupakan sebuah kans oke namun bakal ada sejumlah tekanan sebab semua orang berkeinginan besar dari sosok Guardiola,” lanjutnya.
“Akan tetapi, tidak perlu untuk disangsikan kembali bahwa dia merupakan salah satu manajer terbaik dunia sekarang ini,” tambahnya.
Pep berhasil meraih keberhasilan besar kala ia menangan Barca dari tahun 2008 hingga tahun 2012 denga meraih gelar sebanyak 14 buah. Dalam tiga musim terakhirnya, dia membesut Bayern Munich dan sukses memberikan tujuh buah gelar kepada klub asal Jerman tersebut.
“Dia kerap berpikir mengenai sepakbola. Dia juga begitu melihatkan detailnya. Kami kera saling berkaitan dengan sering dan kami memahas mengenai sepakbola,” tutup Xavi dimana saat ini bermain di Qatar dengan klub Al Sadd.
Walaupun Leicester City masih memiliki status sebagai kampiun di ajang Liga Primer Inggris, namun Claudio Ranieri percaya bawa suat arahannya bakal balik menjadi underdog dimusim mendatang. Namun dia juga percaya bahwa skuat arahanya akan mampu bersaing dengan klub besar lainnya di Inggris.
Apa yang sudah dilaksanakan oleh Leicester dimusim ini telah menjadi kejutan yang besar dalam history sepakbola. Diperkirakan bakal masuk ke zona merah, Leicester malahan mengakhiri musim ini sebagai kampiun di ajang Liga Primer Inggris.
Masih cukup menarik untuk ditunggu ialah apakah kisah dari Leicester hanya kejutan satu musim saja atau bakal bersambung hingga musim mendatang. Yang pastinya ialah sosok Jamie Vardy dan rekan satu timnya telah dinantikan ujian yang jauh lebih berat lagi.
Skuat-skuat besar telah mulai membenahkan diri supaya tidak terpuruk kembali dimusim mendatang. Sejumlah klub diantaranya melakukan perubahan pelatih. Manchester United yang memecat Louis Van Gaal kini tengah ramai dibicarakan akan mengangkat Mourinho sebagai pelatih barunya, Chelsea sendiri bakal ditangani oleh Antonio Conte pada musim depan dan Manchester City bakal ditangani oleh Josep Pep Guardiola. Sedangkan disisi lainnya, Juergen Klopp bakal memiliki kans untuk sungguh-sungguh meningkatkan performa Liverpool lewat laga persahabatannya.
“Kami dapat bersaing bersama yang lainnya, namun kami merupakan tim underdog,” ungkap Ranieri kala wawancaranya bersama Prediksi Bola Liga Spanyol Terbaik.
Bagi Ranieri sendiri tujuan utama Leicester dimusim depan ini ialah terhindar dari zona merah.
“Kisah dongeng kerap terjadi sekali dan akhirnya kami menjadi juara. Pasti saja kami mau mempertahankan gelar kami ini namun untuk kami jauh lebih penting untuk bisa tetap bertahan pada ajang Liga Primer Inggris,” ungkap manajer berkebangsaan Italia tersebut.
“Rencana kami takkan pernah berubah. Kami meraih juara pada akhir musim ini dan kami mau mempertahankan gelar kami pada musim depan. Kami mengetahui bahwa ini bukan sebuah hal yang mudah namun kami tak peduli dengan hal itu,” lanjutnya.
“Pada musim mendatang, musim tersebut bakal menjadi musim yang luar biasa sebab Pep bakal melakoni ajang di Inggris dengan menangani City, sementara Conte juga datang menangani Chelsea dan terakhir Mourinho yang diisukan akan segera bergabung dengan MU. Ini bakal menjadi sebuah musim yang snagat berat namun juga fantastis,” tutur Ranieri dalam wawancaranya bersama Prediksi Bola Liga Jerman. (yn)