Prediksi Bola Liga Eropa – Luciano Spaletti tidak bisa menutupi rasa kecewa terhadap permainan yang ditunjukkan oleh anak didikannya.

Roma mengakhiri pertandingan dengan kekalhan ketika bermain melawan Torino di mana mereka menelan kekalahan dengan skor akhir 1-3. Dalam pertandingan yang berlangsung 25 September tersebut, kekalhan tersebut merupakan yang kedua kali terjadi kepada mereka pada musim ini. Sebelumnya kekalahan jugap ernah terjadi kepada mereka ketika berhadapan dengan Fiorentina di pekan empat berjalannya pertandingan.

Dan yang paling sakit adalah 2 dari 3 gol dari pada Torino dibuahkan oleh pemain pinjaman dari pada AS Roma yakni Iago Falque. Sementara itu 1 gol dari Torino lainnya dibuahkan oleh Andrea Belotti. Roma? Mereka tidak berkutik dengan hanya bisa membuat gol melalui kesempatan penalti yang dieksekusi langsung oleh kapten mereka, Fransesco Totti.

Dalam pertandingan ini Roma sebenarnya memegang kendali permainan dan hal ini terbukti dengan total dominasi bola mereka yang mencapai angka enam puluh sembilan persen di mana mereka sukses melakukan 21 kali percobaan untuk membuahkan angka dan lima di antaranya memiliki status on goal. Pada sisi yang lain torino membuahkan 18 kali percobaan dan sembilan bola mereka mengarah ke gawang.

“Saya bisa bilang bahwa tim ini sangat kurang dalam hal determiniasi dan sering kali membuang peluang yang tidak perlu. dan hal itu menjadi akar dari pada kegagalan kami dalam memetik kemenangan pada hari ini. Rasanya sudah barang tentu sangat lah menyakitkan. Kami merasa terpuruk dan kehilangan antusiasme dalam hari ini.” jelasnya menambahkan kembali kepada kami.

“adalah hal yang sangat disayangkan abhwa kami memiliki sejarah panjang tentnag tidak ada nya konsistensi serta fokus selama sembilan puluh menit pertandingan berjalan. Dengan kondisi yang naik turun seperti in, para pelatih merupakan orang yang pertama kali kena kibasan dari pada para supporter apa bila konsistensi tersebut tidak ayal datang.” jelas Spalletti mengoceh terhadap hasil pertandingan tersebut.

Untuk sementara waktu ini tim dengan julukan i Lupi tersebut berada pada peringkat keempat pada klasemen sementara di Serie A di mana mereka berada dengan genggaman 10 poin dari total enam kali bertanding. Mereka terletak di bawah Juventus yang sejauh ini telah memiliki lima belas poin sementara itu Napoli menguntit di bawahnya dengan selisih 1 angka dari tim didikan Antonio Conte tersebut.

Massimiliano Allegri mengungkapkan kalau permainan Juventus tidak maksimal ketika bertanding melawan Palermo dan hal ini ia ungkapkan ketika sedang berada dalam pertemua bersama dengan Prediksi Bola Liga Eropa Terjitu. Namun demikian Allegri mengungkapkan bahwa hasil 3 poin bisa membuatnya merasa senang.

Melakukan lawatan ke Stadium Renzo Barbera tanggal 24 September lalu Juventus memang telah berada dalam state di mana mereka merasa frustrasi dan semua itu adalah karena Palermo mereka kuasai akan tetapi mereka tidak bagus secara finishing dan hal ini terlihat dari hal lima belas kali percobaan dengan tujuh bola mereka on goal. Akan tetapi dari percobaan sebayak  itu hanya ada 1 angka saja yang berhasil mereka konversikan menjadi angka. Sudah barang tentu hal ini membuat frustrasi siapa pun juga yang bekerja sebagai pelatih nya Juventus.

Performa dari pada tim hitam putih tersebut pun diakui oleh Allegri memang membuat nya merasa tidak puas. Namun demikian tiga poin mengubahkan dan mengobati segalanya di dalam hati dari pada si Conte ini.

“Saya selalu bialng bahwa para pemain memiliki total 2 target yaitu mereka harus menang dan tidak terbobol sama sekali. Sudah barang tentu bahwa mereka harus lebih oke karena kami membuat terlalu banyak blunder secara garis besar. Sebenarnya hal ini tidak cock untuk dikatakan blunder namun lebih tepatnya ini adalah mengenai mereka yang tidak memaksimalkan setiap kesempatan yang mereka miliki. Hal ini lah yang harus segera bisa kami benahi dalam waktu dekat ini apa bila ingin bersaing di level papan atas pada musim ini sekaligus juga menjaga rekor kami untuk mendominiasi sepak bola Italia.” jelas Allegri memaparkan lebih lanjut lagi kepada kami.

“Adalah hal yang tidak mudah untuk melaklukan lawatan ke sini dan menang dari kubu Palermo karena mereka cuma mendapatkan empat poin saja dari total 2 pertandingan akhir yang mereka jalankan. Dan akhirnya kami hanya tinggal memiliki 10 pemain saja dan kami bermain dengan sangat menderita. Akan tetapi hasil akhirny cukup menarik dan mengubahkan kami.

Sehubungan dengan tambahan 3 poin tersebut dari pertandingan ini membuat posisi dari pada Juventus berada di puncak kalsemen dengan lima belas poin di dalam genggaman mereka. Mereka hanya punya jarak selisih 1 poin saja dari i Partenopei yang tepat berada di ekor mereka.

Ada sebuah kejadian di mana Zinedine Zidane menraik keluar Cristiano Ronaldo lebih awal ketika mereka sedang berada dalam posisi berimbang dengan Las Palmas. Alasan yang mendasari keputusan dari pada sang pelatih madrid itu adalah karena ia merasa bahwa pemain dengan julukan CR7 tersebut tidak berada dalam kondisi fit seratus persen.

Ronaldo sendiri turun semenjak menit pertama ketika mereka melakukan pertandangan ke Estadio de Gran Canaria yng terjadi tanggal 25 Septembe 2016 yang lalu. Namun demikian pemain bintang yang berdarah Portugal tersebut kemudian ditarik keluar dan hal ini adalah di 72 menit berjalannya pertandingan sebelum pad akhirnya di disubstitusi oleh Lucas Vazquez.

Ketika diganti, Ronaldo sepertinya kurang senang dan ketika berada di pinggri lapangan, Ronaldo kemudian melakukan shake hand dengan pelatihnya akan tetapi dia tidak meliaht muka pelatihnya itu.

Mengenai pergantian pemain yang bisa dibilang cukup aneh ini, Zidane mengungkapkan bahwa hal tersebut sama sekali tidak da hubunganny dengan kinerja si pemain yang kurang begitu maksimal sepanjang pertandingan. Zidane sendiri ingin memberikan waktu istirahat kepada Ronaldo lantaran Madrid telah dinanti oleh Borussia Dortmund dlam pertandingan Liga Champions.

“Kami ada pertandingan di hari Selasa dan waktu itu saya rasa cukup mepet. Dan untuk itu lah saya harus menarik Ronaldo lebih cepat karena dia butuh untuk fit dalam pertandingan yang lebih  penting nantinya. Saya sudah barang tentu tahu dengan apa yang sya lakukan ini dan tidak mungkin saya melakukan hal ini tanpa alasn yang jelas.

Pada sisi yang lain, Arsene Wenger mengungkapkan rasa puasnya kepada Prediksi Bola Liga Eropa Akurat karena melihat bahwa permainan Arsenal begitu meyakinkan.

Sebanyak 3 gol berhasil diciptakan oleh Arsenal ketika mereka bertemu dengan Chelsea di Stadium Emirates tanggal 24 September malam kemarin dan seluruh gol tersebut diborong semuanya oleh The gunners dan dibuahkan oleh MEsut Oezil, Theo Walcott dan Alexis Sanchez.

Sehubungan dengan minimnya percobaan membuahkan angka dari Chelsea bisa menjadikan petunjuk mengenai bagaimana kah lini pertahanan dari pada The Gunners tampak begitu keras ketika mereka bertahan. dan lebih dari pada itu seluruh angota tim turut memberikan bendungan serangan ketika tHe Blues memberikan pressing kepada rah mereka.

Arsneal singkat kata berhasil melakukan potongan terhadap serangan Chelsea lebih cepat sehingga bola tidak sempat sampai ke area bertahan mereka.

“Saya bisa bialng kalau itu merupakan sebuah match yang luar biasa bagi kami. Apa yang ditunjukkan oleh para pemain kami benar-benar harus diacungkan jempol. Secara keseluruhan saya merasa puas dengan kinerja dari pda tim kami dan apa yang terjadi ini adalah hal yang luar biasa dan patut untuk dipuji.” tegas Wenger menyatakan ketika sedang berada dalam perbincangan bersama dengan Prediksi Bola Liga Eropa Hari Ini.

“Kami memiliki awal yang baik dan kecepatan yang teratur ritme nya. Yang terpenting adalah bahwa kami memiliki komitmen dan sebelumnya kami sempat melakukan pemulaianny dengan goyah dan hal tersebut terjadi dalam 20 menit awal berhadapan dengan Southampton.

“Dan kami ingin tampil dengan begitu konsisten dalam melakukan penekanan terlepas dari skor yang terjadi dan kami melakukan hal tersebut dengan oke. Supaya permainan kami tetap konsistensi saya memberitahukan kepada seluruh pemain untuk mempelajari sedikit taktik Chelsea dan nampak nya apa yang saya perintahkan kepada merka tersebut berbuah dengan sangat baik.” jelas pria yang dijuluki The Professor tersebut menerangkan untuk Prediksi Bola Liga Champions.