Prediksi Bola Indonesia – Setelah menjalani 26 laga tanpa terkalahkan, Juventus kini malah kalah kala melawan Verona di Stadion Marc’Antonio Bentegodi.
Usai mengakhiri serangkaian 26 pertandingan yang tidak tertaklukkan Juventus pada ajang Serie A pada musim ini. Melawan tim juru kunci Hellas Verona, Juventus pun menelan kekalahan tipis dengan skor akhir 1-2.
Kronologi laga oleh Prediksi Bola Indonesia Terbaik.
Dalam pertandingan minggu ke 37 yang dilangsungkan dinihari senin di Marc Antonio Bentegodi, Juventus dimana telah meraih gelar scudetto musim ini memainkan hampir semua pemain cadangannya.
Pemain inti layaknya Hernanes, Mario Mandzukic, Stephan Lichtsteiner dan Paul Pogba di bangku cadangkan. Buffon pun diabsenkan dan posisinya digantikan oleh Norberto Neto. Sedangkan untuk Martin Caceres, Sami Khedira dan Claudio Marhisio harus absen sebab dibekap cedera.
Walaupun tampil dengan skuat cadangannya namun Juventus tetap bermain lebih dominan dengan membukukan 16 tembakan yang dilesakkannya dan lima diantaranya shoot on target. Sedangkan Verona melakukan 12 tembakan dimana empat diantaranya pas ke sasaran.
Semenjak pertandingan dimulai, baik Juventus maupun Verona saling menyerang hingga akhirnya kebuntuan pun terpecahkan pada dua menit menjelang istirahat babak pertama. ALex Sandro melakukan pelanggarang kepada Eros Pisano.
Luca Toni dimana melangkah maju sebagai eksekutor kemudian mencungkil i kulit bundar dan merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan bagi Verona. Ini merupakan golnya yang ke 157 untuk Toni selama melakoni kariernya bersama klub.
Usai istirahat turun minum, Juventus pun tetap bermain lebih dominan dan berulang kali menciptakan kas namun mereka tetap saja rumit untuk memecahkan benteng pertahanan Verona.
Keenakan dalam melakukan seranga pun mrnjdikan benteng pertahan Juentus menjadi lemah dan Verona pun menorehkan gol keduanya pada menit ke 55 laga. Bermula dari serangan balik, soosok Artur Ionita pun menjadi sosok terakhir dimana memegang sebelum akhirnya memberikan umpan kepada sosok Federico Viviano dan berubah menjadi gol.
Semenjak Carpi padda bulan desember tahun lalu, masih belum ada satu klub pun dari Italia dimana sukses menorehkan dua gol ke dalam jala Juventus.
MEski unggul 2-0, hal tersebut tak menjadikan Verona melemahkan serangannya dan mereka berkeinginan untuk mencari gol tambahan. Akan tetapi, malah Juventus dimana snggup memperkecil skornya menjadi 1-2 pada menit ke 95 karena gol penalti yang dilakukan Paulo Dybala.
Hasil negatif tersebut sekaligus menghentikan penampilan bagus Juventus dimana tidak tertaklukkan dalam 26 laga terakhir yang dilakoni di ajang Liga Italia. Usai sebelumnya, Juventus memetik kemenangan 25 kali dan imbang satu kali usai ditaklukkan oleh Sassuolo pada tanggal 28 oktober lalu.
Juventus tetap di pucuk klasemen dan membukukan 88 angka saat ini sedangkan Verona ada diposisi terbawah klasemen dengan membukukan 28 angka.
Adapun susunan pemain yang dirangkum oleh Prediksi Bola Indonesia Terlengkap.
– Verona: Ionita, Wszolek, Viviani, Emanuelson, Helander, Bianchetti, Pisano, Gollini, Siligardi digantikan oleh Romula pada menit ke 64, Marrone digantikan Greco pada menit ke 80 dan Toni digantikan Gomez Taleb pada menit ke 85.
– Juventus: Zaza, Dybala, Alex Sandro, Lemina, Cuadrado, Rugani, Bonucci, Neto, Sturaro digantikan Pereyr pada menit ke 62, Asamoah digantikan Padoi pada menit ke 71 dan Barzagli digantikan Chiellini pada menit ke 72.
Allegri tak senang menyaksikan Juventus menelan kekalahan. Torehan bagus dalam lebih kurang tujuh bulan belakangan ini pun putus demikian.
Semenjak hasil negatif menghadapi Sassuolo sampai hasil negatif menghaapi Verona, terhitung waktu lebih kurang tujuh bulan dalam 26 laga. Dalam 26 laga tersebut, Juventus meraih kemenangan 25 kali dan tampil imbang satu kali. Sederetan ciamik inilah dimana lalu menjadikan mereka meraih gelar Serie A pada musim ini.
Menilik torehan bagus tersebut berhenti pada tangan skuat juru kunci ajang Serie A, Allegri pun merasa kesal. Akan tetapi, hal tersebut bukan disebabkan status Verona sebagai tim juru kunci namun penampilan Juventus dimana digadangnya tak begitu cepat.
“Hasil negatif tersebut tak dapat diterima dan semestinya tak berada dalam data kami. Verona bermain baik dan tampil stabil. Kami tak bermain stabil. Kami mesti meraih segi bagus dalam hasil negatif ini sebab kami mesti menjadikan mental kami ada pda kedaan yang pas,” ungkap Allegri.
“Kami bukan bermain kurang ganas namun kami kurang fokus dan konsentrasi. Kami melakukan sejumlah kesalahan dan kerap kehilangan si kulit bundar. cukup disayangkan sekali. Kami menelan kekalahan usai 26 laga paahal kami mau mengakhiri musim ini dengan kemenangan,” lanjutnya.
“Kami semestinya bisa meraih kemenangan menghadapi Sampdoria pada akhir pekan ini kemudian kami masih memiliki final Coppa Italia dengan menghadapi Milan,” tambahnya.
Mengunci gelar scudetto kala ajang Serie A masih ada tiga laga lagi, pada kenyataannya memberikan efek yang kurang bagus bagi Juventus. Bagi manajer Juventus bernama Allegri, skuatnya begitu berebihan dalam melakukan perayaan gelar juara.
Musim ini, Juventus kembali meraih gelar scudetto usai empat musim sebelumnya juga meraih gelar tersebut secara beruntun. Sebab telah menjadi kampiun sejak minggu ke 35 maka Juventus pun msih memiliki tiga laga sisa dimana t memberikan pengaruh apapun kepada kedudukn mereka pda ppan klasemen.
Tiga laga tersebut ialah menghadapi Carpi kemudian Hells Verona dan terakhir Sampdoria. Juventus sendiri sanggup menaklukkan Carpi dengan skor 2-0 namun mereka malah menelan kekalahan atas skuat papan bawah yakni Verona dimana telah dipastikan masuk zona merah.
“Adapun hasl jelek cuma bakal bernilai andai itu menjadikan skuat belajar kembali dari sejumlah kesalahan yang dilakukannya. Bisa jad kami begitu berlebihan dalam pesta juara. Mulai hari ini, kami mesti balik konsentrasi pada laga jika tidak maka kami kemungkinan melakoni laga final tanpa sikap yang pas,” tuturnya.
Juventus sendiri memang masih memiliki sebuah laga vital di luar ajang Serie A. Mereka bakal berduel dengan Milan pada ajang final Coppa Italia pada tanggal 21 mei nanti.
“Pada akhir pean lalu dimana kala menghadapi Carpi kami dekat dengan hasil negatif fa saat ini kala elawan Verona, kami malah menelan kekalahan amun paling tidak hal itu takkan membangunkan kami. Klb Verona memperlihatkan determinasi yang fantastis dan kami takkan melakukannya. Oleh sebab itu, sangat pantas jika kami menela kekalahan,” tambahnya.
Pemain lini belakang Juventus bernama Andra Barzagli mengatakan hal sama. Baginya, Juventus mesti balik ke pucuk penampilannya sebelu melawan Milan.
“Kekalahan pada malam ini bisa jadi baik untuk kami dan menjadikan kami sebuah peringatan kala menjelang dua pertandingan terakhir pada musim ini. Kala kita meraih gelar scudetto dengan sisa laga yang banyak, kehilangan fokus kerap dapat terjadi,” kata Barzagli.
“Kami bakal melupakannya dan memastikan diri kami melakoni latihan dengan bagus dan sekaligus mempersiapkan diri sebagus-bagusnya untuk melakoni ajang final Coppa Italia,” tambah bek berumur 35 tahun tersebut kepada Prediksi Bola Inggris. (yn)