Prediksi Bola Hari Ini – Juventus pada akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang kala menjamu Torino di Juventus Stadium melalui babak injury time.

Juventus bermain cukup dasyat kala melawan Torino dalam pertandingan derby della Mole. Juventus berhasil menaklukkan lawan satu kotanya tersebut dengan kemenangan tipis 2-1. Kemenangan mereka dipastikan oleh sosok Juan Cuadrado pada babak injury time.

Juventus bermain tanpa Giorgio Chiellini yang merupakan pemain lini belakangn mereka dalam laga tersebut yang dilangsungkan di Juventus stadium pada dinihari tadi. Chiellini mesti menjalani absen sebab hukuman kartu merah yang diterimanya. Sedangkan disisi lainnya, Kwadwo Asamoah, Roberto Pereyra dan Stephan Lichtsteiner tengah dibekap cedera.

Juventus pun unggul 1-0 pada babak pertama dan mereka unggul karena tendangan dari jarak jauh yang dilakukan Paul Pogba dimenit ke 19 laga. Namun pada paruh kedua laga, Torino mampu menyeimbangkan kedudukannya. Skuat tamu juga menorehkan gol dari tendangan jauhnya lewat Cesare Bovo.

Sampai laga masuk ke menit 90, skor pun sama imbang 1-1. Namun, Cuadrado menjadi penentu akhir. Gol yang dilahirkan pda babak injury time memberikan poin sempurna untuk Juventus. Atas hasil tersebut maka Juventus pun naik ke peringkat sepuluh klasemen dengan membukukan 15 agka dalam sebelas laga yang dilaoninya. Sedangkan kekalahan Torino membawa mereka berada pada posisi sebelas dengan membukukan angka yang sama.

Kronologi laga oleh Agen Prediksi Bola Hari Ini

Torino memperoleh kans lewat Fabio Quagliarella dimenit ke 19 laga. Akan tetapi, tendangan Fabio hanya mengenai bagian luar gawang saja. Dimenit ke 19, Juventus berhasil memecahkan kebuntuannya melalui Pogba. Pemain lini tengah berkebangsaan Prancis tersebut melepaskan tendangan keras dari luar kotak titik putih yang membobol jala Torino. Kala bola masuk, Daniele Padelli, penjaga gawang Torino hanya mampu menyaksikannya.

Paulo Dybala sendiri kemudian tak berhasil memaksimalkan kans yang diperolehnya dimenit ke 33 laga. Tendangannya dari luar kotak itik putih masih menyamping. Pada akhirnya, dimenit ke 51, Torino mampu menyeimbangkan kedudukannya. Sepakan voli melalui kaki Bovo dari osisi luar kotak titik putih bergulir cepat ke jala Juventus tanpa mampu diamankan oleh Buffon.

Pada meit ke 57, Buffon berhasil menyelamatkan jalanya. Penjaga gawang senior tersebut menepis tandukan yang dilakukan Kamil Glik dimana melanjutkannya dengan sepakan sudut. Satu menit usai itu, Pogba dimana menerima umpan dari rekannya, Dybala tak berhasil memaksimalkan kans. Sontekan yang dilakukannya snagat pelan dan dengan gampang dibaca oleh padelli.

Pada menit ke 64, Hernanes menguji keberuntungannya, namun gagal. Tendangannya dari posisi luar titik putih melayang diatas tiang gawang. Empat menit usai itu, gantian Dybala yang memiliki peluang. Akan tetapi, sepakannya masih melebar.

Giuseppe Vives memberikan ancaman pada jala Juventus dimenit ke 70. Dia melepaskan tendangan dari posisi jauh namun masih mampu diamankan oleh Buffon. Pada menit ke 75, Buffon balik sukses menyelamatkan jalanya. Dia mengamankan bola tendangan Davide Zappacosta. Tak lama usai itu, Buffon kembali menepis tandukan Glik tepat diatas jala.

Terjadinya kemeut pada kotak titik putih Torino dimenit ke 90 laga. Sepakan bebas yang dilakukan hernanes ditandukan Leonardo Bonucci, namun bola mengenai tiang gawang. Bola yang rebound pun diambil oleh Calaudio Marchisio, namun tendangannya masih mampu ditepis oleh padelli.

Kala laga masuk pada babak injury time, tepatnya pada menit ke 93, semua penonton Juventus bersorak. Cuadrado sukses membobol jala Torino usai menerima hasil umpan Alex Sandro dari sebelah kiri. Juventus pun unggul 2-1. Tidak lama usai keunggulan tersebut, pengadil lapangan pun membunykan peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Meskipun kemenangan ini menjadikan posisi Juventus pada papan klasemen semakin oke, namun Juventus belum mau berpikir mengenai peluang mereka dalam persaingan memperebutkan gelar scudetto.

Kemenangan melawan Torino pun menjadi sebuah respon bagus dimana dapat diberikan oleh anak didikan massimiliano Allegri usai mereka menelan kekalahan secara mengejutkan kala bertandang ke kubu Sassuolo pada pertengahan minggu ini.

“Ini merupakan kemenangan yang begitu vital, tak hanya disebabkan karena ini merupakan pertandingan derby dan kami mampu memabnggakan diri kami atas lawan satu kota kami, namun juga disebabkan angka yang kami raih,” ungkap Allegri di situs Bandar Prediksi Bola Hari Ini.

“Dalam sepuluh menit belakangan ini, kami berupaya cukup keras untuk memperoleh kemenangan dan inilah dimana layak diperoleh sejumlah pemain. Dengan keinginan dan sikap yang serupa dengan semua yang telah kami tunjukkan dalam laga ini, kami akan terus berusaha naik dipapan kalsemen,” lanjutnya.

“Kami tengah tak berpikir mengenai gelar scudetto. Kmi hanya konsentrasi untuk memenangkan laga. Kemenangan tersebut memberikan dorongan dalam pertandingan di Grup D pada ajang Liga Chapions dan Juventus mesti memaksimalkan waktu yang dimiliki antara saat ini maupun nantinya,” tambahnya.

Untuk selanjutnya, Juventus bakal melakoni laga tandang ke kubu Borussia Moenchengladbach dalam sambungan ajang Liga Champios pada dinihari rabu nanti.

Sementara kekalahan ini merupakan kekalahan kedua kali bagi Torino seccara beruntun, Torino mesti pulang dengan tangan kosong dari markas Juventus akibat kejebolan di babak injury time. Giampiero Ventura selaku manajer Torino pun emosi da merassa kecewa dengan kegagalan ini.

Jalannya laga derby tersebut hampir sama dengan laga derby pada musim kemarin. kala itu, Juventus juga meraih kemenagan 2-1 dan kemenangan pun dipastikan pada babak injury time melalui tendangan Andrea Pirlo.

“Kekalahan ini sangat rumit untuk diterima olehku. Pada musim kemarin, kami layak memenangkan laga derby yang dilangsungkan dimarkas Juventusn dan kini hala yang sama kembali terjadi. Dalam 85 menit laga, kami menunjukkan gaya permainan dimana kami harapkan dengan menargetan angka sempurna dan hampir tak memberikan peluang kepada Juventus,” ungkap ventura.

“Namun dalam lima menit menjelang usainya laga, kami hanya berharap bisa mempertahankan hasil seri. Usai sebelumnya, kami sudah menunjukkan perform aterbaik dan memperlihatkan intensitas yang oke serta berlang kali menekan Juventus. ini cukup disayangkan sekali. Aku merasa kecewa atas kehgagalan ini khususnya kepada para anak didikanku yang layak pulang minimal satu angka,” lanjutnya.

“Dari segi pandanganku, menelan kekalahan dalam dua laga derby seara beruntun melawan Juventus layaknya bunuh diri. Untung saja aku memiliki skuat dimana berisikan sejumlah punggawa papan atas, dimana telah siap untuk mempelajari kesalahan mereka,” tambahnya kepada Prediksi Bola Malam Ini. (yn)