Prediksi Bola Gratis – Barcelona bakal melakukan aju banding atas kartu merah Javier Mascherano dalam laga duel Eibar di Camp Nou akhir pekan lalu.
Mascherano memiliki kemungkinan besar akan memperoleh sanksi berat karena sikapnya dalam pertandingan Barca melawan Eibar. Mascherano memperoleh kartu merah dimenit ke 83 laga kala Barca menaklukkan Eibar dengan skor 3-1 yang dilangsungkan dimarkas sendiri, Camp Nou pada akhir pekan lalu.
Punggawa berkebangsaan Argentina tersebut dikeluarkan wasit sebab melakukan protes yang berlebihan atas hasil pelanggaran yang telah dilakukan oleh para pemain Eibar.
Namun sangat disayangkan, dalam protes yang dilakukan tersebut malahan Mascherano disebut mengeluarkan ucapan kasar.Andai tampak bersalah, maka Mascherano akan absen dalam empat pertndingan. Manajer Barca bernama Luis Enrique pun berharap Mascherano takkan absen panjang. Dia percaya bahwa Mascherano tak melontarkan kata kasar kepada hakim garis dalam laga duel itu.
“Bakal menjadi berita yang sangat buruk andai Mascherano harus skors selama empat pertandingan. Namun, semuanta terserah mereka dalam menilai semua yang sudah dilontarkan mascherano” ungkap Enrique.
Karena disebut melakukan penghinaan kepada hakim garis, maka sosok Javier Mascherano pun terancam sanksi skor selama empat pertandingan. Markas Barca yang memperoleh informasi tersebut pun langsung menjelaskan kasak kusuknya.
Sebagaimana yang telah diberitakan oleh Agen Prediksi Bola Gratis sebelumnya, Mascherano memperoleh red card oleh pengadil lapangan bernama Carlos Del Cerro dalam pertandingan menghadapi Eibar pada akhir pekan lalu. Wasir mengusir Mascherano dari lapangan sebab merasa bahwa punggawa berkebangsaan Argentina tersebut telah melontarkan kata kasar dimana ditujukan kepada hakim garis kala melakukan protes.
Andai memang terbukti telah bersalah, maka Mascherano dapat jadi akan absen dalam empat laga yang dilakoni Barca. Dengan demikian, Mascherano akan absen kala Barca melawan Madrid pada tanggal 21 november nanti.
Markas Barca pun menjelaskan kronologi tersebut. Bagi Jordi Mastre selaku wakil presiden klub Barca, sang pengadil lapangan sudah salah dalam mengartikan amarah Mascherano tersebut. Mascherano dinilai tak melakukan penghinaan kepada hakim garis. namun, wasit menilainya sebagai penghinaan.
“Laporan tersebut begitu lambat sampai kepada kami sebab asalah pada teknis. Aku merasa bahwa itu cuma ekspresi amarah saja dan bukan sebuah hinaan. Kami memiliki wewenang untuk melakukan pembelaan kepada para pemain kami pastinya,” ungkap Mestre.
Ini juga bukan merupakan pertama kalinya untuk punggawa Barca yang terancam sanksi sebab melakukan protes kepada hakim garis dengan cara yang berlebihan. Usai sebelumnya, hal sama juga dilaksanakan oleh sosok Gerard Pique, dimana lalu memperoleh sanksi larangan bermain selama empat pertandingan yang dilakoni.
Barca juga mengaku bahwa mereka bakal melakukan aju banding berhubungan dengan kartu merah yang di peroleh Javier Mascherano. Klub Barca tersebut percaya bahwa punggawa berkebangsaan Argentina tersebut tidak melakukan kesalahan.
Markas Barca telah menepis semua yang tertuju kepada Mascherano. Mereka mengatakan kepada Bandar Prediksi Bola Gratis bahwa pengadil lapangan sudah salah dalam menanggapi amarah Mascherano tersebut.
Disamping itu, melalui Mestre, Barca juga percaya bahwa laporan yang sudah diberikan oleh pengadil lapangan setelah laga tersebut berbeda dengan kejadian sebenarnya yang terjadi diatas lapangan.
“Jika memang benar Mascherano mengatakan atau berbuat sebagaimana telah diungkapkan oleh pengadil lapangan, maka kami bakal menerima sanksi tersebut. Namun kami memiliki bukti bahwa Mascherano tak bersalah dalam hal ini. Tentunya kami tak bisa menerima begitu saja. Ini cukup merugikan Barca pastinya. Oleh sebab itu, kami bakal melakukan aju banding untuk menelusuri masalah ini,” ungkap Mestre.
“Mascherano merupakan pemain senior Barca dan sangat diperlukan kontribusinya. Ia merupakan pemain yang luar biasa dan banyak membantu tim. Aku berharap semuanya bisa berjalan sebagaimana kami harapkan sebab kami akan melakoni laga rumit melawan Madrid,” lanjutnya.
“Kami bakal melakukan aju banding sebab memiliki dua alasan yang pas. Pertama adalah amarah Mascherano bukan sebuah hinaan kepada hakim garis da alasan kedua ialah laporan yang diberikan pengadil lapangan tak sama dengan apa yang sudah disebut oleh Mascherano. kami memiliki video dan audio sebagai bukti atas semua tuduhan tersebut,” tambahnya Mestre kepada Prediksi Bola Jitu Sbobet. (yn)