Prediksi Bola Euro 2016 – Jackson Martinez dicap gagal di Atletico, Diego Simeonem erasa bahwa itu adalah kesalahannya.
Martinez sendiri baru dibeli oleh Atletico Madrid melalui jendea transfer musim panas yang silam di mana ia didatangkan dengan harga mahal yakni 35 juta euro dari klub asal Portugal bernama FC Porto. Didatangkan dengan rapor yang begitu mengesankan di mana dia sukses membuat 91 gol dari total 3 musim, Martinez malah tidak berhasil melakukan hal yang berbandingl urus ketika bermain di La Liga Primera.
Lebih banyak Martinez mengahbiskan hari-harinya dengan menjadi penghangat di bagnku cadangank arena dirinya tidak berhasil melakukan persaingan ketat bersama dengan Antopine Griezmann atau bahkan seorang Angel Correa. Di pertandingan Primera La Liga, dirinya cuma 8 kali bermain sebagai starter dan membuahkan sebanyak 2 angka. Over all, terlihat kalau Martinez cuma berhasil memberikan kontribusi beruoa tiga angka saja dari total bermain sebanyak 22 kali pada seluruh turnamen yang dimainkan.
Pada jendela transfer bulan januari yang silam, Martinez pun pada akhirnya dijualkan kepada klub Guangzhou Evergrande. pria yang berasal dari Kolombia tersebut dilepas oleh pihak klub dengan harga 42 juta euro dan di sana ia akan bermain selama empat tahun sebagaimana yang telah ia sepakati.
Mengenai kegagalan dari seorang Martinez ketika bermain di Spanyol, Simeone mengungkapkan kalau ia merasa memiliki tanggung jawab penuh terhadap hal tersebut. Pria yang berdarah Argetnian tersebut mengungkapkan kalau ia kesulitan untuk menempatkan nama seorang Martinez di dalam formasi yang ia racik dalam permainannya.
“Tentu saja kalau ada orang yang bertanggung jawab atas kegagalan dari pada Martinez maka orang tersebut adalah saya, bukan yang lain.” jelas Simeone mengungkapkan ketika sedang berada dalam sebuah sesi tanya jawab bersama dengan Prediksi Bola Euro 2016 Terbaru.
“Sebagai seorang laki-laki yang jantan kami selalu membicarakan semua hal dengan terbuka tanpa banyak melakukan pengalihan topik. Kami selalu fokus terhadap apa yang dibicarakan dan dari sana akhirnya keluar lah sebuah keputsuan bahwa jalan tengan yang terbaik yang tidak mengganggu perkembangan dari pada sang pemain adalah dengan berpisah jalan. Saya meminta maaf terhadap keputusan saya untuk mednatangkannya ke Liga Primera. Saya berharap dia bisa kembali menjadi pemain yang begitu apik seperti yang ia lakukan bersaam dengan klub FC Porto. Dia adalah pemain yang hebat dan semoga saja ia bisa segera kembali mendapatkan ketajamannya kembali karena ia memang merupakan pemain yang hebat secara garis besar.” terang Simeone mengungkapkan.
Sementara itu, Manchester United juga pernah melakukan hal yang serupa dan itu adalah kepada Angel Di Maria. Ya, pemain yang pernah mereka beli dari klub raksasa Spanyol Real Madrid tersebut memiliki pengalaman yang begitu pahit ketika bermain di Old Trafford. Bahkan sang punggawa di dalam perbincangannya bersama dengan Situs Prediksi Bola Euro 2016 mengakui kalau dirinya tidak lagi ingin meningat masa yang begitu buruk itu.
Di Maria dibeli pada jendela transfer tahun 2014 musim panas yang silam dengan harga transfer sebesar 59 juta poundsterling. Dibanderol dengan sedemikian tinggi, ia malah tidak berhasil menunjukkan sinarnya. Dia berada di bawah standar ekspektasi yang diinginkan oleh klubnya tersebut. Pada awal musim dirinya sempat menunjukkan tanda-tanda positif. Akan tetapi belakanga malah dirinya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menjadi penghangat bench.
Singkat kata, akhirnya Di Maria pun cuma bermain 1 musim saja bersama dengan klub Setan Merah. Pria yang bertugas sebagai winger tersebut kemudian memutuskan untuk pindah haluan ke Perancis untuk memperkuat Paris Saint Germain di mana di sana ia tampil dengan lumayan dibandingkan bersama dengan klub yang bermukim di Old Trafford ini.
“Saya bisa katakan kalau pengalaman terpahit saya di dunia sepak bola adalah ketika saya memutuskan untuk pindah ke United. Di sana lah saya bertemu dengan nasib terburukku selama aku berkarir di dunia kulit bundar.” terang Di Maria menuturkan kepada kami.
“Secara jujur saya akan mengungkapkan bahwa memori saya sekarang ini sedang beruasha untuk menghapus kenangan tersebuta kan tetapi tetap saja akan ada sisa-sisa yang tidak bisa dihilangkan kecuali saya sedang amnesia.” terangnya menutupi perbincangan bersama dengan wartawan kami yang bercakap dengan dirinya.
Di samping itu, rival klub sekota mereka, Manchester United akan menjadi bahasan kami yang selanjutnya kali ini. Seperti yang sudah beredar di pasaran media, kita mengetahui kalau Josep Guardiola bakalan melatih di sana pada musim yang akan datang nanti. Bahkan sudah ada iming-iming dana transfer besar yang bisa ia pakai nantinya di sana. Namun demikian ekspektasi tinggi juga tidak lepas dari pada Guardiola sehubungan dengan dana luar biasa yang diberikan kepada dirinya tersebut.
Telah dipastikan seratus persen kalau mantan pelatih Barcelona tersebut bakalan duduk di kursi manajerial Citizens pada musim 2016/17 yang akan datang nanti. Pria yang berdarah Spanyol tersebut telah resmi diberikan ikatakan kontrak selama 3 tahun yang akan datang nanti.
Guardiola sendiri pada darnya memiliki rapor yang begitu hijau pasca kedatangannya ke Manchester City untuk menggantikan posisi dari pada manajer Chile yang sekarang ini masih menduduki posisi kursi pelatih yaitu Manuel Pellegrini. Sebagai catatan, ia memiliki prestasi yang cukup bergengsi bersama dengan Barcelona di Liga Primera atau pun bersama Bayern Munchen ketika bermain di Bundesliga lalu.
Oleh sebab itu lah kedatangan Guardiola pun diharapkan bisa menghadirkan kesuksesan tinggi untuk klub City. Terlebih lagi sebagaimana kita ketahui klub tersebut memiliki kekuatan finansial yang bisa dibilang hampir tidak terbatas, mereka tidak akan tanggung-tanggung dalam mengeluarkan dana demi bisa menguasai liga yang mereka mainkan.
Ander Herrera yang merupakan gelandang dari pada Manchester United mengungkapkan kalau dirinya begitu mendukung kedatangan seorang Pep ke Liga Primer dengan begitu welcome. Akan tetapi dia juga memberikan peringatan juga kepada Guardiola mengenai tekanan yang bakalan ia tahan apa bila ia bergabung bersaam dengan klub di Inggris.
“Tentu saja kami telah menantikannya. Apa yang ia perbuat tersebut secara penuh mendapatkan dukungan dari saya. Kedatangannya sudah barang tentu akan membuat persaingan di liga menjadi luar biasa kompettif. Secara garis besar saya bisa mengungkapkan kalau liga ini berbeda dengan liga-liga lain yang pernah ia mainkan. Kalau di Spanyol dan Jerman dia bisa berkuasa, hal tersebut tidak lah berbanding lurus dengan dia berada di sini. Di sepak bola Inggris yang berebutan piala ada banyak tim, bukan cuma 1 atau 2 tim saja. Oleh karena itu, saya rasa dia harus menggarisbawhi pernyataanku yang tadi itu. Sudah tentu bahwa ini akan menjadi sebuah tantangan baru yang belum pernah ia hadapi kenyataannya dan kita akan melihat sejuah manai abisa membawa timnya melangkah dalam kesempatan di musim depan nanti.” lugas Herrera menyatakan opininya untuk Prediksi Bola Euro 2016 Akurat.
Tidak berapa lama ini muncul kritikan dari Manchester City kepada pihak FA sehubungan dengan jadwal permainan mereka dengan Chelsea pada kompetisi Piala FA nanti. Mereka merasa bahwa kubu mereka adalah yang dirgukan karena mereka memiliki waktu yang begitu berdekatan dengan pertandingan-pertandingan di level Eropa.
FA sendiri pada dsarnya telah menetapkan agenda pertandingan The Blues bersama dengan City pada babak V di kompetisi FA dan duel hangat tersebut sebagaimana kita tahu akan berlangsung tangal 21 Februari 2016 yang akan datang nanti.
Pada dasarnya pertandingan itu sendiri cuma memiliki lebar jarak tiga hari saja setelah Sergio Aguero cs berhadapan dengan dengan Dynamo Kiev di dalam kompetisi Liga Champions. Hal tersebut lah yang kemudian menjadi kekecewaan tersendiri terhadap FA yang menyusun jadwal.
“Apa bila kami berhadapan dengan Chelsea di Minggu nanti, maka kami akan katakan kalau tim Manchester City mengalami kerugian yang cukup besar karena para pemain kami tidak memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum melakukan pertandingan lagti. Dan dalam konteks ini yang kami katakan adalah mengenai kompetisi Liga Champions. Pertandingan seperti ini tentu saja akan menguras tenaga banyak dan yang kami turunkan sudah barang tentu adalah yang beramunisi tinggi. Tidak jarang hal seperti ini membuat kami merasa rugi dan akhirnya mendapatkan kekalahan. Oleh karena itu kami meminta pengertiannya dari pihak FA karena kami mengetahui bahwa mereka adalah badan ayng tahu benar tentang keadilan dalam bersepakbola.” tandasnya seperti yang tertulis oleh Prediksi Piala Euro. (RB)