Prediksi Bandar Sbobet – Inter Milan mewaspadai kebangkitan Juventus dalam laga yang akan dilangsungkan akhir pekan ini di Giuseppe Meazza.

Pada akhir minggu ini, pertandingan derby d’Italia yang ke 165 bakal dilangsungkan. Laga derby d’Italia tersebut mempertemukan Inter Milan dengan Juventus. Untuk sekarang ini, diatas kertas, Juventus lebih unggul dari Inter. Selain itu, rekor perjumpaan keduanya juga diungguli oleh Juventus.

Laga pada jornada ke delapan ajang Serie A ini bakal dilangsungkan dinihari senin mendatang di Giuseppe Meazza. Inter bakal menjadi tim tuan rumah sementara Juventus bakal menjadi skuat tamu.

Dibawah ini ada beberapa fakta dan juga data mengenai laga perjumpaan keduanya sebagaimana telah dirangkum rapi oleh Prediksi Bandar Sbobet Terakurat.
– Ini bakal menjadi pertarungan yang ke 165 diantara Juventus dan juga Inter dalam ajang Serie A dimana Inter baru meraih kemenangan 45 kali dalam perjumpaannya dengan Juventus, sementara Juventus telah meraih kemenangan 78 kali melawan Inter. Sisa 41 kali perjumpaan berakhir seri.
– Juventus tidak pernah tertaklukkan dalam lima laga terakhirnya di ajang Serie A melawan Inter dimana tiga kali meraih kemenangan dan dua kali meraih hasil seri.
– Dalam enam kali perjumpaan terakhir kedua klub tersebut di Serie A, baik Inter maupun Juventus sama-sama menorehkan gol.
– Hasil negatif terakhir yang ditelan Juventus kala melawan Inter adalah di San Siro dalam pertandingan Serie A dan terjadi pada tahun 2010 silam.
– Inter kejebolan emapt buah gol dalam laga terakhirnya di San Siro melawan Fiorentina usai tiga hasil positif dengan skor 1-0 secara berturut-turut dimarkas sendiri.
– Juventus telah kejebolan dalam sepuluh laga terakhirnya di ajang liga.
– Dua hasil positif dan juga dua hasil imbang dalam tujuh pertandingan awal di ajang Serie A ialah awal musim buruk yang dilakoni Juventus sejak tahun 1980.
– Juventus telah dalam posisi ketinggalan musim ini sebanyak lima kali. Disepajang musim lalu ajang Serie A, hal tersebut terjadi sebanyak sembilan kali.
– Baik Juventus maupun Inter masih belu menorehkan sebuah gol pun dalam setengah jam laga berlangsung di ajang Serie A pada musim ini.
– Mauro Icardi telah menorehkan enam buah gol ke jala Juventus, target paling baik di ajang Serie A semenjak bulan januari 2013 silam, tak ada satu punggawa pun yang mampu melahirkan tiga buah gol kala menghadapi Juventus.
– Paulo Dybala sudah turut berperan penting dalam lima buah gol yang terjadi pada musim ini di seluruh ajang. Ini merupakan torehan terbaik untuk Juventus.

Sementara disisi lainnya, mantan striker Inter bernama Karl Heinz Rummenigge pernah memiliki sejumlah kenangan mengenai pertandingan menghadapi Juventus. Salah satunya ialah kala ia melahirkan dua buah gol.

Didalam wawancara terbarunya bersama Agen Prediksi Bandar Sbobet, Rummenigge turut ditanya mengenai laga derby d’Italia dimana bakal dilangsungkan pekan depan. Sebuah hal yang masih tersirat dalam pikiran pemain tersebut ialah perjumpaan kedua klub pada bulan november tahun 1984 silam.

Saat itu, Rummenigge baru saja bergabung bersama Inter usai sepuluh musim lamanya mengenakan seragam Bayern Munich. Rummenigge dimana melahirkan 18 gol dimusim perdananya bersama Inter berhasil membuka keran golnya dalam pertandingan menghadapi klub Juventus.

“Juventus kerap menjadi lawan terberat Inter. Laga tahun 1984 tersebut memiliki arti penting untukku sebab kala itu aku melahirkan gol perdananaku untuk klub Inter,” ungkap Rummenigge.

Tentu saha gol tersebut tak memberikan arti sekali saja. Dalam laga itu, Rummenigge melahirkan dua gol. Semakin istimewa baginya sebab kala itu Inter meraih kemenangan atas Juventus dengan skor 4-0.

Stevan Jovetic sendiri berkeinginan untuk turut membawa Inter Milan meraih gelar scudetto pada musim ini. Bagaimana caranya? Cara pertama ialah menaklukkan Juventus terlebih dahulu.

Inter memulai ajang Serie A musim ini dengan sempurna dan bahkan jauh lebih baik dibandingkan Juventus. Hingga kini, Inter telah menorehkan kemenangan lima kali dan menduduki posisi kedua pada papan klasemen sementara.

Lalu bagaimana dengan Juventus? Juvetus masih tersendat-sendat semenjak awal musim ini. Juventus bahkan baru sanggup meriah kemenangan pada minggu keempat ajang. Saat ini, Juventus menduduki posisi ke 12 klasemen dengan membukukan delapan angka.

Penyerang Inter bernama Jovetic pun berharap agar rekan satu timnya tidak memandang sebelah mata Juventus. Dia berharap rekan satu timnya bisa tetap hati-hati terhadap Juventus dimana dapat saja memberikan kejutan untuk mereka.

“Kala di Florence, aku ikut berusaha untuk memperoleh posisi empat, kala di Manchester, aku berusaha untuk memperoleh gelar. Biar bagaimanapun juga, kami mesti tetap berjuang untuk bisa meriah kemenangan. Keadaan yang sama juga terjadi di skuat Inter dana ku ngin akhir musim nanti hasilnya bakal sama dengan kala aku masih berada di City,” ungkap Jovetic.

“Kala itu, City meraih kemenangan Liga Primer Inggris. Impianku sekarang ini pastinya mendapatkan gelar scudetto. Sekarang ini kami juga memperoleh posisi di ajang Liga Champions, namun saksikan saja apa yang dapat kami kerjakan. Juventus bakal balik sebagaimana seharusnya yakni skuat yang hebat dan tentunya masih banyak laga dimana mesti dilakoni. Mereka dapat saja memberikan kejutan dalam laga itu,” tambahnya.

Lalu bagaimana dengan Juventus?

Menghadapi Inter menjadi saat yang oke bagi Juventus dalam meraup tiga angka menilik torehan perjumpaan dengan Inter begitu ciamik. Dalam lima pertandingan terakhirnya, Juventus tidak pernah menelan kekalahan dengan meraup tiga kali kemenangan dan dua kali hasil seri.

Performa Inter dapat digadang sedang menurun sebab cuma meraup satu angka saja dalam dua pertandingan terahirnya, usai lima kali kemenangan yang diraih secara berturut-turut pada awal musim. Walaupun begitu, inter tak perlu merasa cemas menilik bahwa mereka memiliki Icardi dibarisan depan.

Penyerang berkebangsaan Argentina tersebut memang kerap menjebol jala Juventus saat masih mengenakan seragam Sampdoria. Sejak tahun 2013 silam, ada enam buah gol dimana dilesakkannya dan tidak ada punggawa yang mampu melahirkan lebih dari tiga buah gol kala melawan Juventus.

“Ini merupakan pertandingan yang istimewa. Aku bertanya-tanya, apakah Juventus gentar denganku. Apakah aku kerap melahirkan gol kala melawan Juventus? Aku telah mulai melahiran gol sejak masih bocah dan tak pernah berhenti. Apakah aku mesti melakukan hal itu saat ini?,” ungkap Icardi.

Icardi tercatat oleh Tips Bandar Sbobet bahwa pada musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A dengan membukukan 22 gol tersebut, masih belum memperlihatkan ketajamannya dengan barusan melahirkan dua gol dalam tujuh laga yang dilakoni. (yn)