Prediksi Agen Taruhan – Dengan empat laga awal yang cuma membukukan empat poin saja, Chelsea pun tergolong dalam klub yang terburuk didalam 20 tahun ini.
Baru empat minggu ajang Liga Primer Inggris dilangsungkan, namun Chelsea telah menelan kekalahan sebanyak dua kali. Empat angka yang diraihnya dalam kurun waktu itu menjadikan Chelsea menjadi kampiun bertahan paling buruk di ajang Liga Primer Inggris didalam 20 tahun belakangan ini.
Hasil negatif kedua yang ditelan oleh Chelsea pada musim ini kelihatannya jauh lebih pahit sebab terjadi dimarkasnya sendiri, Stamford Bridge. Chelsea yang sempat menyeimbangkan kedudukannya usai lebih dulu tertinggal pada akhirnya menelan kekalahan 1-2.
Tercatat bahwa ini menjadi hasil negatif kedua bagi Chelsea pada awal musim ini usai dua minggu silam mereka dikalahkan oleh Manchester City dengan skor 0-3. Pada awal musim ini, Chelsea melakoni laga dengan sangat berat bagi Cecs Fabregas dan rekan satu timnya sebab dalam dua laga lainnya, Chelsea hanya meraih kemenangan tipis 3-2 melawan West Bromwich Albion dan meraih hasil seri 2-2 kala menyambut kedatangan Swansea City.
Ini memberikan arti bahwa hanya empat angka saja yang digenggam oleh Chelsea pada empat pekan awal musim. Baru saja start, Chelsea telah tertinggal delapan poin atas Manchester City dimana masih membukukan poin sempurna dengan empat kali meraih kemenangan dalam empat pertandingan.
Empat angka yang dibukukan Chelsea dalam empat laga sendiri menjadikan mereka menjadi klub terburuk dalam 20 tahun belakangan ini di ajang Liga Primer Inggris. Demikian dikutip oleh Prediksi Agen Taruhan Akurat.
Disepanjang history Liga Primer Inggris dimana berawal daari thun 1992, Chelsea menduduki peringkat kedua dengan memulai awal musim paling buruk usai melalui empat minggu. Menduduki posisi pucuk daftar tersebut ialah klub Blackburn Rovers, dimana hanya meraih tiga angka saja dalam empat laga dimusim 1995-1996.
Disamping Rovers dan juga Chelsea, ada klub lain dimana juga mengalami hal sama usai sebelum menjadi kampiun. Klub tersebut adalah Manchester United. Pada musim 2007-2008, MU hanya dapat meraih lima angka usai melalui empat laga tapi kala itu, Sir Alex Ferguson yang menjadi manajer MU masih mampu membawa timnya mempertahanan gelar pada akhir musim itu.
MU balik membukukan lima angka dalam empat laga pada awal musim 2008-2009 dan balik mereka dapat menjadi juara pada akhir ajang. Dibawah ini adalah para kampiun Liga Primer Inggris usai empat minggu dikutip oleh Prediksi Agen Taruhan Terpercaya.
– Arsenal pada musim 2004-2005 dengan poin 12
– Chelsea pada musim 2005-2006 dengan poin 12
– Chelsea pada musim 2010-2011 dengan poin 12
– Manchester United pada musim 2011-2012 dengan poin 12
– Manchester United pada musim 1993-1994 dengan poin 10
– Manchester United pada musim 1994-1995 dengan poin 10
– Manchester United pada musim 1997-1998 dengan poin 10
– Manchester United pada musim 1999-2000 dengan poin 10
– Manchester United pada musim 2003-2004 dengan poin 9
– Chelsea pada musim 2006-2007 dengan poin 9
– Manchester United pada musim 2009-2010 dengan poin 9
– Manchester United pada musim 2000-2001 dengan poin 8
– Manchester United pada musim 2001-2002 dengan poin 8
– Arsenal pada musim 2002-2003 dengan poin 8
– Manchester City pada musim 2012-2013 dengan poin 8
– Manchester United pada musim 2013-2014 dengan poin 7
– Manchester City pada musim 2014-2015 dengan poin 7
– Manchester United pada musim 1996-1997 dengan poin 6
– Arsenal pada musim 1998-1999 dengan poin 6
– Manchester United pada musim 2007-2008 dengan poin 5
– Manchester United pada musim 2008-2009 dengan poin 5
– Chelsea pada musim 2015-2016 dengan poin 4
– Blackburn ROvers pad musim 1995-1996 dengn poin 3
Awal buruk yang ditorehkan oleh Chelsea di ajang Liga Primer Inggris pada musim ini tidak mengurangi rasa optimis Jose Mourinho. Baginya, kans Chelsea untuk bisa mempertahankan trofi masih belum usai.
Chelsea cuma membukukan empat angka dalam empat pertandingan dimana telah dilakoni. Eden Hazard dan rekan satu timnya membukukan sebuah hasil positif, sebuah hasil seri dan dua kali menelan kekalahan. ini merupakan awal musim paling buruk dimana ditorehkan oleh sang kampiun bertahan i ajang Liga Primer Inggris.
Hasil negatif terakhir diperoleh dari Crystal Palace pada sabtu malam. Tampil di markas sendiri, Chelsea menelan kekalahan 1-2. Hasil tersebut mendudukan Chelsea pada posisi 13 klasemen dengan membukukan empat angka. Mereka tertinggal delapan angka atas Manchester City dimana menduduki pucuk klaemen usai menorehkan langkah yang sempurna.
Akan tetapi, awal buruk tersebut tak menjadikan Mourinho meraa pesimis. Dia percaya semuanya masih dapat berubah termasuk memotong jarak angka dengan skuat lainnya di klasemen atas.
“Kami tertinggal delapan angka dari klub yang menduduki posisi atas klasemen dan tujuh, enam maupun lima dari lainya. Di ajang liga lain, aku bakal mengatakan bahwa hal ini sudah berakhir. Namun di ajang Liga Primer Inggris, aku tak dapat mengatakan begitu sebab pada musim kemaarin kami unggul tujuh poin dari klub runner up dan dalam sebuah bulan, kami sudah kehilangan tujuh poin. Pada tanggal 1 januari kami menyeimbangi posisi runner up,” ungkap Mourinho.
“Ini adalah ajang Liga Primer Inggris dan aku merasa bahwa saat ini semakin rumit dibandingkan sebelumnya. Pada kenyatannya ialah kami memiliki awal yang buruk. Empat angka dalam empat laga ialah awal musim yang begitu buruk,” lanjutnya.
Mourinho memberikan pujian untuk Crystal Palace atas permainannya kala menaklukkan Chelsea. Akan tetapi, Mourinho memberikan penilaian Chelsea tak layak menelan kekalahan dalam pertandingan itu.
Chelsea menelan hasil negatif kedua di ajang Liga Primer Inggris pada musim ini usai dikalahkan oleh Palace. Tampil dimarkas sendiri, pada sabtu malam, Chelsea menelan kekalahan 1-2 atas skuat tamu.
Lebih dulu kejebolan, Chelsea pun sempat membuka kans usai Radamel Falcao menyeimbangkan kedudukan pada menit ke 79. Akan tetapi, Palace malah membalasnya dengan segera dua menit usai sosok Joel Ward untuk bissa memenangkan laga.
Menilik hasil tersebut, Mourinho pun memberikan sanjungan kepada Palace dimana bermain oke. Akan tetapi, dia juga memberikan penilaian jika Chelsea tak layak menelan kekalahan. Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut juga mengatakan bahw skuatny pnts memperoleh hadiah penalti tas pelanggaran yang dilakukan lawnnya kepada Kurt Zouma dimana kala sergmnya ditarik.
“Pikiran yang muncul pertama kali ialah Palace. Mereka bertandang ke sini dengan semuanya yakni persiapan, pemain yang telah mereka persiapkan dn perjuangan mereka. Kedua adlah klub arahanku. Aku merasa bahwa kami layak memperoleh lebih. Aku tak mengatakan bahwa kami layak meraih kemenangan sebab ini tak betul, namun kami layak memperoleh hasil lebih dimana kami gapai,” tambahnya.
“Pemikiran ketiga adalah pengadil lapangan melakukan kesalahan yang sangat besaar dimana penalti tak diberikan pada aat pelanggaran yang terjdi kepada Zouma kala skor masih 0-0. Untukku, ini tampak terang da kala istirahat aku menyaksikannya dalam televisi dan ini pastinya ttik putih terkecuali pundit yang dapat menyaksikan red card diberikan kepada Thibaut Courtois dan John Terry menyakiskan perbedaan dariku,” lanjutnya.
Kekalahan ini menjadikan Chelsea masih berada diposisi ke 13 klasemen dengan membukukan empat angka dalam empat pertandingan yang dilakoninya. Pertemuan Chelsea dengan Palace sendiri menjadi saat yang istimewa untuk Jose Mourinho sebab menjadi pertandingan markas yang ke seratusnya di ajang Lig Primer Inggris.
Namun siapa yang mampu menebak bahwa Mourinho yang terkenal dengan rekor bgus dimarkas sendiri malah menelan kekalahan dalam pertandingan yang penting tersebut. Sebelum akhir minggu ini, Mourinho sendiri telah melakoni laga sebanyak 99 di markas Chelsea di ajang Liga Primer Inggris.
Sebuah kekalahan yang ditelan oleh Mourinho dimarkas sendiri ialah kala dengan mengejutkan ditaklukkan oleh Sunderland ditahun 2014 silam. Dengan torehan demikian, Mourinho memiliki catatan statistik yang lebih bagus dibanding semua pelatih dimana pernah dan masih menangani klub di ajang Liga Primer Inggris.
Sebagai perbandingannya, Fergie yang hanya menorehkan 70 kali kemenangan dalam seratus pertandingannya bersama MU sedangkan angka yang diperoleh sebanyak 234 saja. Dengan torehan demikian, pertandingan melawan Palace di kubu Chelsea pada minggu ke empat ajang Liga Primer Inggris pun menjadi istimewa. Namun sangat disatangka malah hasil negatif yang diterima oleh Chelsea dan juga Mourinho.
Pertandingan menghadapi Palace menjadi laga ke 200 Mourinho dengan Chelsea. Meskipun menelan kekalahan, pelatih berkebangsaan Portugal masih meraih torehan terbaik dibandingkan para manajer lainnya dengan membukukan 137 kemenangan dan meraup 453 angka diperoleh.
Poin tersebut jauh lebih bagus dibanding Fergie dimana dalam 200 laga perdananya bersama MU memperoleh 122 hasil positif dan membukukan 417 angka. Demikian hasil kutipan Agen Taruhan Deposit. (yn)