Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Portal Prediksi Bola – “Chelsea Akan Dihidupkan Kembali”

Portal Prediksi BolaPortal Prediksi Bola – Keyakinan ini diungkapkan oleh Cesc Fabregas yang akan menjalani musim depan bersama dengan Antonio Conte.

Chelsea sendiri telah berhasil memastikan dirinya bakalan berada di bawah kepelatihan eks manajer Juventus yang sekarang ini sedang bekerja untuk tim nasional Italia di level internasional. Conte sendiri telah sepakat bahwa dia akan menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu bersama dengan timnas di Euro 2016 ini sebelum pada akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama dengan The Blues di level klub.

Bahkan Conte bisa dibilang memiliki pekerjaan yang lumayan berat untuk dilakukan oleh Chelsea pada musim ini. Memiliki status sebagai juara bertahan namun demikian The Blues sepertinya kesulitan dalam menghasilkan beberapa klub lain yang merupakan pesaing mereka semenjak awal musim.

Bahkan mereka sampai memutuskan untuk menendang manajer utama mereka Jose Mourinho untuk digantikan dengan Guus Hiddink yang merupakan manajer interim. Bersama dengan pelatih sementara tersebut memang betul bahwa kinerja dari pada Chelsea mengalami kenaikan namun demikian hal ini sudah terlambat bagi mereka untuk menaikan taraf level permainan mereka ke level papan klasemen atas sekarang ini.

Dan sekarang setelah menjalankan 35 laga secara keseluruhan, Chelsea berada padap eringkat kedelapan dengan nilai sebesar 48 poin di genggaman. Mereka punya jarak selebar 29 poin dari pemenang Premier League musim ini yakni Leicester City dengan torehan 20 angka. Sejauh ini mereka hanya berhasil mengamankan sebanyak 12 kemenangan saja serta 12 hasil imbang. Mereka juga telah terbobol 48 angka sejauh ini dan tentu saja ini adalah hal yang benar-benar mengecewakan untuk mereka.

Tanpa adanya harapan apa pun pada musim ini Fabregas pun segera meilihat musim yang akan datang nanti. Fabregas sendiri pada dasarnya meyakini kalau Conte merupakan sosok yang akan menjadi sangat tepat untuk membuat pamor dari pada The Blues bisa menaik kembali.

“Pada faktanya Conte sendiri memiliki aura sebagai pemenang dan sosok seperti itu lah yang memang kami butuhkan untuk sekarang ini.” keterangan Fabregas mengungkapkan seperti yang berhasil diungkapkan oleh Portal Prediksi Bola Online.

“Menurutku sekarang ini kami memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan apa yang ia inginkan ketika kami sedang berada pada pramusim nanti. Kami benar-benar harus beradaptasi dengan teknik yang ia inginkan dan itu lah yang sekarang ini sedang kami kerjakan.” tandasnya menutupi.

“Dan sejatinya sekarang ini kami tiadk mengetahui dengan benar soal taktik dan teknik yang ia miliki. Namun demikian saya meyakini kalau setelah Piala Eropa nanti kami bakalan memiliki pramusim yang oke dan melakukan apa saja yang ia inginkan nantinya. Kami benar-benar akan membantu dirinya dan kami meyakini bahwa dengan latihan keras dan konsisten serta memiliki sosok yang benar, kami akan kembali berada di jalur yang benar dan ini lah yang kami harapkan.” jelasnya menuturkan.

Conte sendiri pada dasarnya memang memiliki reputasi yang baik bersama dengan The Old Lady. Sejauh ini dirinya telah berhasil mendapatkan 3 gelar Scudetto dan mereka secara beruntun memiliki 2 kali menjadi pemenang Piala Super Italia. Manajer yang berumur 46 tahun tersebut juga merupakan salah satu orang yang berhasil membuat Juventus berada pada persaingan papan atas Italia setelah sebelumnya sempat mengalami keterpurukan karena kasus yang bersangkutan dengan Calciopoli.

Bahasan lain yang akan kami paparkan sekarang ini adalah mengenai klub raksasa Jerman. Bayern Munchen telah mengeluarkan seluruh kemampuan maksimal yang mereka bisa demi bisa mendapatkan kelolosan ke babak final. Akan tetapi sayangnya usaha tersebut rupanya tidak cukup untuk memenangkan mereka. Mereka pun mengakui bahwa kegagalan ini adalah seusatu yang sangat sulit untuk mereka terima.

Bayern sendiri tereliminasi oleh Atletico Madrid ketika bermain di semi final Liga Champions. Walau pun agregat yang mereka buat sama besar 2-2, akan tetapi mereka apda akhirnya tersisih karena aturan gol tandang menuliskan bahwa Atletico lebih unggul dibandingkan dengan mereka.

Di dalam leg kedua yang menggunakan tempat di Allianz Arena tanggal 4 Mei 2016 yang lalu Bayern berhasil mendapatkan kemenangan dengan angka akhir 2-1 dan sepasang gol tersebut dibuahkan oleh Robert Lewandowski dan Xabi Alonso. Gol semata wayang yang dibuat oleh ATM adalah melalui Antoine Griezmann.

Pertandingan ini juga diwarnai dengan tembakan penalti yang menemui kegagalan pada masing-masing kubu. Di kubu Die Roten sendiri, Thomas Mueller kembali gagal membuat tugasnya selesai dari arah dalam titik putih. Sementara itu di kubu Atletico ada seorang bernama Fernando Torres yang tiadk berhasil membuat gol melalui tembakan 12 pas.

Disingkat kata, Bayern sebenarnya tampil menguasai berjalannya pertandingan dan tidak cuma itu saja, mereka juga tercatat beberapa kali memiliki peluang amas. Tim yang berada di bawah arahan Pep Guardiola tersebut sejauh pertandingan berlangsung sukses membuahkan 34 kali peluang dengan 12 kali di antaranya berhasil memiliki status on goal. Sementara itu klub Los Colchoneros yang cuma menggunakan satu senjata yaitu copunter attack memiliki tujuh kali kans dan empat bola mereka mengancam gawang lawan.

“Saya bisa mengungkapkan kalau hal ini benar-benar sulit untuk diterima oleh hati kami. Pada dasarnya kami layak untuk mendapatkan kelolosan ke babak final. Dan dengan fakta bahwa kami tidak berhasil melakukannya, hal ini adalah sesuatu yang benar-benar menyayat hati kami. Sebenarnya kami ingin sekali bisa meraih kemenangan. Akan tetapi sangat disayangkan hal ini merupakan seusatu yang benar-benar tidak membuahkan hasil.” keterangan Lewandowski setelah pertandingan selesai.

Hal yang serupa juga diungkapkan Mueller yang pada eksekusi penalti berhasil dibuat tertepis oleh penjaga gawang Atletico yakni Jan Oblak.

“Terkadang sepak bola sendiri bisa menjadi sesuatu yang benar-benar ekstrem dan hal ini terkadang tidak isadari oleh banyak orang. Banyak hal yang kami lakukan dengan benar akan tetapi semua usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang berkecukupan. Jarang sekali saya melihat sebuah laga yang seperti ini. Dan sudah barang tentu saya merasa kecewa karena kami tidak berhasil membuahkan angka dari hasil sebuah penalti. Itu amat lah disayangkan.” keluh Mueller seperti dituliskan oleh Portal Prediksi Bola Akurat.

Dalam kesempatan kali ini kami juga memberikan peluang kepada Gerard Pique untuk berbicara dengan kami. Dia mengungkapkan bahwa ia sangat berharap supaya Inter Milan dan AC Milan bisa segera kembali bermain di Liga Champions. Gerard Pique sendiri sangat mengharapkan supaya Inter dan Milan bisa tampil di level teratas terutama apa bila berbicara soal kancah Liga Champions.

Klub Milan sendiri pada dasarnya pernah tujuh kali memenangkan Liga Champions. Sementara itu kubu sekotanya Inter berhasil memenangkan turnamen yang serupa sebanyak 3 kali.

Akan tetapi duo Milan ini tidak berhasil berada pada zona Liga Champions dan hal ini sudah terjadi dalam beberapa musim belakangan ini. Hal ini adlah konsekuensi dari jeleknya prestasi mereka di liga domestik mereka sendiri, Serie A.

Terakhir kali Milan bermain di Liga Champions adalah pada periode 2013/14 yang silam. Sementara itu Nerazzurri sendiri sudah mengalami absen yang lebih lama akrena terakhir kali mereka bermain adalah pada periode 2011/12 yang silam.

Pada musim yang akan datang nanti, kedua kubu ini juga telah diberikan kepastian akan absen dari Liga Champions. Tiga tiket menuju LIga Champions telah menjadi milik Bianconerri, AS Roma dan Napoli dan hal tersebut sudah dikunci dengan tuntas. Tidak ada lagi klub yang lain yang bisa mengejar ketertinggalan dari pada tiga nama yang Portal Prediksi Bola Malam Ini ungkapkan di atas.

Pique sendiri pernah berhadapan dengan kedua kubu ini di Liga Champions bersama dengan kubunya Barcelona dan mereka ingin melihat agar mereka berdua bisa tampil kembali di level teratas karena hal ini akan menjadi sesuatu yang amat ia rindukan.

“Mereka sekarang ini sedang berada dalam asa transisi dan tidak ada yang dapat menyalahkan mereka atas hal tersebut. Semua ini terkadang ada dampaknya juga dengan apa yang terjadi kepada manajemen mereka dan hal ini sama sekali bisa dimaklumi.” terang Pique memaparkan.

“Saya menghimbau supaya mereka bisa cepat kembali dalam waktu yang secepat mungkin. Mereka telah menorehkan sejarah yang benar-benar hebat dan saya secara khusus ingin memberikan mereka applaus atas hal tersebut.” ungkapnya mengakhiri percakapan bersama dengan Gratis Prediksi Bola. (RB)

US Business Email List