Portal Bandar Taruhan – Pihak Asosiasi sepak bola Inggri (FA) di kabarkan akan melakukan perubahan pada ajang Piala FA di musim depan.
Hal itu di lakukan pun tidak lepas dari peniadaan pertandingan ulang pada babak perempat final. Selama ini, turnament sepak bola paling tua di dunia selalu menampilkan pertandingan ulang sewaktu 1 laga berakhir dengan hasil seri. Baru pada pertandingan ulang itu, apabila skor masih sama, maka akan di teruskan pada babak perpanjangan waktu dan lalu di teruskan pada adu pinalti bila skor masih imbang. Dan kemungkinan besar pada musim baru mendatang, peraturan dan formatnya akan segera di ubah oleh pihak FA dan tidak akan sama lagi seperti musim musim sebelumnya.
Di laporkan Portal Bandar Taruhan 2016, mengingat hal itu pun langsung berdampak pada jumlah pertandingaan yang harus di lewati oleh ebuah tim menjadi lebih menumpuk. Hasilnya pun, beberapa tim akan bisa memainkan jadwal padat di dalam periode yang tertentu. Untuk itu, pihak FA pun langsung mengambil tindakan untuk menghilangkan peraturan pertandingan ulang. Akan tetapi, perubahan tersebut itu baru akan berjalan pada perempat final yang biasanya di laksanakan pada pekan ke 2 bulan Maret. Bila peraturan tersebut sudah di jalankan, maka tim yang bertanding pun tidak boleh menerima hasil imbang di akhir laga yang mereka jalani.
Akan tetapi, ajang Piala FA tetap masih merupakan jantung di sepak bola Inggris. Perubahan tersebut itu juga di harapakan akan dapat menambah gairah dari turnamen itu sekaligus memberikan manfaat yang lainnya. Di laporkan, perubahan yang di lakukan itu mengurangi padatnya jadwal yang akan di oleh seluruh tim di Inggris yang mengikuti ajang Piala FA itu. Apalagi di prediksikan musim baru mendatang, kompetisi pada ajang Premier League akan berlangsung semakin ketat dengan kehadiran 2 orang Manager terbaik di dunia, yaitu Jose Mourinho dan Josep Pep Guardiola.
Pada babak perempat final akan di pilih oleh pihak FA mengingat biasanya jadwal yang papdat itu pun menanti klub klub di bulan Maret. Beberapa klub juga akan turut ikut serta pada fase gugur ajang Liga Europa. Pada bulan itu juga terdapat agenda laga Internasional. Selain itu pula, pertandingan ulang hanya akan mereduksi toal penonton yang hadir di Stadium bila dibandingkan dengan system 1 laga sampai selesai. Hal itulah yang menjadi perhatian dari pihak FA untuk melakukan perubahan format tersebut.
Pada pekan yang lalu juga, di laga final kompetisi nonliga profesional, ada sekitar 50.000 penonton yang hadir di Wembley Stadium yang menonton laga FA fase dan FA Trophy. Dengan masih menghormati dan menjunjung tinggi tradisi dan sejarah itu, perkembangan baru itu pun akan sangat membantu ajang Piala FA sebagai ajang yang di sukai oleh seluruh pencinta sepak bola di dunia. Percayalah dengan perubahan yang kami lakukan itu, maka kecintaan orang untuk sepak bola di seluruh duni akan bertambah. Kata Glenn. Seperti yang di kutip Portal Bandar Taruhan Malam Ini.
Ajang Piala FA musim 2015-2016 ini berhasil di dapatkan oleh Manchester United dan proses tersebut pun dalam perjalanan mereka ke partai final, Setan Merah julukan bagi Manchester United itu harus melewati pertandingan ulang di babak perempat final melawan West Ham United. Bila di lihat secara keseluruhan, sejak babak pertama sewaktu tim liga profesional itu ikut serta, ada sekitar 26 laga yang harus di jalani oleh mereka selama 2 kali untuk menentukan tim yang keluar sebagai pemenang.
Terlepas dari itu, musim 2015-2016 ajang Premier League pun di tutup dengan mengejutkan dan berhasil di juarai oleh Leicester City yang merupakan musim pertama mereka tampil pada ajang Premier League setelah berhasil menjadi tim promosi yang lolos dari kasta ke 2 liga Inggris yaitu, Championship. Klub promosi yang baru naik ke Premier League itu memberikan banyak kejutan pada musim 2015-2016 dan salah satu striker anyar mereka, Jamie Vardy yang menjadi sosok yang paling penting atas kesuksesan Leicester City.
Manager sekaligus pelatih Leicester City, Claudio Ranieri juga menyatakan dirinya merasa sangat bahagia dan senang karena di musim pertamanya ajang Premier League bersama The Foxes, sudah sukses meraih gelar EPL. Selain itu juga, Manager asal Italia itu berharap pada musim baru berikutnya, penampilan seluruh pasukannya akan tetap konsisten dan harus bisa mempertahankan gelar Premier League mereka di akhir musim 2016-2017. Berita ini di buat oleh Komisi Bandar Taruhan. (Ah)