Pasaran Piala Dunia 2018 – Seluruh dunia pasti tahu betapa Ronaldo berbahaya. Sebab itu, misi Maroko adalah mematikan Ronaldo.
Maroko akan bertemu dengan tim nasional Portugal Sekedar informasi saja, pertarungan antara kedua kubu ini akan menggunakan tempat di Stadion Luzhiniki tanggal 20 Juni 2018 dalam pertandingan kedua di mana itu akan terjadi di Grup B sebagaimana ini diinformasikan langsung oleh Website Pasaran Piala Dunia 2018.
Tim dengan julukan Singa Atlas tersebut tentu saja akan butuh hasil yang positif demi bisa menghidupkan peluang mereka demi bisa meloloskan diri ke babak nya yang selanjutnya usai sebelumnya mengalami kekalahan 0-1 dari Iran dalam pertandingan pertama mereka.
Ronaldo tentu saja bakalan menjadi ancaman yang luar biasa besar untuk pertahanan dari pada Maroko. Pemain bintang Real Madrid tersebut bisa langsung tancap mesin di Piala Dunia 2018 di mana dengan dirinya membuahkan hat trick ketika bertemu dengan tim nasional Spanyol. Akan tetapi sayangnya aksi gemilang yang ia lakukan tersebut cuma cukup untuk membuat tim nya bermain imbang melawan Spanyol.
“Sekarang ini yang bisa kukatakan kepada anda semua adalah bahwa dia merupaka nseorang pemain yang spesial. Kata itu mungkin bahkan tidak akan cukup untuk mengekspresikan betapa ia merupakan seorang pemain yang luar biasa. Kami tentu saja harus mengeluarka nseluruh kemampua ndi sini supaya penampilannya jadi kurang istimewa ketika kami bertemu dengan dirinya nanti.” papar Herve Renard yang merupakan eplatih dari pada tim nasional Maroko.
Renard sendiri mengungkapkan kalau dirinya akan menyuruh para pemainnya supaya tidak terlalu memberikan pengawalan yang terlalu istimewa terhadap pemain dari tim Real Madrid tersebut lantaran disebutnya bahwa pemain Portugal yang lain juga berbahaya. Ia juga mengingatkan soal bagaimana Portugal menundukkan kubu Perancis ketika bermain di final Piala Eropa 2016 yang lalu.
“Apa bila kami menempatkan 3 pemain demi menjaga Ronaldo maka sebenarnya saya sudah tidak tahu lagi tentang bagaimana kami harus menjaga pemain yang lain. Mereka memiliki lini serang yang luar biasa sekali dan kalian semua tahu akan itu. Kita juga tidak boleh melupaakna kalau sekarang ini yang kami hadapi adalah tim yang menjadi pemenang di ajang Eropa lalu.” keterangan Renard menambahkan statement-nya ketika dituliskan langsung oleh tim kami.
“Apa bila kita memiliki ingatan yang baik maka Ronaldo cedera dalam pertandingan final tersebut akan tetapi sisa tim nya bisa meberikan perbedaan di atas lapangan. Sudah barang tnetu bahwa dirinya merupakan elemen yang luar biasa istimewa untuk tim nasional Portugal itu sendiri dan itu juga sama sekali tidak akan bisa terhindarkan. Akan tetapi malam ini kami juga perlu untuk tidur nyenyak dan itu sangat lah penting.” sambungnya mengungkapkan.
“Apa bila kami akan melawan CR7 dan itu hanya 1 kali dalam hidup anda maka anda harus bermai ndengan sebaik mungkin di sini.” papar Renard mengakhiri.
Sementara itu Paul Pogba baru saja memberikan keluhan soal penilaian dirinya paling sering dikritik melalui sosial media. Rekan tim nasional Perancis nya yakni Raphael Varane mengungkapkan kalau kritik itu sama sekali tidak akan memberikan dampak terhadap mentalitas Pogba pada dasarnya.
Sekarang ini berumur 25 tahun, Pogba memang merupakan salah satu pemain yang paling sering disorot. Cuma saja da 2 sisi berbeda dari pada dirinya. Kita mengetahui bahwa dia pernah mengembang label sebagai pemain paling mahal di dunia karena kepiawiannya akan tetapi setelah bergabung bersama dengan Manchester United dalam waktu singkat saja dia jadi pemain paling sering dikritik.
Mantan pemain Juventus tersebut dibawa kembali ke Old Trafford dengan nilai 105 juta euro. Nominal itu membuat dirinya sebagai pemain paling mahal di dunia sebelum pada akhirnya dibalap oleh Neymar yang dibeli oleh Paris Saint Germain 222 juta euro.
Kritik itu sendiri muncul usai penampilan Pogba dengan United yang begitu inkonsisten. Nah apa bila mau Pogba sendiri bisa jsa menjadika najang World Cup di Russia ini untuk menjadi panggung dirinya menjawab kritkan tersebut. Pogba sendiri telah mengawali pertandingan dengan menjadi pemain kunci di alam kemeangan Perancis dari Australia 0-2 di dalam babak grup Piala Dunia 2018.
Terlebih lagi Varane sendiri memberikan penilaian kalau Pogba sama seklai terlihat tidak terpengaruh dengna bagaimana penilaian negatif terus dihantamkan kepada dirinya. Dia terlihat tenang dan cuek terhadap keadan itu.
“Terlalu banyak kabar negatif tentang dirinya ketika mau berbicara soal kerjaan media. Kami selalu mencoba supaya bisa terus berpikir positif.” keterangan Varane seperti tertulis langsung oleh Pasaran Piala Dunia 2018 Malam Ini.
“Kami juga mencari yang terbaik sementara itu orang di luar sana tidak memberikan dukungan malah menjatuhkan padahal mereka mengakui bahwa diri merka merupakan fans Pogba.” sambungnya.
“Bagusnya adalah Pogba bukan orang yantg mudah terpegnaruh terhadap hal seperti ini dan dia selalu positif. Apa bila kalian bisa terus positif menjaga hal ini maka itu akan baik sekali.” terangnya mengujarkan lagi.
Usai menundukkan Australia maka Perancis telah dinanti laga kontra Peru dalam pertandingan kedua di Grup C. Laga itu akan dilangsungkan tanggal 21 Juli 2018.
Berita terakhir yang ingi kami paparkan di sini adalah mengenai tim nasional Polandia. Secara di luar dugaan mereka mengalami kekalahan ketika bertemu dengan Senegal dalam pertandingan pertama mereka di World Cup. Kapten dari pada Polandia yaitu Robert Lewandowwski mengungkapkan kalau tim nya tidak efektif dalam memainkan laga tersebut.
Walau pun sebenarnya di atas kertas mereka lebih diunggulkan akan tetapi Senegal berhasil mengalahkan Polandia dalam laga Grup H yang berlangsung di Oktritie Arena tersebut. Usai tertinggal 2 gol terlebih dahulu karena gol bunuh diri dari pada Thiago Cionek serta gol yang dibuat oleh Mbaye Niang, Polandia hanya 1 kali bisa membahas dan itu adalah lewat Grzegorz Krychowiak.
Polandia pada dasarnya bisa mendominasi laga itu dengan 57 persen posesi bola selama laga tersebut. Anak arahan Adam Nawalka tersebut bahkan sepuluh kali melakukan percobaan dan empat kali di antaranya adalah on goal. Di sampign itu delapan kali percobaan Senegal hanya ada 2 yang on goal.
Biar demikian Polandia memang harus membayar mahal 2 kesalaan itu. Kesalahan dari pada Cionek dalam melakukan antisipasi bola ditambah dengan blunder fatal dari pada Krychowiak dimaksimalkan oleh Senegal dan itu adalah cara mereka mencuri kemenangan dalam pertemuan ini.
“Kami bermai ndengan mengandalkan kecepatan dan juga tempo. Komunikasi kami begitu minim dan kami bermain dari sisi ke sisi tanpa ada rasa urgensi untuk membuat bola mengalir ke arah depan.” tipe permainan ini sama sekali tidak lah efektif kalau mau dibilang.” papar Lewandowski memberikan opininya yang dicatatkan oleh Pasaran Piala Dunia 2019 Terkini.
“Singkat kata di sini saya ingin berkata dengan jujur bahwa tidak ada umpan yang cukup matang kepada kami di lini depan. Malah kami justru harus berkonsentrasi demi mepertahankan bola kami dan menjaga posesi bola. Kami juga terllau banyak membuat kesalahan yang sebenarnya sederhana yang membuat kami jadi sulit untuk menyerang.” jelas kapten Polandia ini.
Kekalahan tersebut tentu saja menyulitkan Polandia di dalam upaya mereka demi bisa lolos untuk bermain di baba kenam belas besar nanti. Sehubungan dengan nol poin yang mereka miliki sekarang ini maka dengan kata lain mereka harus memenangkan 2 laga sisa untuk menajaga kans lolos mereka.
Polandia sendiri bakalan mengharapkan sekali gol-gol dari pada Lewandowski dalam laga selanjutnya yaitu saat bertemu dengan Kolombia di mana itu akan dilangsungkan di Kazan Arena 24 Juni 2018 nanti.
“Kami sekarang ini tidak berada dalam situasi yang cukup nyaman. Tidak ada waktu bagi kami untuk sekedar bersantai. Oleh karean itu kami harus bekerja kera demi bisa membuat keadaan ini jadi lebih baik dan sekaligus juga lolos. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan.” penuturan Lewandowski mengakhri untuk tulisan yang berhasil dipublikasikan oleh Siaran Piala Dunia 2018. (RB)