Pasaran Ibcbet – Massimilliano Allegri mengincar tiga gelar sekaligus pada musim baru ini yakni gelar Liga Champions, Serie A dan gelar Coppa Italia.

Dengan pemboyongan sejumlah pemain papan atas, Juventus memulai musim anyarnya. Manajer mereka bernama Massimilliano Allegri juga berani membahas mengenai gelar treble.

Juventus mengakhiri musim kemarin dengan dua gelar yakni gelar kampiun Coppa Italia dan juga gelar kampiun Serie A. Kedua trofi itu melengkapi sebuah gelar dimana telah mereka raih sebelumnya yaitu gelar Supercoppa Italia. Akan tetapi, di ajang Liga Champions, Juventus pun digusur oleh Bayern Munich pada paruh 16 besar.

Usai tampil seri 2-2 dijornada satu dimana dilangsungkan di Turin, Juventus menelan kekalahan dengan skor 2-4 lewat babak perpanjangan waktu yang dilangsungkan di Munich. Pada musim ini, usai bertahun-tahun sukses di ajang liga domestik, Juventus meningkatkan sejumlah targetnya dengan menjadikan gelar Liga Champions sebagai incarannya.

Adapun ambisi Juventus tersebut tampak dengan sejumlah pemboyongan papan atas berawal dari Miralem Pjanic sampai sosok Gonzalo Higuain. Pemboyongan Higuain sendiri telah memperlihatkan bahwa Juventus sanggup memboyong punggawa dengan harga mahal yang mana Higuain diperoleh dengan nilai transfer sebesar 90 juta euro, dan menjadikannya sebagai punggawa paling mahal disepanjang history ajang Serie A.

Allegri yang menyatakan kepada Pasaran Ibcbet Terbaik bahwa ia tak mau menyaksikan awal musim yang jelek sebagaimana halnya musim kemarin berkeinginan skuatnya bisa lebih stabil pada musim ini. Ia juga mengatakan bahwa gelar trebel tengah diincarnya yakni gelar Liga Champions, Coppa Italia dan Serie A.

“Vital untuk kami dalam menumbuhkan dasar dengan betul jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Oleh sebab itulah, nantinya masuk pada bulan maret, kami dapat bersaing pada tiga ajang, yakni Coppa Italia, Liga Champions dan Serie A,” ungkap manajer berumur 48 tahun tersebut sebagaimana dikutip oleh Pasaran Ibcbet Over Under.

“Ini bakal menjadi musim yang vital sebagaimana musim sebelumnya bagi klub ini. Karenanya, kami bakal berupaya keras untuk bisa menggapai tujuan kami,” lanjutnya.

Allegri dimana sempat membawa Juventus melangkah ke final ajang Liga Champions pada musim 2014-2015. Akan tetapi, waktu itu mereka ditaklukkan oleh Barca.

Selain itu, ada berita datang dari Liga Inggris, keberhasilan Henrikh Mkhitaryan tak terlepas dari jasa manajer Liverpool bernama Juergen Klopp. Akan tetapi, Klopp mengakui bahwa dirinya tak pernah berminta untuk memboyong Henrikh Mkhitaryan ke klub Liverpool.

Klopp sendiri sempat melakoni kerja samanya dengan Henrikh Mkhitaryan dalam dua musim kala masih membesut Borussia Dortmund. Namun demikian, Henrikh Mkhitaryan baru saja mencapai penampilan terbaiknya pada musim 2015-2016 dibawah didikan Thomas Tuchel yang mana ia membukukan 19 gol serta 24 asisst.

Henrikh Mkhitaryan langsung melontarkan keinginannya untuk hengkang dari Dortmund. Disamping MU, Klopp digadang-gadang mau melakukan reuni dengan eks anak didikannya di Anfield namun ditepis.

Hingga akhirnya, pemain sepakbola berumur 27 tahun tersebut bergabung dengan MU. Sementara Liverpool memboyong sejumlah punggawa anyar layaknya Loris Karius, Joel Matip, Georginio Wijnaldum dan juga Sadio Mane.

“Aku pernah mempunyai punggawa tersebut. Jika kita tampil mempunyai punggawa, kita bakal lebih tahu soal mereka. Kita mau belajar soal para punggawa lainnya. Demikianlah yang dapat aku terangkan. Aku berharap dengan datangnya sejumlah pemain disini, Liverpool bisa bersaing untuk meraih gelar juara. Kami telah bersiap untuk melakoni laga. Yang kami butuhkan adalah fokus dan kebugaran para pemain,” ungkap Klopp.

“Aku telah cukup mengetahui sejak awal bahwa dia bakal bergabung bersama MU. Sungguh-sungguh tak ada satu alasan untukku dalam turut mengincarnya. Ini bukan cara kami dalam bekerja. Kami tak mengicar pemain yang telah pernah bekerja sama dengan kami. Jika hal itu dilakukan, maka kelebihan dan kekurangannya telah kita tahu,” lanjutnya.

“Hal ini bukan soal bosan atau tidaknya, namun kita telah saling mengenal satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, bagaimana kita dapat berkembang? Kami dapat saja mengincar banyak punggawa namun yang utama adalah kami mesti berpikir apakah dia adalah pemain yang kami perlukan?” tambahnya kepada Ibcbet Over Under. (yn)