Pasaran Bola Sbobet – Jika Zinedine Zidane datang lebih awal ke Santiago Bernabeu maka Real Madrid mungkin akan juara La Liga musim ini.
Andai saja ajang Primera Liga Spanyol pada musim ini mulai dilangsungkan usai Rafael Benitez diberhentikan oleh pihak manajemen Madrid, mungkin Madrid yang bakal meraih gelar juara. Namun apa yang dapat dikatakan lagi, nasi telah jadi bubur, Barca pun menjadi kampiun.
Barca menjadi kampiun setelah menaklukkan Granada dengan kemenangan 3-0 dalam laga yang dilangsungkan di Estadio Los Carmenes pada dinihari sabtu lalu. Luis Suarez menorehkan tiga gol tersebut dalam pertandingan dan memastikan Barca meraih gelar juara.
Madrid sendiri juga memetiik kemenangan kala melawan Deportivo La Coruna dengan skor 2-0. Dua buah gol tersebut dilahirkan oleh Cristiano Ronaldo. Namun tambahan tiga angka tersebut dalam pertandingan terakhir tak cukup melampaui torehan angka Barca. Madrid mesti merasa puas harus mengakhiri pertandingan sebagai klub yang berposisi diklasemen kedua dengan membukukan 90 angka.
“Usai 38 laga yang dilakoni, kami tak dapat merubah jika Barca merupakan kampiunnya. Mereka layak memperolehnya. Naun untuk semua para pemainku, aku bangga sebab mereka telah berusaha keras,” ungkap Zidane kepada Pasaran Bola Sbobet Terupdate.
Menyaksikan catatan statistiknya dimana ditorehkan selama Madrid ditangani Zidane, Madrid menorehkan permanan yang jauh lebih oke daripada Barca dimana dibesut oleh Luis Enrique. Sebagai contohnya, Barca yang melaoni 21 laga meraih kemenangan 17 kali, kalah sebanyak tiga kali dan imbang sebanyak satu kali. Dalam pertandingan-pertandinga tersebut, ada 52 angaka yang berhasil diraihnya.
Sedangkan disisi lainnya, dalam 20 laga Zidane bersama Madrid, Madrid menorehkan 17 kemenangan tergolong kemenangan kala melawan Barca dengan skor 2-1 dan dua hasil imbang dan hanya menelan kekalhan satu kali saja. Keenangan melawan Deportivo La Coruna tersebut juga telah menjadi kemenangan mereka yang ke 12 secara berturut-turut Madrid. Mereka membukukan 53 angka.
Adapun persentase kemenangan yang diraih Zidane dalam periode awalnya di Madrid dimana cukup memberikan kesan. Zidane menorehkan kemenangan sebesar 80 persen.
Hasil persentase tersebut jauh lebih bagus jika dibandingkn oleh manajaer Madrid sebelumnya bernama Rafael Benitez dimana menorehkan persentase hsil positif senilai 68 persen dalam 25 laga yang dilakoninya. Pada masa Benitez, Madrid juga pernah meraih kekalahan besar dalam pertandingan El Clasico dengan skor 0-4 pada bulan november 2015 silam.
Disamping itu, Madrid kini maih bertahan pada ajang Liga Champios. Bahkan mereka sendiri memiliki kans untuk meraih gelar tersebut dengan melawan Atletico Madrid pada laga final.
Namun sebagaimana yang diungkapkan oleh zidane kepada Pasaran Bola Sbobet Terpercaya, pada minggu ke 38 ajang Primera Lga Spanyol memang telah dilakoni. Hasil pada akhir laga tak mampu diubah. Laga-laga Madrid dengann Beitez memang tak dapat diulang kembali.
Pendukung mereka paling hanya bisa menggumam dalam hari “Andai Zidane menangani Madrid lebih cepat.”
Ajang Primera Liga Spanyol telah memastikan Barca menjadi kampiunnya Messi, Suarez dan Neymar menunjukkan bahwa mereka lebih oke dari Benzema, Bale dan Cristiano Ronaldo selaku pemain MAdrid pada akhir musim ini.
Suarez menorehkan gol terbanyak untuk Barca pada musim ini dengan membukukan 40 gol. Diantara semua gol yang dilesakkannya, lima diantaranya dilairkan melaui tandukan dan tiga diantaranya dari sepakan penaltinya.
Tiga gol kepunyaan Suarez tersebt dilesakka dalam pertandingan terakhir Barca pada ajang La Liga kala melawan Granada yang dilangsungkan pada sabtu malam di Estadio Los Carmenes. Torehan gol tersebut dilahirkan pada menit ke 22, 38 dan menit ke 86. Suarez juga diangkat sebgai pencetak gol terbanyak dan meraih gelar El Phichichi. Gol itu membawa Barca meraih gelar juara pada musim ini.
Tentu saja tak hanya Suarez yang aktif dalam meorekan go. Dua punggwa Barca lainnya yakni Messi dan Neymar juga tidak kalah ganas. MEssi menorekan 26 gol dimana tiga diantaranya melalui penalti dan cepat diantaranya melalui sepakan bebbas srta sau diantaranya dari tandukannya.
Sedangkan Neymar membukukan 24 gol dimana lim diantaranya melalui penalti dan sebuah gol diantaranya melalui sepakan bebas. Dimana cukup menatik adalah Suarez tidak cuma kerap menorehkan gol agi Barca. Namun juga menorehkan assist paling banyak untuk Barca dengan membukukan 16 asisst. Torehan tersebut sama dengan gol yang dilahirkan Messi.
Neymar sendiri memiliki peranan besar melalui asisstnya. Punggawa asal Brasil tersebut menorehkan 12 assist. Asisst yang dilahirkan Suarez ditujukan untuk Neymar sebanyak tujuh kali lalu lima diantaranya kepada ssok Ivan Rakitic dan MEssi dan sebuah asisst kepada Munir dan juga Gerrard.
Total yang ditorehkan tiga striker Barca sebanyak 90 pada musim ini Demikian hasil kutipan oleh Pasaran Bola Live. (yn)