Pasaran Bola Handicap – Liverpool dipercaya oleh sejumlah klub mampu menjadi juara di ajang Liga Europa pada musim ini.
Liverpool hanya memiliki satu pertandingan untu mengakhiri musim dengan meraih gelar Liga Europa. Ada kepercayaan yang besar dalam tim Liverpool setelah menaklukkan skuat-skuat papan atas.
Liverpool bakal berduel bersama Sevilla dalam pertandingan pucuk ajag Liga Europa yang dilangsungkan dinihari kamis nanti di St Jakob Park. Tak cuma gelar yang menjadikan pertandingan ini menjadi vital, tapi kedua klub berupaya utuk memenangkannya agar bisa lolos ke ajang Liga Champions musim mendatang.
Sebagaimana dicatat oleh Pasaran Bola Handicap Sbobet, Liverpool ataupun Sevilla sama-sama telah finish diluar dari zona ajang Liga Champions pada liganya masing-masing. Liverpool mengahiri musim pada peringkat delapan klasemen ajang Liga Primer Inggris, sementara Sevilla menduduki peringkat tujuh klasemen pada ajang Primera Liga Spanyol.
Markas Liverpool merasa pede dapat meraih kemenangan pertaningan nanti sebab memiliki modl yang agus. Mereka menggusur tiga klub besar layaknya Villarreal, Borussia Dortmund dn Manchester United dimana pada musim ini mengakhiri posisi empat di ajang Liga Spanyol.
Bahkan disamping Villarreal, Liverpool juga sukses mengeser dua skuat lainnya tanpa pernah tertaklukkan dalam dua jornada. Emre Can juga bereinginan bisa meraih gelar perdananya dengan Liverpool menjelang final Liga Europa melawan Sevilla. Dia juga mengetahui bahwa Sevilla bakal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.
Can memiliki kans meraih gelar dengan Liverpool kala melawan Sevilla di St Jakob Park nanti. Usai menelan kekalahan pada laga final terakhir tas City pada kancah Piaala Liga Inggris, pemain lini tengah berumur 22 tahun tersebut berkeinginan tak bakal melepaskan trofi kmpiun musim ini.
Biar bagaimanapun juga, Can mengetahui bahwa rivalnya memiliki segudang pengalaman besar pada ajang Liga Europa usai dua kali meraih gelar tersebut dalam dua musim belakangan ini. Disisi lainnya, dia pun percaya bahwa skuatnya memiliki kemampuan untuk bsa mengatasi Sevilla.
Kesuksessan mereka dalam menghentikan laju Villarreal di babak semifinal paling tidak dapat djadikan modal. Apalagi meilik bahwa musim ini Villarreal mengahiri msim lebih abgus dari Sevilla, degan menduduki peringkat empat dan tujuh milik Sevilla di ajang Liga Spanyol.
Liverpool sendiri telah sangat lama tidak meraih gelar ajang antarklub dalam tingkat Eropa. Mereka memiliki kans besar untuk bisa engakhiri puasa trofi tersebut pada musim ini.
Liverpool melangkah ke paruh final ajang Lga Europa pada musim ini setelah menggeser Borussia Dortmund pada paruh empat besar. Mereka sendiri akal menghadapi Sevilla untuk bersaing memprebutkan trfi kampiun level kedua kampiun antarklub ajang Eropa tersebut.
Untuk Liverpool sendiri, ini menjadi ajang tunggal untuk bisa menyelamatkan musim mereka. Mereka telah gagal padda tiga kancah domestik yakni Piala FA, Piala Lga Iggris dan Liga Primer Inggris. Laga final ajang Liga Europa bakal dilangsungkan dinihari kamis besok di St Jakob Park.
Untuk Liverpool, laga inal sekarang ini seakan memberikan jawaban atas kerinduaan mreka dalam kurun waktu sembilan tahu untuk bertanding pa laga pucuk ajang antarklub Eropa. Terakhir kalinya mereka merasakan gelar tersebut pada tahun 2007, kala berhasil lolos ke ajang Liga Champions. Saat itu, Liverpool menelan kekalahan atas AC Milan.
Sedangkan untu torehan gelar, Liverpool telh lebih kurang sebelas tahun tidak merasakan kampiun pada ajang antarklub Eropa. Trofi kampiun pada ajang Liga Champions dimusim 2004-2005 menjadi gelar terakhirnya yang mereka raih. Pada waktu itu, mereka mengalahkan Milan pada laga finl.
Kemenangan tersebut diperoleh dengan gaya yang fantastis usai sanggup berdri kembali dari skor 0-3 pada paruh perdana. Liverpool sanggup menjadikan pertandingan lanjut sampai paruh adu tos-tosan sampai pada akhirnya menjadi kampiun.
Liverpool telah meraih gelar kampiun di ajang Piala UEFA sebanyak tiga kali, nama ajang tersebut sebeum diganti menjadi Liga Europa Mereka kemudian menjadi kampiun pada musim 1972-1973 dan 1975-1976 dimana terakhir pada musim 2000-2001.
Sedangkan disisi lainnya, Pasaran Bola Handicap Ibcbet mencatat abha Sevilla menjadi skuat dimana paling sering menjaid kampiun pada ajang ini semenjak berganti namanya menjadi Liga Europa. Merea telah meraih kemenngan tersebut sebanyak empat kali banyaknya.
Dietmarr Hamann juga peraya bahwa mantan skuatnya, Liverpool bakal menjadi kampiun pad ajang Liga Europa dimusim ini, Kepercayaannya tersebut berdasarkan sejumlah pengamatan pada dua pertandingan sebelumnya.
Liverpool bakal melawan Sevilla pada laga final Liga Europa pada dinihari kami anti. Disamping meraih gelar kampiun, ini bakal menjadi kancah kedua skuat dalam memperebutkan sebuah tiket ke Liga Champions pada musim mendatang.
Sevilla dapat merasa pede sebab pada dua musim belakangan ini sukses meraih kemenangan ajang itu. Akan tetapi, Hamann menyaksikan Liverpool memiliki kualitas dimna diperlukan untuk menjadi kampiun.
Kesuksessan menggeser Villarreal dan Liverpool pada babak delapan besar dan aang semifinal menaikan eks punggawa asal Jerman tersebut percaya. Menghadapi Dortmund, tim arahan Juergen Klopp dirasa memperlhtkan kekuatan fisik imana besar usai membalikkan ketinggalannya pada menit akhir laga.
Sedangkan hasil positif 3-0 melawan Villarreal dalam jornada kedua, Liverpool menelan kekalahan 0-1 pada jornada perdana menjadi ukuran berharga menyaksikan Sevilla dimana sama-sama berasal dari Spanyol. Kenyataannya Villarrea mengakhiri musim jauh lebih oke dari sevilla pada kancah Liga Spanyol.
“Aku mengunggulkan mereka. Mereka telah begitu ciamik dalam dua paruh terakhir. Mereka berdiri kembali dari posisi dimana hampir tak mungkin membalikkan keadaan kala melawan Dortmund. Oleh karena itulah, aku percaya bahwa Liverpool bisa meraih gelar tersebut pada musim ini,” ungkap Hamann.
“Mereka menaklukan Villarreal dimana sangat oke, dimana mengakhiri posisi empat di ajang Liga Spanyol dengan begitu mempercayakan. Cara mereka dalam menaklukkan Villarreal di Anfield dalam jornada kedua begitu mengesankan dan inilah alasan mengapa aku merasa mereka bakal meraih gelar pada pertengahan pekan ini di St Jakob Park,” lanjutnya.
“Pertandingan Villarreal tersebut kelihatan gampang. Ini bisa jadi kelihatan jauh lebih gampang dari semestinya. Rasa pede, pengambila keputusan dan profesionalisme dimana mereka perlihatkan pada laga tersebut sangat fantastis,” tambahnya kepada Pasaran Bola Indonesia. (yn)