Pasaran Bandar Ibcbet – Pellegrini mengakui kalau dia memang meminta supaya Sterling menyumbangkan 2 angka untuk pertandingan kontra Gladbach.
City berhasil mendapatkan kemenangan 2-4 ketika menjadi tim tuan rumah abgi Gladbach saat bermain di Stadum Etihad tanggal 9 Desember 2015 kemarin. Dua gol yang dibuahkan oleh Raheem Sterling terjadi pada babak II dalam pertandingan tersebut dan sekaligus itu membuat City berhasil memutarbalikkan keadaan usai sebelumnya berada dalam ketertinggalan 2-1 terlebih dahulu.
Hal ini kemudia diungkapkan oleh Manuel Pellegrini sebagai sebauh hal yang memang sudah ia renacnakan. Dia mengatakan kaalu kinerja Sterling tersebut adalah bagian dari sugesti ang ia berikan kepada si pemain terkait. Diungkapkannya kalau ia memang meminta supaya Sterling menghasilkan 2 angka dari laga kali ini dan ia benar-benar melakukannya. Dan yang menariknya adalah di hari yang sama pula dia sedang berulang tahun ke-21.
“Hari ini adalah hari ulang tahunnya dan saya mengungkapkan aklau apa yang ia bisa lakukan untuk hari istimewa ini adalah ia membuahkan 2 angka untuk tim ini.” penjelasan Pellegrini yang mana ia tuliskan langsugn di website resmi klub dan berhasil ditelusuri oleh Pasaran bandar Ibcbet Malam Ini.
“Sama sekali saya tidak bercanda dengan komentar ini. Saya benar-benarm engatakan seperti itu kepada dirinya.” sambung tulisan tersebut.
Dengan kemenangan dari Gladbach tersebut maka City pun berhasil memastikan dirinya menjadi juara di babak Grup. Akan tetapi yang membuat Pellegrini merasa lebih puas adalah bahwa faktanya mereka berhasil membuat performa tim menjadi meningkat kembali dengan sangat baik pada ajang elit ini.
“Apa bila kami bermain dengan cara yang persis kami lakukan seperti di paruh kedua pertandingan, mungkin saja kami bakalan bisa berhadapan dengan tim mana pun yang ingin kami tundukkan bahkan yang besar sekali pun.” ujar pria yang berdarah chile ini mengungkapkan.
“Menurutku yang paling penting adalah di malam ini kami telah ebrhasil menjadi juara di babak grup dan saya sangat lah senang dengan pencapaian ini. Semoga saja ke depannya kami akan bisa terus mempertahankan level performa yang seperti in lantaran ini sangat penting untuk kami dapatkan.” ujarnya.
Sementara itu, rival sekota mereka, Manchester United malah diketahui oleh Pasaran Bandar Ibcbet Terbaru memiliki kinerja yang jelek. Mereka mengalami kekecewaan lantaran tim tidak berhasil lolos ke fase enam belas besar Liga Champions. Di samping itu Van Gaal sendiri juga sama sekali belum berpikir mengenai LIga Eropa sekarang ini.
Lantaran mengalami kekalahan 3-2 dari VFL Wolfsbrug dalam pertandingan yang menggunakan tempat di Volkswagen Arena, kini mereka pun harus membayar kekalahan tersebut dengan harga yang mahal. Mereka tidak berhasil mendapatkan 2 posisi teratas di babak grup karena itu sekarang ini sudah resmi menjadi milik PSV Eindhoven dan Wolfsburg.
Kini dengan mereka berada di peringkat ketiga, maka secara resmi mereka hanya bisa bermain di Liga Eropa alias turun kasta. Mereka bakalan bermain di babak 32 besar nanti melawan salah satu tim yang berhasil lolos dari babak grup.
“Sama sekali saya belum memikirkan mengenai hal tersebut (untuk bermain di Liga Eropa).” kata Van Gaal yang terlihat begitu sedih dengan kegagalan mereka utnuk bermain di babak selanjutnya di Liga Champions.
Secara kronologis sebenarnya Manchester United sempat membuat keunggulan 0-1 dulu melalui pemain barunya Anthony Martial. Akan tetapi sang lawan berhasil membuat keadaan menjadi berbalik unggul melalui gol yang dibuat oleh Vieirinha dan Naldo. Setan Merah kemudian sukses membuat kedudukan menjadi berimbang kembali setelah Josuha Guilavogui membuat sebuah aksi bunuh diri. Sampai pada akhrinya Naldo sukses membuat timnya unggul lagi tidak lama setelah kejadian bunuh diri tersebut.
Pada dasarnya Setan Merah sendiri menampilkan sepak bola yang begitu ofensif. Namun sayangnya di lini belakang mereka terlihat begitu keropos. Hal ini benar-benar berbanding terbalik dengan apa yang mereak tunjukkan dalam beberapa waktu ke belakang ini. Sementara itu Bastian Schweinsteiger dan Marouane Fellaini yang dijadikan pemain di belakang tengah tidak berhasil melakukan pekerjaannya dengan maksimal. Keberadaan mereka seperti tidak memberikan dampak terhadap pertahanan yang digeber oleh lawan.
Kekecewaan juga dirasakan oleh wakil Italia, Juventus yang mendaptakan kekalahan walau pun sebenarnya mereka sukses membuahkan sekian banyak pelaung selama laga berjalan. Paulo Dybala mengungkapkan kalau mereka sangat kecewa dengan kekalahan tersebut dan menilai timnya tidak dibela oleh Dewi Fortuna. Berhadapan dengan Sevilla tanggal 9 Desember 2015 dini hari kemarin, sebenarnya terlihat dengan jelas kalau Jvuentus memiliki penapmilan ayng cukup oke. Mereka sukses menguasai bola sampai dengan lima puluh tiga persen. Dengan bermodalkan penguasaan tersebut mereka juga mengimbanginya dengan total peluang yang tercatat sampai dengan 19 shots di mana delapan bola di antaranya berstatus tepat sasaran. Namun demikian Sergio Rico yang merupakan kiper daripada Sevilla berhasil melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan melakukan seluruhnya 8 penyelamatan.
Dan mengecewakannya mereka pun harus tetap pulang dengna membawa kekalahan. Mereka tertunduk dengan hasil 0-1 karena dari pihak lawan mereka berhasil membuat 1 angka yang mana dibuat oleh Fernando Llorente pada saat pertandingan berjalan selama 65 menit. Hasil tersebut ditambah dengan 3 poin dari Manchester city membuat mereka pun harus berbesar hati mendapatkan nama mereka cuma di peringkat kedua saja.
“Tentu saja kami merasa sangat kecewa dengan apa yang terjadi kepada kami. Usai mereka berhasil membuat keunggulan, kami sebenarnya memiliki beberapa kasn untuk membuat kedudukan menjadi seri kebali. Shots saya juga menghampiri mistar gawang. Oleh karena itu kami tidak lah beruntung.” penjelasan Dybala saat berbincang langsung bersama dengan Pasaran Bandar Ibcbet di Internet.
“Apa lagi sampai tembakan kami harus menemui mistar, itu membaut saya menjadi berpikir ulang terus. Andai saja bola tersebut masuk mungkin saja nasib kami tidak bakalan seperti ini. Apa bila itu menjadi gol, maka posisi juara grup mungkin sudah di tangan kami.” kata Dybala berlagak seperti menyesali bola satu-satunya yang mungkin menjadi gol tersebut.
Bukan hanya Dybala yang merasa kesal, namun juga Alvaro Moratta yang terlihat beberapa kali harus melewatkan beberapa kans emas untuk mencetakkan angka. Ada sebuah kejadian di mana ketika dia sudah tepat berada di depan gawang, namun dirinya lose control sehingga bolanya malah melabar dari target.
“Saya harus katakan kalau Moratta merupakan pemain yang baik dan dia tidak akan memerlukan asihat dari ku. Sekali lagi say tekankan. Kekalahan kami ini adalah akibat dari kurangnya keberuntungan. Itu saja.” paparnya.
Sementara itu Cristiano Ronaldo bersama dengan Real Madrid malah tampil dengan baik. Dia bahkan baru saja berhasil membaut rekor baru dengan menjadikan dirinya sebagai pemain paling oke di babak grup Liga Champions. Dia sukses membuahkan emoat gol ketika bertanding kontra Malmo yang mana merupakan setengah dari 0-8 yang dihasilkan oleh timnya ketika berhadapan dengan lawan yang berasal dari Swedia tersebut.
Malmo sendiri bertindak sebagai tim tamu di Santiago Bernabeu pada pertandingan malam tadi. Karim Benzema merupakan orang yang pertama kali memecahkan kebuntuan ketika pertandingan baru berjalan selama 12 menit saja lamanya. Benzema kemudian ketagihan dan sukses membuahkan gol keduanya 12 menit setelah gol pertama terjadi. Sampai pada akhirnya Ronaldo sukses membuat gol pertamanya yang membuat El Real mendapatkan skor 0-3. Kemudian tiga gol tambahan dia buat dalam jangka waktu 11 menit sehingga membuat imnya tersebut berhasil menguasai berjalannya pertandingan 0-6.
Dua puluh menit menjelang berakhirnya pertandingan, Benzema dan Mateo Kovavic sukses mendulang 2 gol tambahan untuk mengakhiri pertandingan tersebut yang sekaligus membuat mereka menjadi juara di baba kgrup. Akibat kemenangan ini mereka pun sejauh ini telah sukses mendaptakan enam belas poin di genggaman tanpa ada 1 pun kekalahan yang mereka dapatkan selama babak grup ini berjalan seperti yang sudah pernah diwartakan oleh Update Pasaran Bandar Ibcbet.
Untuk Ronaldo dengan tambahan empat angka tersebut maka dirinya pun telah berhasil membuahkan 11 gol di babak grup yang mana ini berarti dia telah meelwatikan rekro yang sebelumnya dibuat oleh Luiz Adriano yang memiliki sembilan angka bersama dengan Shakhtar Donetsk pada musim kemarin.
“Ini adalah rekor yang akan menyemangati saya. Saya akan terus mencoba untuk memberikan gol kepada tim ini dan menjadi yang terbaik di dunia dalam segala hal yang berhubungan dengan sepak bola.” optimis Ronaldo ketika berwawancara bersama Bursa Bandar Ibcbet. (RB)