Pasaran Agen Bola – Peningkatan Juventus dari waktu ke waktu tak menjadikan Inter Milan merasa gentar atas posisinya pada pucuk klasemen.

Juventus kerap meningkatkan kualitasnya dan semakin meningkatkan posisinya pada papan klasemen ajang Serie A dan kini telah menduduki posisi pucuk klasemen. Namun, hal tersebut tak lantas menjadikan Inter Milan yang kini berada pada pucuk klasemen sementara merasa cemas.

Sempat dengan susah payah bangkit dipapan bawah klasemen, pada akhirnya Juventus sukses berdiri kembali dari keterpurukannya. Juventus kerap meraih kemenangan dalam enam laga terakhir yang dilakoninya di ajang Serie A. Pada akhir minggu kemarin, skuat didikan Massimiliano Allegri tersebut menaklukkan Fiorentina dengan skor akhir 3-1.

Saat ini Juventus menduduki peringkat keempat pada papan klasemen sementara dengan membukukan 30 angka. Mereka hanya berselisih enam angka saja atas Inter dimana berada pada posisi pucuk klasemen.

Dengan adanya musim yang begitu panjang, kans Juventus untuk menggeser posisi Inter masih terbuka
sangat lebar. Walaupun demikian, Inter percaya dapat kerap menguasai posisi pucuk klasemen.

“Ini baru awal musim saja. Terus terang, aku tak memperhatikan apa yang sudah diketik dikoran. Kami
mesti fokus pada diri kami sendiri kemudian usai itu kami bakal kembali menghitung pada akhir ajang,” ungkap striker Inter bernama Stevan Jovetic kepada Pasaran Agen Bola 2015 kala ditanya mengenai apakah skuatnya dapat berlari jauh ke depan dari skuat lawannya.

“Juventus balik bermain dalam persaingan, namun kami cukup hebat dan kami berkeinginan dapat meraih gelar juara. Jika ditanya apakah kami takut dengan Juventus? Pasti jawabannya adalah tidak. Mereka hebat, namun kala kami melawan Juventus, kamidapat saja meraih kemenangan. Kami bermain oke pada paruh perdana,” lanjutnya.

Adapun perjumpaan perdana Juventus dan Inter pada musim ini tidak menghasilkan siapa pemenangnya, kedua skuat tampil seri tanpa gol dalam laga yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza pada bulan oktober silam.

Inter memperlihatkan langkah yang oke dalam persaingan mereka pada ajang Serie A dan digadang
sebagai calon kampiun. Sempat tersendat-sendat pada awal musim, saat ini Juventus digadang sebagai lawan paling berat untuk Inter dalam meraih gelar scudetto.

Inter memperlihatkan kestabilan permainannya sejak babak awal musim ini. Dalam lima minggu perdana, mereka kerap meraih kemenangan. Kemudian pada minggu keenam, mereka merasakan hasil negatif.

Sempat memperoleh kritikan sebab cuma mampu meraih kemenangan tipis saja, Inter lalu sanggup berdiri kembali dan tak tertakklukkan dalam tujuh minggu kedepannya dimana tiga kali imbang dan empat kali menang.

Langkah oke tersebut dapat saja terjaga sampai jornada ke 16. Inter menduduki pucukklasemen dengan
membukukan 33 angka dalam 10kali kemenangan dan tiga kali hasil imbang. Adapun prokduktivitas gol mereka sangat oke, dapat membobol 22 gol dan cuma kejebolan sembilan gol saja.

Namun sebaliknya, sang kampiun bertahan yakni Juventus malah kerumitan untuk bisa bersaing dengan para rivalnya pada ajang Serie A musim ini. Baru memasukiminggu ke 12, Juventus dapat menembus posisi sepuluh besar klasemen. Saat inidengan perlahan mereka mendaki naik ke posisi empat dengan membukukan 30 angka. Dalam enam laga terakhirnya, mereka kerap meraih kemenangan.

Atas kenyataan inilah, eks pemilik Inter bernama Massimo Moratti memberikan pesan supaya Inter lebih berhati-hati dengan Juventus.

“Pada akhir minggu ini, apakah itu sempurna untuk Inter? Kelihatannya memang demikian dan aku lebih gembira jika Juventus meraih hasil seri melawan Fiorentina,” ungkap Moratti sebagaimana dikutip oleh Pasaran Agen Bola Liga.

“Apakah Juventus membahayakan?Tentu saja sebab dari sejumlah hasil laga dimarkas sendiri, mereka lebih menang dalam ball posession. Skuat lainnya takkan menyerah begitu saja, namun Juventus mampu meraih kemenangan sebab mereka begitu hebat. Dalam laga awal, skuat lainnya dapat menaklukkan mereka namun saat ini mereka memperlihatkan kemampuan mereka sebenarnya,” lanjutnya.

“Mereka tetap membahayakan sebagaimana pada umumnya sebab mereka memmiliki keharusan untuk meraih kemenangan yang jauh lebih besar dibandingkan skuat lainnya. Namun aku percaya bahwa mereka menghormati kami, sekarang ini Inter begitu kuat,” tambahnya.

“Pada musim ini kami memiliki tim yang berisikan punggawa hebat dan punggawa pelapis kedua yang tak kalah hebatnya. Ini menjadikan skuat dan pendukung jauh lebih yakin,” tambahnya.

Inter Milan sendiri sukses meraih kemenangan yang cukup telak kala melawan Cagliari untuk bisa lolos
ke paruh delapan besar ajang Coppa Italia. Tiga buah gol tersebut dilahirkan melalui Ivan Perisic, Marcelo Brozovic dan juga Rodrigo Palacio.

Inter memainkan sejumlah punggawa cadangannya dalam pertandingan babak knock out dalam laga yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza pada dinihari tadi. Penjaga gawang pelapis dua bernama Juan Pablo Carrizo, kemudian pemain bek kanan bernama Martin Montoya serta striker belia bernama Rey Manaj dimainkan pada awal laga.

Inter berhasil membuka keunggulan dimenit ke 24 melalui tendangan Palacio. Palacio dimana berdiri tanpa penjgaan pada depan jala dengan gampang memaksimalkan hasil umpan yang diberikan Juan Jesus dari sebelah kiri.

Brozovic menorehkan gol keduauntuk Inter kala pertandingan berjalan dimenit ke 71. Pemain lini tengah berkebangsaan Kroasia tersebut melepaskan tendangankeras dari posisi luar kotak titik putih dimana menembus sudut jala. Penjaga gawang Cagliari bernama Alessio Cragno hanya mampu terdiam kala menyaksikan jalanya dibobol.

Perisic yang dimainkan sebagai punggawa pengganti pun memantapkan hasil positif Inter dimenit ke 81. Dengan memaksimalkan bola muntah usai tendangan Brozovic mengenai tiang jala, dia pun mengalahkan Cargno melalui tendangan jarak dekat.

Karena kemenangan inilah, Inter pun sukses lolos ke babak delapan besar dan kemudian bakal melawanHellas Verona atau Napoli.

Dalam laga lainnya di paruh knock out sendiri terjadi kejutan yang cukup besar kala Genoa digusur oleh tim dari Lega Pro atau kasta ketiga di ajang Liga Italia yakni Alessandria dengan skor 1-2.

Alessandria lebih dulu unggul melalui torehan Manuel Marras pada menit ke 46 sebelum akhirnya diseimbangkan oleh Leonardo Pavoletti pada babak injury time. Riccardo Bocalon menjadi pemain penentu kemnenagan untuk Alessandria melalui torehan golnya pada menit ke 114 pada babak tambahan. Alessandria bakal berduel dengan Spezia atau Roma pada babak delapan besar.

Dibawah arahan Roberto Mancini, Inter menembukan lagi performa terbaiknya. Mancini merasa puas dengan tim Inter sekarang ini sehingga dirinya tak butuh memboyong punggawa lagi pada jendela transfer bulan januari mendatang.

Inter sendiri memastikan ada pada capolista kala jeda ajang usai menaklukkan Udinese 4-0 pada akhir minggu kemarin. Hasil tersebut menjadikan Inter membukukan 36 angka, lebih unggul empat angka atas lawan terdekatnya yakni Fiorentina dengan menyisakan sebuah laga menjelang istirahat musim dingin ini.

PErmainan ciamik Inter berlanjut pada dinihari tadi pada kancah Coppa Italia. Inter mengalahkan Cagliari dimarkas sendiri dan lolsoke babak delapan besar.

Dengan begitu maka Inter saat ini hanya tinggal menanti siapa pemenang laga diantara Hellas Verona melawan Napoli pada dinihari nanti.

“Adanya pertandingan yang cukup nyata saat ini. Aku menangani Inter dengan berusaha untuk memainkan gaya permainanku. Kami mengawali sejumlah hal satu musimkemarin dan ada sejumlah hal dimana berlangsung dengan baik. AJang ini masih panjang sekali dan akmi pastinya bakal menghadapi sejumlah masalah,” ungkap Mancini.

“Biar bagaimanapun juga, kami merasa gembira bisa menduduki pucuk klasemen menjelang natal. Disaat ini kami tak perlu memboyong punggawa baru pada jendela transfer musim dingin mendatang sebab tim ini telah kuat,” tambahnya.

Kemenangan yang berhasil diraih akhir-akhir ini ikut menjadikan Inter menduduki pucuk klasemen ajang Serie A. Biabiany pun memberikan penegasan abhwa Inter tengah serius meraih gelar scudetto sama halnya pada ajang Coppa Italia.

“Aku merasa senang dengan keberhasilan Inter hingga kini dan berharap kami bisa melangkah dengan lancar pada babak kedua musim ini sehingga memastikan kami bisa meraih gelar juara pada akhir musim ini. Semoga saja semuanya berjalan sebagaimana kami harapkan dan kami bisa meraih gelar juara pada akhir musim ini,” tutup Mancini.

Ditilik dari keseluruhannya di semua kancah pada musim ini, Inter telah meraih kemenangan tanpa kejebolan dalam 12 laga yang dilakoni dalam keseluruhan 19 laga yang telah dijalaninya. Demikian hasil kutipan Bursa Agen Bola. (Yn)