Pasar Taruhan Bola – Selain kekurangan pemain karena masalah cedera yang datang menghampiri, Manchester United juga minim gol pada musim ini.
Tak cuma menelan kekalahan atas Sunderland saja, MU juga mesti kehilangan sosok Matteo Darmian. Pemain lini belakang sebelah kanan berkebangsaan Italia tersebut tak mampu mengakhiri laga sebab dibekap cedera pada bagian bahunya. Dalam laga yang dilangsungkan sabtu malam di Stadium of Light, MU menelan kekalahan 1-2 atas skuat tuan rumah. Sunderland lebih dulu unggul melalui sepakan bebas yang dibuat Wahbi Khazri pada menit ke tiga laga, tapi MU sanggup menyeimbangkan kedudukan melalui Anthony Martial dimenit ke 39.
Usai kerap memperoleh tekanan pada paruh kedua, jala MU akhirnya benar-benar kebobolan usai tandukan yang dilakukan Lamine Kone pada menit ke 81 mengenai sosok David De Gea dan si kulit bundar pun masuk ke dalam jala. Kekalahan itu menjadi sebuah pukulan yang telak untuk MU. Bagi pelatih mereka bernama Louis van Gaal, MU pun saat ini kerumitan untuk finish pada posisi empat besar klasemen apalagi untuk menjadi kampiun. Selain itu, MU juga mesti kehilangan sosok Darmian. Ia dibekap cedera bahunya usai membentur dan jatuh dengan posisi bahu mengenai tanah.
“Ia cedera pada bagian bahu dan ada kemungkinan bahwa pemain tersebut bakal absen beberapa minggu lamanya,” ungkap Van Gaal di Pasar Taruhan Bola Terlengkap.
Darmian pun digantikan dengan pemain lini belakang berumur 21 tahun dimana sebelumnya tampil bersama skuat U-21, bernama Donald Love, dimenit ke 37 laga. Ini adalah laga perdana baginya. Dengan turunnya Love kedalam tim tak terlepas dari kurangnya punggawa dimana dapat tampil sebagai pemain lini belakang sebelah kanan. Usai sebelumnya, dua punggawa dimana biasanya tampil sebagai pemain lini belakang kanan, Ashley Young dan Antonio Valencia lebih dulu masuk ke dalam ruang perawatan.
Saat ini dengan dibekapnya cedera pada Darmian, maka Van Gaal hanya memiliki dua pilihan pemain untuk pertandingan kedepannya yakni kembali menurunkan Love atau menurunkan Paddy McNair sebagai pemain lini belakang sebelah kanan sebagaimana yang pernah dilakukannya pada musim kemarin. Sebagaimana pantauan Agen Pasar Taruhan Bola, tidak pernah sekalipun sebelumnya sejak zaman Liga PRimer Inggris, MU memiliki gol sedikit ini usai melakoni 26 minggu. Mu pun kini terancam memperoleh angka paling rendah dalam 25 tahun belakangan ini.
MU menelan hasil negatif yang ketujuh pada musim ini kala menelan kekalahan dengan skor 1-2 kala mwlawan klub dari zona merah yakni Sunderland. Setelah pertandingan tersebut, Wayne Rooney dan juga manajernya, Louis van Gaal mengatakan bahwa usaha mereka dalam mengejar target finis pada posisi empat besar semakin rumit. Rumit disini adalah kata yang pas untuk memberikan gambaran pada keadaan MU sekarang ini.
Kangankan untuk memperoleh tiket lolos ke ajang Liga Champions musim depan, MU kini malah terancam akan mengalami musim paling buruk di ajang Liga Primer Inggris dengan jumlah angka paling rendah dan jumlah gol paling minim. Catatan statistik mengatakan jika tak pernah sekalipun semenjak tahun 1989-1990, Mu melahirkan gol dalam jumlah yang minim usai melakoni 26 laga. Pada akhir musim 1989-1990, MU berada pada posisi 13 pada papan klasemen usai cuma sanggup menorehkan 46 gol dan kebobolan 47 kali. Torehan mereka kala itu adalah menang 13 kali, seri sembilan kali, kalah 16 kali.
MU memang kini masih berada pada posisi kelima klasemen setelah menelan kekalahan dari klub Sunderland. Angka yang mereka torehkan hingga kini adalah 41 dimana dengan rincian menang sebelah kali, kalah tujuhkali dan imbang delapan kali. Inimemberikan arti bahwa rata-rata Mu membukukan 1,57 angka dalam setiap pertandingan yang telah mereka lakoni. Andai diasumsikan dengan angka secara rata-rata tersebut tak berhasil dirubah dan kerap bertahan hingga akhir musim ini maka Rooney dan rekan satu timnya bakal mengakhiri ajang ini dengan membukukan 59 angka.Tak pernah sekalipun semenjak musim 1990-1991 dimana merupakan tahun kelima penanganan Sir Alex Ferguson di MU, MU memiliki poin serendah tersebut.
Dengan jumlah 59 angka itu, maka MU bakal kerumitan lolos ke ajang Liga Champions. Di dalamlima tahun terakhirnya, klub yang berada pada posisi empat besar klasemen secara beruntun mempunyai angka 70 yakni MU pada musim 2014-2015, 79 poin yakni Arsenal pada musim 2013-2014, 73 poin yakni Arsenal pada musim 2012-2013, 69 poin yakni Spurs pada musim 2011-2012 dan 68 angka yakni Arsenal pada musim 2010-2011. Demikian hasil kutipan Daftar Taruhan Bola. (yn)