Pasar Judi Bola – Kabar terbaru datang klub kaya raya asal Spanyol, Real Madrid soal ketertarikan mereka untuk mendaratkan Gianluigi Buffon.
Di laporkan, pihak Real Madrid pernah memiliki keinginan dan ambisi untuk mendaratkan penjaga gawang klub Italia Juventus, Gianluigi Buffon. Pernyataan itu pun langsung di nyatakan oleh mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon. Bagaimana tidak, karena penampilan atau performa dari kiper berkebangsaan Italia itu sangatlah impresif dan selalu menjaga gawangnya dengan baik. Selain itu, Buffon juga sudah di nobatkan sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia bersama mantan penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas.
Menurut mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon bahwa nama penjaga gawang Buffon pernah masuk ke dalam daftar belanja klub Real Madrid yang kalah itu sedang di tangani oleh pelatih asal Italia, Fabio Capello. Akan tetapi, rencana klub Real Madrid untuk mendaratkan Buffon ke Santiago Bernabeu tidak terjadi karena klub yang berjulukan Los Blancos itu sudah memiliki penjaga gawang hebat yang juga merupakan salah satu kiper terbaik di dunia asal Spanyol, Iker Casillas. Penampilan Iker Casillas selama berkostum Real Madrid pun di nilai sangat baik sebagai penjaga gawang utama El Real.
Di kabarkan Pasar Judi Bola Piala Dunia, untuk sekarang ini Iker Casillas sudah memperkuat klub asal Portugal, FC Porto karena penjaga gawang asal Spanyol itu menyatakan dirinya sudah tidak betah berada di Santiago Bernabeu yang pada akhirnya dia memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid. Keputusannya itu pun di membuat pihak El Real kaget dan tidak menyangka bahwa Casillas akan meninggalkan Real Madrid. Selain itu, Iker Casillas merupakan seorang sosok yang sangat penting bagi Real Madrid dan sudah berjasa besar untuk klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.
Terlepas dari itu, Ramon Calderon menjadi Presiden Real Madrid pada tahun 2006 yang lalu dan merekrut Fabio Capello sebagai pelatih. Sewaktu melakukan perbincangan mengenai target pemain yang di incar pada bursa transfer musim panas, pelatih berkebangsaan Italia itu pun menyebutkan penjaga gawang Buffon. Ketika itu, saya ingat Fabio Capello menghampiri kantorku dan terlihat dia memegang kertas yang berisi nama nama pemain yang dia incar pada bursa transfer musim panas waktu itu. Ujar Ramon Calderon.
Pada waktu itu juga klub raksasa Juventus terdegradasi dan itu merupakan kesempatan yang sangat besar untuk kami. Akan tetapi, saya langsung menolaknya mengingat kami sudah mempunyai penjaga gawang Iker Casillas yang juga merupakan salah satu kiper terbaik. Untuk Cannavaro sendiri tidak ada masalah untuk dirinya karena, dia sukses meraih Ballon d’Or. Ketika di tangani oleh Capello, Real Madrid bermain dengan baik dan pelatih asal Italia itu juga mengukir prestasi yang cukup baik bersama klub berjulukan Los Blancos itu.
Selain itu, Ramon Calderon juga memberikan penjelasan soal pemain yang bernama Trezeguet tidak jadi di boyong, sekaligus alasan kenapa seluru hpemain yang lain yang di datangkan seperti, Arjen Robben dan juga Wesley Sneijder di sepak oleh Presiden Florentino Perez. Di ungkapkannya bahwa Real Madrid tidak jadi mendatangkan Trezeguet karena Direktur olahraga yang juga merupakan mantan pemain Los Blancos, Pedrag Mijatovic sukses menjatuhkan pilihan kepada penyerang lain.
Mengapa Trezeguet? Mijatovic pun menyatakan bahwa dirinya sudah memboyong Ruud van Nistelrooy dan juga Fabio Capello menerima hal tersebut. Selain itu, pemain seperti Gonzalo Higuain, Marcelo dan juga Fernando Gago juga datang ke Santiago Bernabeu dan untuk nama, Arjen Robben dan juga Wesley Sneijder, pada tahun di waktu mereka pergi, mereka membela Bayern Munchen dan Inter Milan pada ajang Final Liga Champions yang berlangsung di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu. Kata Ramon Calderon. Seperti yang di kutip Pasar Judi Bola Dunia.
Fabio Capello di datangkan oleh pihak Real Madrid setelah dirinya sukses membawa Juventus meraih gelra Scudetto pada 2004-2005 dan 2005-2006 yang lalu. Akan tetapi, pada bulan Mei 2006 yang lalu, klub berjulukan Si Nyonya Tua itu merupakan klub ke 5 yang terlihat skandal Calciopoli yang membuata mereka harus bermain pada Serie B. Hasilnya pun, pada waktu itu terjadi eksodus besar besaran. Walau demikian, beberapa pemain bintang seperti Alessandro Del Piero, Trezeguet dan Pavel Nedved memutuskan untuk bertahan dan hanya membutuhkan waktu 1 musim saja untuk kembali berlaga pada Serie-A.
Untuk sekarang ini, Juventus sudah menjelma menjadi klub yang di takuti oleh klub besar di Eropa dan sudah berhasil mempertahankan gelar Scudetto mereka selama 3 kali dan pada musim ini juga, mereka kembali berpeluang besar untuk mempertahankan gelar tersebut yang ke 4 kalinya. Berita ini di buat oleh Judi Bola. (Ah)