Pasang Taruhan Judi – Sekarang ini Serie A sedang dikuasai oleh Juventus dan Napoli. Kedua tim ini dipercaya akan bersaing sampai akhir detik musim ini.
Pada pekan ke-25 ini, Serie A akan dipanaskan dengan jadwal pertandingan antar 2 tim yang sedang berkutat di papan atas yaitu Napoli denga Juventus. laga ini sendiri bakaln menggunakan tempat di Stadium Juventus tanggal 14 Februari 2016 yang akan datang nanti. kedua tim ini bersama-sama sedang berada dalam momentum yang begitu positif karena mereka sama-sama memiliki rekor apik yang sedang oke.
Sementara ini diketahui bahwa tim asuhan Maurizio Sarri tersebut sedang berada dalam laju positif karena mereka sukses membuat delapan kemenangan secara berturut-turut dan itu merupakan rangkaian paling panjang di dalam sejarah sepak bla klub tersebut. Sementara itu tim hitam putih juga tidak kalah mengesankan sehubungan dengan mereka sukses membuat 14 kemenangan beruntun dan itu merupakan tali kemenangan terpanjang mereka juga sepanjang sejarah klub.
Menilik tulisan di atas ini lah kenapa kedua tim ini mulai menyisakan jarak yang bisa dibilang cukup signifikan dengan para kompetitornya yang lain. Napoli sendiri sekarang ini sedang berada pada posisi puncak klasemen dengan 56 poin di genggaman mereka dan itu adalah 2 poin di depan Bianconerri. Sementara itu di sisi yang lain, Juventus dan Fiorentina berada di posisi dua dan tiga dengan jarak selebar delapan poin sementara ini.
Menyoal tentang perkara meraih Scudetto, Lippi sendiri pernah menangani kedua belah kubu mengungkapkan kalau ia masih percaya kalau sisa klub yang lain masih berpeluang untuk mengejar ketertinggalan tersebut sehubungan dengan masih ada 14 pekan yang harus dijalankan oleh asming-masing klub sekarang ini. Sementar mengenai pertandingan yang akan segera berlangsung pada akhir pekan ini, dia mengungkapkan sama sekali tidak bisa memprediksi klub mana yang akan menjadi pemenang atau bahkan meramalkan siapa yang akan lebih dominan nantinya di atas lapangan. Berikut di bawah ini adalah statement darinya.
“Napoli dan Juventus akan bertanding dan itu merupakan sebuah pertandingan yang akan sangat menarik untuk ditonton. Akan tetapi satu hal yang ingin saya tegaskan di sini adalah siapa pun yang nantinya akan keluar sebagai pemenang bukan berarti itu menentukan siapa yang akan menjadi pemilik Scudetto. Masih ada 39 poin maksimal yang bisa diperebutkan oleh masing-masing kubu dan itu berarti semua peluang masih terbuka. Ini bukan lah ajang penentuan namun hanya pertarungan untuk mempertahankan gengsi masing-masing klub.” jelas Lippi seperti yang tertulis oleh Pasang Taruhan Judi Online.
“Kedua tim ini sekarang ini sedang memiliki momentum yang sangat bagus. Napoli datang ke kandang lawannya dengan semangat yang begitu mengebu-ngebu. Sayas angat yakin mereka bakalan bisa menjadi tim yang merepotkan untuk Juventus yang telah memenangkan Scudetto dalam beberapa musim belakangan ini. Apakah mereka akan mematahkan dominasi dari pada tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut? Jujur saya sendiri pun tidak yakin akan hal tersebut. Saya hanya menjadi penikmat saja dalam persaingan mereka di musim ini” tandasnya melaporkan kepada Bandar Pasang Taruhan Judi .
Sementara itu di sisi yang lain, Unai Emery yang merupakan manajer dari klub Sevilla memberikan penolakan keras terhadap negajuan keras kalau final Copa del Rey dilangsungkan di Camp Nou. Hal tersebut seperti memberikan tenaga tambahan kepada Barcelona.
Sevilla sendiri bakalan bertanding melawan klub raksasa Spanyol tersebut dalam pertandingan final Copa del Rey usai mereka mengalahkan klub Celta Vigo pada parti semi final yang lalu. Mereka sukses mendapatkan tiket utnuk bertanding di partai puncak ini setelah memenangkan pertandingan semifinal dengan agregat sebesar 2-6.
Kini setelah didapatkan 2 kandidat untuk bertanding memperebutkan trofi Copa del Rey akan tetapi sampai dengan sekarang ini pihak berwenang di sepak bola Spanyol (yang selanjutnya akan disingkat dengan RFEF) masih belum memberikan keputusan terkait di mana kah pertarungan antara kedua kubu ini akan dilangsungkan.
RFEF sendiri pada dasarnya menginginkan supaya pertandingan ini menggunakan tempat yang memiliki kapasitas penonton besar dan mengenai hal ini maka stadium yang memungkinkan untuk digunakan ada 2 yaitu kandang The Catalans atau Santiago Bernabeu, yang notabene memiliki kursi penonton bisa menampung sampai dengan 80.000 jiwa. Akan tetapi untuk menggelarnya di Bernabeu bisa dibilang hampir pasti adalah hal yang tidak mungkin sehubungan dengan Real Madrid diyakini tidak memberikan ijin tersebut karena mereka tentunya tidak ingin Barcelona menyelebrasikan kemenangannya di Bernabeu sebagai juara apa bila nanti mereka menang.
Sementara pada sisi yang lain, Sevilla sendiri keberatan bila permainan dilangsungkan di kandang Barcelona karena itu sama saja dengan ibarat mereka harus berhadpan dengan 2 orang Lionel Messi di dalam klubnya tersebut.
“Yang saya harapkan adalah keadilan di dalam pertandingan ini karena kami tidak ingin final ini seperti musim kemarin ketika bermain di Camp Nou, kami menjadi acak-acakan karena permainan ini sudah seperti memberikan tekanan dobel bagi kami. Dan itu tentu saja merugikan sebelah pihak, bukan?” tukas Emery mencoba untuk menjelaskan apa yang ia inginkan.
Sementara itu di Liga Inggris, sebentara lagi Tottenham Hotspur akan kebagian jadwal untuk berhadapan dengan klub besar Manchester City. Sekarang ini tim yang berada di bawaha arahan Manuel Pellegrini tersebut sedang berada dalam posisi yang tidak mengenakkan.
Kekalahan mereka dari kubu Leicester membuat mereka menjadi bisa dibilang tersingkirkan sementara waktu pada perburuan untuk memperebutkan gelar Liga Inggris. Mereka bahkan sampai harus turun peringkat ke urutan keempat di klasemen sementara.
Di pekan keduapuluhenam ini City bakalan menajalni pertandingan berat yang lain di mana mereka bakalan berhadapan dengan Tottenham dan ini akan dilangsungkan di Stadium Etihad tanggal 14 Februari yang akan datang nanti. Apa bila nantinya klub Manchester Biru tersebut lagi-lagi tidak berhasil meraih kemenangan maka mereka pun bakalan semakin tertinggal lagi dalam persaingan yang mana hal tersebut sudah barang pasti bakalan sangat mengecewakan untuk para fans mereka tentunya.
The Lilywhites sendiri mengungkapkan kalau mereka sangat yakin bakalan bisa membuat City berada dalam kondisi tertekan tersebut. oleh sebab itu mereka pun menargetkan untuk mendapatkan poin penuh walau pada kenyataannya statistik menunjukkan kalau mereka sama sekali tidak pernah meraih kemenangan dalam laga di Etihad semenjak tahun 2010 yang silam.
“Saya bisa katakan kalau Tottenham sekarang ini merupakan salah satu klub yang baik di liga, sama seprti MC. Oleh karena itu tidak ada yang perlu kami cemaskan dalam pertandingan kali ini. Yang perlu untuk kami lakukan adalah tetap menjaga ketenangan dan bermain seperti biasanya” jelas Kevin Wimmer yang merupakan pemain yang berposisi sebagai bek seperti yang tertulis oleh Taruhan Pasang Taruhan Judi Bola.
“Mereka mengalami kekalhan dari klub Leicester, oleh karena itu banyak yang mengungkapakn kalau mereka berada dalam kondisi momentum negatif sekarang ini. Mereka tentunya sudah barang pasti akan mencoba untuk bangkit kmebali setelah mengalami kekalahan yang membuat mereka depresi. Namun demikian itu bukan berarti kami akan membiarkan mereka melakukannya begitu saja. Perlawanan berat akan kami tunjukkan kepada mereka. Bukan cuma untuk membuat mereka berat untuk meraih kemenangan namun kami juga ingin membuat mereka mendapatkan kekalahan.” tegasnya mengungkapkan lebih lanjut.
Sedangkan Manchester Merah belakangan ini sering kali dikatakan akan menggunakan jasa dari seorang Ryan Giggs untuk dijadikan manajer menggantikan posisi Louis Van Gaal. Akan tetapi hal ini dikatakan merupakan hal yang sangat bersiko walau pun pada faktanya Giggs sendiri adalah orang yang tahu benar tentang Manchester United dari luar mau pun dalam.
Penilaian tersebut diungkapkan oleh Rio Ferdinand yang merupakan mantan rekan satu tim dari pada sang punggawa yang sedang kita bicarakan di sini.
Memang benar bahwa banyak orang yang setuju ketika Giggs dinyatakan akan menjadi pemilik posisi tersebut sehubungan dengan dirinya sudah mulai mengabdi bersama dengan Manchester United semenjak di tim junior sampai kepada tim utama dan sekarang ini merupakan orang yang berposisi sebagai asisten manajer setleah dirinya memutuskan untuk pensiun sebagai seorang pengolah kulit bundar profesional.
Akan tetapi Ferdinand mengungkakan kalau ia sangat ragu bahwa Giggs bakalan bisa menjadi pengganti yang baik bagi Van Gaal. Pasalnya seorang manajer profesional seperti David Moyes dan Van Gaal yang sudah punya pengalaman segudang dalam melatih saja masih belum bisa menggantikan posisi dari pada Sir Alex Ferguson dengan baik dan benar seperti yang diinginkan oleh para fans.
“Giggs sebagai manajer? Saya tidak mendukung hal tersebut. Dia belum memiliki pengalaman tersebut. Bukannya saya menjadi seorang teman yang tidak baik. Akan tetapi apa bila ia ingin mencoba karir manajerial, maka mulailah dari tim yang kecil terlebih dahulu, United terlalu berat untuk ditangani.” kata Ferdinand seperti yang tertulis oleh Taruhan Judi Bola. (RB)