Pasang Taruhan Bola – Sempat terjadi kontroversi di transfer, Coutinho mengaku siap untuk diturunkan secara full time.
Liverpool baklan berusaha untuk memberikan kontinuitas terhadap kinerja oke mereka di awal musim ini di dalam pertandingan ke depannya. Sekedar informasi saja sudah barang tentu bahwa Liverpool mencoba untuk memperpanjang rentetan kemenangan positif mereka di dalam 2 pertandingan akhiran mereka termasuk ketika menundukkan Arsenal dengan skor telak 0-4.
Sekarang ini The Reds berada pada peringkat kedua pada papan klasemen di mana mereka memiliki tujuh poin di genggaman. Mereka punya jarak selebar 2 poin dari United yang berada pada puncak klasemen. Tiga poin sudah barng tentu merupakan target dari pada Liverpool demi membuat persaingain bisa terus terjaga.
Kabar positif untuk The Reds adlah bahwa salah satu pemain bintang mereka yang sempat tidak ada pada musim ini yakni Philippe Coutinho sekarang ini sudah bisa diturunkan setelah seblum mengalami absen. Ini adalah sehubungan dengan spekulasi mengenai transfernya. Sang pemain ingin bergabung bersama dengan Azulgrana akan tetapi singkat kata hal tersebut tidak terjadi.
Walaupun telah lama tidak melakoni pertandingian yang bersifat kompetitif pada level klub nya akan tetapi Coutinho di dalam kondisi yang benar-benar seratus persen untuk bermain di akhir pekan. Terlebih lagi pria yang berumur 25 tahun tersebut telah turun bermain untuk tim nasional Brasil dalam gelaran Kualifikasi di Piala Dunia tahun 2018 yang silam.
“Tentang hali ni saya bisa katakan kalau Coutinho secar fisik nya telah benar-benar siap untuk turun ke atas lapangan dalam waktu full time.” kata Tite yang merupakan manajer Brasil ketika sedang berkomentar bersama dengan Pasang Taruhan Bola Sbobet di dalam sebuah kesemaptan tertutup.
“Saya bisa menurunkannya dalam pertandingan ini. Secara keseluruhan saya bisa mengungkapkan kalau kondisin ya adalah benar-benar siap dan tidak ada masalah dengan hal tersebut. Terlebih lagi kini pemain yang yang memiliki tugas sebagai pemain tengah tersebut sudah beberapa kali terlihat memiliki kondisi permainan yang fit sekali.
Dan tentang hal ini apakah Klopp memiliki keberanian untuk menurunkannya? Tentang hal ini marilah kita tunggu dan melihat tentang apa yang terjadi.
Sementara itu klub lain yang masuk ke dalam pembahasan pada hari ini adalah mengenai kapan kah Arsenal akan bisa jadi juara di Liga Primer lagi?
Kolo Toure adalah bagian yang mengantarkan eks klub nya tersebut berhasil menjadi juara di Inggris kira-kira tiga belas tahun yang silam. Apa yang ia ungkapkan mengenai Wenger yang sampai dengan sekarang ini masih belum juga menelurkan kesuksesan lagi untuk tim nya?
Toure sendiri memiliki CV di mana dia bermain sebanyak tujuh musim semenjak tahun 2000 yang silam. Secara garis besar terlihat bahwa tahun-tahun awalnya berjalan dengan baik dan dia sukses memenangkan beberapa bentuk trofi dan salah satu nya adalah gelar Premier League.
Setelah itu bisa dibilang Arsenal menjadi klub yang cuma bersaing dengan para rival top untuk sebuah pemanis saja. Untuk meramaikan suasana aklau bisa dibilang secara tepat. Beberapa kali mereka menuturkan ingin membawa gelar Liga Primer pulang akan tetapi hal tersebut tidak pernah terjadi sampai dengan sekarang ini. Bahkan di dalam musim kemarin mereka untuk pertama kali nya tidak berhasil berada pada zona empat besar dan hal ini mengakubatkan mereka tidak berhasil dapat tempat untuk bermain di ajang Liga Champions.
“Mungkin dengan singkat bisa dibilang kalau itu merupakan situasi yang begitu sulit karena ARsenal belum pernah mendapatkan kemenangan di liga dalam kurun waktu yang lama walau punermeak telah berhasil memenangkan gelaran Piala FA hingga beberapa kli.” jelas Toure mengungkapkan seperti berhasil dilansirkan dalam ulasan yang dibuat langsung oleh Pasang Taruhan Bola Ibcbet dalam website resminya.
“Banyak sekali tekanan yang harus dirasakan oleh Wenger. Namun demikian tentang hal ini sebenarnya terletak pada permasalahan soal betapa Wenger mencintai klub yang ia bela tersebut. Telah ada hal luar biasa yang ia lakukan untuk pihak klub. Dia bekerja bukan untuk uang akan tetapi untuk rasa cintanya kepada klub dan hal tersebut sampai dengan sekarang ini belum juga pudar.” terangnya memaparkan lebih lanjut.
“saya bisa bilang bahwa ketika saya bersama dengan tim tersebut kami memiliki pekerjaan yang luar biasa dan memenangkan liga bersam denga mereka merupaka sebuah kehormatan beasr. Momen tersebut terasa luar biasa. Akan tetapi sekarang ini? Semua itu beberapa kali lipat terasa lbeih sulit. Akan tetapi saya tahu benar kalau di dalam diri seorang Wenger saya melihat adanya pejuang yang teguh.” sambungnya.
“Bukan hanya itu saja tapi bisa diungkapkan juga memiliki hubungan yang harmonis dan usaha yang kami lakukan juga sangat ekstra.” terangnya menambahkan lagi.
Menjalani awal musim di tahun 2017/18 ini kinerja buruk lagi-lagi ditunjukkan oleh The Gunners. Dari total 3 pertandingan yang mereka mainkan 2 di antaranya berakhir dengan kekalahan dan salah satunya adalah ketika mereka dibuat tidak berkutik oleh The Reds dengan angka tanpa balas 0-4 sebagaimana sudah kami terangkan di atas tadi.
Selanjutnya berita tentang Mourinho yang lagi-lagi memicu peperangan antar manajer di Liga Primer. Sang pria yang berasal dari Portugal tersebut memberikan klaim kepada media bahwa Chelsea yang berada di bawah kepelatihanya lebih mantap apa bila dibandingkan dengan Antonio Conte punya. Benarkah seperti itu? Mari kita pecahkan permasalahan ini.
Sekedar informas isaja, Pasang Taruhan Bola Online di sini menuliskan kalau eks manajer Madrid tersebut memiliki periode kedua di London Barat. Dalam debutnya dia sukses menjadikan tim tersebut mengangkat gelar Liga PRimer. Setelah berhasil mendapatkan keunggulan delapan angka dari runner up dan mendapatkan 26 butir kemenangan, 3 ekalahan dan 9 hasil imbang, mereka kemudian membuat sejarah yang baru di sana.
Akan tetapi kinerja Chelsea menjadi jeblok di musim keduanya. Dan hal ini berujung kepada terpecatnya Mourinho di pertengahan musim. Hingga akhirnya di musim selanjutnya Conte masuk ke dalam dan membakar lagi kobaran semangat Si Biru pada tahun kemarin dan mereka sukses menjadi juara.
Ketika bermain di bawah kepelatian Conte, Chelsea berhasil mendominasi liga dengan sangat baik di maan total poin yang berhasil mereka kumpulkan ketika musim selesai adalah 93 angka. Chelseam endapatkan 30 kali kemenangan dan 5 kali kalah. Namun demikian Mourinho sendiri mempercayai kalau permainan Chelsea pada era dirinya lebih baik untuk dilihat dibandingkan dengan Chelsea sekarang ini.
“Untuk ini maril ah kita melihat dengan lebih objektif serta jujur.” kata Mourinho mengujarkan seperti berhasil tertulis langsung oleh tim penganalisa kami.
“tiga kali juara Liga Primer.” mourinho dengan Chelsea. Leicester dan Claudio Ranieri adalah 3 pelatih yang menjadi top ketika itu.
“Saya bisa bilang kalau Chelsea ku yang lebih baik ketimbang dirinya tapi saya juga terbuka kepada pandangan orang lain.” tandasnya.
Menutup berita ini Pasang Taruhan Bola Terbaik ingin menyelinginya dengan berita soal Martin Odegaard yang pada akhirnya sah mendapatkan kontrak perpanjangan dari Madrid.
Sebelumnya si pemain akan selesai kontraknya di tahun 2018 yang akan datang nanti. Akan tetapi pria yang berasal dari Norwegia tersebut mengungkapkan kini kontrak telah mengalami perpanjangan.
“Berapa lama? yang pasti lebih panjang dari tahun 2018.” jawab sang pemain.
Akan tetapi saat diminta soal konfirmasi kontrak baru nya tersebut sampai dengan 2021 atau bukan? Si pemain seperti tidak ingin memberikan jawaban yang pasti.
“Untuk hal tersebut saya tidak ingin berbicara banyak. Mungkin hal tersebut baru akan diketahui ketika semuanya tiba nanti. Oleh karena itu saya ingin segera menyudahi pembicaraan ini.
Odagaard sendiri sempat beberapa kali jadi bahan perbincangan media ketika dirinya dibeli Los Blancos dari kubu Stromsgodset 2 tahun yang silam. Pada saat itu ia baru berumur enam belas tahun saja.
Odegaard sendiri akhirnya langsung diturunkan di Real MAdrid Castilla di mana dia memiliki total 62 penampilan dan dari total bermain sebanyak itu sebanyak 5 butir gol berhasi ia sumbangkan.
Memang terlihat dengan jelas kalau dirinya sulit untuk berada pada tim inti Madrid karena ketatnya persaingan dengan para pemain mega bintang lainnya. Sekian laporan ini ditutup Taruhan Bola Deposit. (RB)