Panduan Main Judi Bola – Chelsea akhirnya bisa meraih kemenangan lagi dan kemenangan tersebut penting untuk mereka.

Tak ada yang jauh lebih bagus bagi Chelsea selain mengawali tahun baru ini dengan meraih sebuah kemenangan yang cukup meyakinkan. Atas kemenangandengan skor 3-0 dalam laga tandang ke kubu Crystal Palace, Guus Hiddink mengatakan bahwa hasil tersebut tak perlu untuk dirayakan dengan cara yang berlebihan. Pada akhirnya Hiddink meraih kemenangannya untuk pertama kalinya sebagai manajer baru sementara Chelsea. Dalam dua pertandingan menangani Chelsea usai diangkat menjadi pelatih pengganti Jose Mourinho, manajer berkebangsaan Belanda tersebut meraih hasil imbang melawan MU dan juga kala melawan Watford.

Kemenangan dengan skor akhir 3-0 tersebut kala melawan Palace diperoleh pada pertandingan pertama tahun ini dan hal itu pun menimbulkan keinginan besar jika saat ini Chelsea telah balik lagi ke laju yang semestinya mereka lakoni. Namun, Hiddink sendiri malah mengatakan bahwa tiga angka yang dipetiknya tersebut di Selhurst Park masih belum bisa memberikan indikasi apapun juga dan sebab itulah ia tak ingin melakukan  perayaan dengan gaya yang berlebihan.

“Aku harap jangan berlebihan, ini merupakan kemenangan pertama kami usai tahap yang cukup mencemaskan dengan dua buah hasil seri, skuat ini memang perlu meraih kemenangan dan hal itu dapat digapai dengan cukup meyakinkan. Seluruh dunia mengetahui abha kami memiliki sejumlah kualitas dalam skuat namun sang kampiun memiliki sikap untuk merasa kepuasan dan hal itu dapat mempersulit kami untuk balik ke laju yang seharusnya, untuk lalu kami menjadi bertanya-tanya mengapa kami menjadi kampiun,” ungkap Hiddink setelah laga usai sebagaimana yang diwartakan oleh Panduan Main Judi Bola Online.

Ada sejumlah hal yang berubah usai sosok Hiddink hadir membesut Chelsea. Kenyataan bahwa Chelsea tak pernah tertaklukkan dalam tiga pertandingan di ajang Liga Primer Inggris ialah hal yang paling nyata, sebuah perbaikan penampilan yang meningkat cepat sebab dalam tiga pertandingan terakhirnya dengan Mourinho mereka bisa menelan kekalahan dua kali dan meraih hasil seri satu kali. Baliknya ketajaman para pemain striker Chelsea seperti Cesc Fabregas dan Diego Costa yang votal diatas lapangan tengah adalah sebuah faktor pendukung lainnya. Dan sebagaimana yang digadang oleh Terry bahwa Chelsea dalam pertandingan melawan Palace ialah Chelsea yang meraih gelar juara Liga Primer Inggris pada musim kemarin.

Chelsea bermain cukup mengesankan kala mempermalukan klub Crystal Palace dimarkas lawannya tersebut. Hal ini diakui oleh manajer Palace bernama Alan Pardew bahwa skuat arahannya tak mampu melawan keunggulan Chelsea. Chelsea lebih unggul dalam ball posessionnya sebesar 62 persen dengan melakukan sepuluh kali percobaan tembakan dimana empat diantaranya pas ke sasaran dan tiga diantaranya berhasil dimaksimalkan menjadi gol setelah dua pertandingan sebelumnya bermain imbang tanpa gol melawan Swansea City dan Bournemouth. Disamping itu, Chelsea masih belum tertaklukkan sejak memberhentikan Mourinho. Dalam empat laga terakhirnya, Chelsea meraih dua hasil imbang dan dua kemenangan sehingga saat ini dengan pelan-pelan, mereka melangkah jauh dari zona merah dengan menduduki peringkat 14 dan membukukan 23 angka.

“Gol perdana begitu penting untuk kami dan juga mereka. Laga dapat saja berbeda kala skor 1-0 dimana kala Wilfried Zaha melahirkan kans. Namun kami menyerah untuk Chelsea, mereka tampil begitu oke. Ada sejumlah punggawa bintang mereka yang begitu bersinar. Mental mereka telah berbeda dan kita dapat menyaksikan hal tersebut,” ungkap Pardew kepada Panduan Main Judi Bola Deposit.

Kemenangan besar yang dipetik oleh Chelsea kali ini adalah kesuksessan Hiddink dalam memberikan inspirasi kepada para pemain Chelsea usai sebelumnya begitu terpuruk. Adapun hal lainnya, Hiddink memberikan ajaran kepada anak didikannya untuk tampil kotor. Usai hasil seri melawan MU dan Watford sebelumnya, pada akhirnya Hiddink memberikan kemenangan perdananya bagi Chelsea. Chelsea membawa pulang angka sempurna. Permainan Chelsea dalam pertandingan itu dirasa telah mengalami sejumlah perubahan besar dibandingkan kala masih ditangani oleh Mourinho.

Costa memperoleh kembali ketajamannya dan Fabregas balik menjadi pemain kunci dibarisan tengah serta Terry memberikan pujian kepada penampilan skuatnya layaknya musim kemarin kala trofi Liga Primer Inggris mereka bawa pulang ke markasnya. Kesuksessan Hiddink sendiri bukan hanya sebab ia sukses memberikan inspirasi kepada para anak didikannya. Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut juga meminta kepada anak didikannya untuk tampil kotor. Chelsea digadang memiliki pemain papan atas dan mengetahui cara tampil dengan oke. Namun mereka diminta lebih memakai kemampuan fisiknya.

“Kala mereka lebih menguasai bola, mereka mengetahui bagaimana cara untuk tampil.Tak banyak yang dapat ditambahkan kepada para pemain yang memiliki kualitas layaknya ini. Mereka diberkahi dengan sejumlah kualitas namun mereka mesti mengetahui jika laga tak berlangsung sebagaiman diharapkan maka kita akan tahu apa sebabnya. Para pemain juga telah mulai melaksanakan apa yang aku katakan sebagai permainan kotot, tak hanya untuk memperlihatkan permianan bagus saja. Ajang liga Inggris ini memberikan tuntutan besar. Andai kita berpikir bahwa kita dapat melaksanakannya cuma mengunggulkan kualitas seperti bakat yang alami dimiliki, maka ajang liga ini bakal membunuh kita,” tambahnya.

Salah satu punggawa dimana mulai tampil kotor ialah  Oscar. Pemain serang berkebangsaanBrasil tersebut difgadang telah berusaha memperlihatkan sebuah hal yang cukup jarak dilaksanakan sebelumnya.Untuk lebih jelasnya, Hiddink juga berharap agar Chelsea tak cuma berdiam usai hanya ada dalam posisi lebih unggul. Menjaga keunggulan dengan cuma menanti serangan dari lawannya digadang sebagai keamanan palsu.

“Kami berharap bisa terus memberikan yang terbaik kepada para pendukung setia kami sehingga kami setahap demi setahap merangkat naik kembali. Posisi empat besar klasemen merupakan bidikan kami pada akhir musim ini agar kami bisa bermain di Liga Champions musim depan,” lanjutnya.

“Oscar telah melaksanakan sebuah hal yang bukan merupakan kemampuan terbaiknya, dia melakukan sedikit tekelan. AKu tak senang menyaksikan mereka turun jauh dibarisan belakang untuk mencari keamanan palsu. Rasa aman tersebut dapat diambil dengan melangkah maju kedepan dan merebut si kulit bundar dengan secepat-cepatnya,” tutupnya kepada Cara Menang Judi Bola. (yn)