Mekanisme Taruhan Bola – Falcao sempat tenggelam namanya dalam 2 tahun belakangan. Falcao pun menuturkan Chelsea adalah momen terburuknya.
Falcao memutuskan untuk pindah dari AS Monaco di jendela transfer musim panas tahun 2014 usai memilikip aruh kedua musim karena cedera parah pada bagian lutut. Ketika itu tujuannya adalah bergabung bersama dengan Manchester United.
Akan tetapi sangat lah disayangkan lantaran karirnya tidak berjalan dengan lancar karena dia terkena cedera sehingga dari total 29 penampilan yang ia mainkan pada seluruh kompetisi dia cuma bisa menelurkan empat gol saja.
Kegagalan di Manchester United, membuat Falcao memutuskan untuk bergabung bersama dengan klub yang berasal dari Inggris juga yakni Chelsea dan itu adalah sebagai satus pinjaman. Dan karirnya bersama dengan klub biru tersebut ternyata tidak lebih baik karena dia hanya mendapatkan kesempatan 12 kali bermain saja sepanjang musim dan ia memiliki torehan 1 gol.
“Saya bisa mengungkapkan kalau Chelsea merupakan masa-masa yang suash untuk saya. Pada pertengahan musim saya mengetahui bahwa saya tidak bakalan bermain kembali. Lantaran pihak klub telah memutuskan bahwa saya tidak bakalan mendapatkan waktu bermain. Tentu saja bahwa keputusan tersebut kemudian membuat saya merasa begitu frustrasi lantaran saya merasa baik-baik saja dan saya merasa bisa melakukan kontribusi.” keterangan Falcao sebagaimana hal ini diterangkan dalam tulisan yang sukses dilakukan oleh Mekanisme Taruhan Bola Online dalam tulisannya.
“Dan saya pun cuma berlatih. Memang benar bahwa saya telah melakukan persiapan namun demikian saya tidak pernah bermain. Oleh sebab itu pada saat itu saya pun langsung memikirkan mengenai masa depan serta Monaco. Saya sendiri cuma memikirkan mengenai Monaco untuk sekarang ini.” keterangannya menyambungkan lebih lanjut kepada kami.
Dan kemudian setelah dia kembali bersama dengan Monaco pada musim ini, Falcao kemudian membuat kebangkitan dan dia sukses menelurkan sebanyak 28 gol dari total 37 kali bertanding pada seluruh kompetisi dan hal tersebut membuat tim nya berhasil bermain pada semi final Liga Champions dan berada pada puncak klasemen untuk sementara waktu ini.
“Saya tidak bisa memungkiri bahwa selama periode tersebut berlangsung, hal tersebut memang menyulitkan untuk diri saya. Bukan cuma dari sisi pekerjaan saja akan tetapi hal ini juga mempengaruhi apa yang terjadi kepada saya dalam pekerjaan seharu-hariku. Namun demikian saya selalu menganggap kalau hal tersebut merupakan bagian dari berkarir saya dan saya tidak ingin mengungkapkan lebih banyak hal lagi tentang hal ini.” jelasnya menambahkan.
“Dan selama berada pada periode tersebut memang benar bahwa hal tersebut terasa menyulitkan untuk diri saya. Bukan cuma dari hal pekerjaan namun demikian di akhirnya saya merasa telah menjadi semakin kuat dan itu membuat saya jadi jauh lebih berkembang lagi dan merasa lebih dewasa dalam segala hal.” ujar pria yang berasal dari Kolombia ini menutupkan pembicaraanya kepada kami.
Sementara itu kami juga ingin membahaskan mengenai dua klub. Roy Keane berpendapat kepada kami bahwa dia melihat bahwa Liverpool dan Manchester United akan menjadi klub yang tidak tahu malu apa bila keduanya merasa senang cuma karena bisa berada pada level empat besar.
Pertarungan untuk memperebutkan posisi zona Liga Champions di Premier League sampai dengan sekarang ini masih berjalan dengan luar baisa sengit. SEmentara waktu ini Manchester United, Manchester City, Arsenal dan Liverpool berada padap eringkat tiga sampai denga enam. Akan tetapi mereka masih berpeluang untuk saling menggeser satu dengan yang lain untuk mengunci tempat bermain di Liga Champions pada musim yang akan datang nanti.
Akan tetapi posisi empat besar sekarang ini dianggap oleh Keane adalah seuatu yang tidak seharusnya dianggap sebuah pencapaian besar. Terkhusus adalah mengenai Liverpool dan Manchester United. Mereka berdua merupakan tim dengan gelar Premier League yang paling banyak. Kena mengungkapkan akan sangat memalkukan apa bila keduanya merayakan kesukseasn karena hanya berada pada area Liga Champions.
“Pada saat saya melihat klub sebesar United dan Liverpool melakukan perayaan karena mereka sukses mengunci tempat di 4 besar maka hal tersebut merasa sangat memalukan, jijik bahkan.” ujar Keane sebagaimana hal ini diterangkan dalam tulisan yang sukses dilansirkan langsung dalam bahasan yang dibuat oleh Mekanisme Taruhan Bola Sbobet dalam website nya.
“Dan apakah anda sekarang ini berpikir bahwa tim seperti Barcelona atau Real Madrid akan melakukan perayaan kalau mereka berada pada peringkat empat? Hal ini tidak usah saya terangkan lagi karena anda semua sudah bisa menerka apa yang terjadi. Mereka akan menganggap hal tersebut sebagai sebuah kegaglaan besar untuk mereka.” jelasnya menyambungkan.
Sejauh ini Liga Champions merupakan tempat yang sangat menggiurkan karena adanya perolehan uang. Sebab klub yang turut ambil tempat di dalam kompetisi tersebut akan memiliki jatah uang langsung dari UEFA dalam bentuk yang cukup besar.
DI musim ini paling tidak ada sekitar 32 klub bermain di Liga Champions dna mendaptkan uang langsung dari UEFA sekitar 12,7 juta euro untuk bermain pada fase grup. Apa bila meraih kemenangan setiap klub bisa menambahkan pendapatannya sampai 1,5 juta euro pada setiap laga dan memiliki 500 ribu apa bila mereka bermain dengan seri.
Sementara itu apa bila berbicara tentang fase gugur UEFA nanti akan memberikan yang untuk para kontestan dengan terperinci enam juta euro di fase enam belas besar. Kemudian enam setengah juta euro untuk perempat final, sementra itu ada juga 7,5 juta euro pada sem final. 11 juta euro untuk posisi runner up dan juga 15,5 juta Euro untuk yang menjadi juara.
Faktor ini disebut merupakan sebuah hal yang menggiurkan bagi pihak klub untuk memainkan hal ini. Namun demikian untuk Keane yang sepantasnya merasa gembira dengan jumlah tersebut adalah sebuah klub kecil, mungkin seperti Leicester City, Tim yang besar sudah memiliki pemasukan masif dari pihak sponsor dan yang lain-lain. Uang tersebut seharusnya tidak memiliki dampak yang cukup besar untuk mereka.
“Orang-orang akan banyak membahas tentang masuk empat besar karena masalah uang. Penghargaan tersebut akan bagus untuk klub seperti Leicester. Akan tetapi ketika anda berbicara tentang tim besar seperti Arsenal, Chelsea dan Manchester United dan juga Liverpool ketika mereka merayakan empat besar? Maka hal tersebut sudah barang tentu akan menjadi sebuah hal yang luar biasa memalukan.” ujar mantan pemain United ini menyerukan.
Mekanisme Taruhan Bola Ibcbet akan memaparkan berita terakhir untuk menutup perbincangan kami pada hari ini. Ada sebuah kejadian yang kurang sedap terjadi. AS Roma harus bermain tanpa Kevin Strootman dalam 2 pertandingan selanjutnya. Gara-garanya adalah karena dia melakukan diving dalam pertandingan kontra Lazio.
Strootman membuat Roma mendapatkan tendangan titik putih dalam pertandingan derbyu yang berlangsung di Stadio Olimpico tanggal 30 April 2017 yang silam. Penalti tersebut berhasil dijadikan gol oleh Daniele De Rossi. Akan tetapi Roma tetap saja kalah dari Lazio dengan skor 1-3.
Insiden yang membuat penalty tersebut lantas kemudian menjadi sebuah sorotan tajam. Strootman sendiri bahkan tidak mendapatkan sentuhan dari pada Wallace yang dianggap melanggarnya. Dan sebagaimana diduga, hal tersebut telah terjadi dan tidak bisa diganggu gugat lagi.
Nah tentang hal ini Komisi Disiplin FIGC kemudian membuat keputusan bahwa Strootman telah melakukan kesalahan dan telah melakukan pelanggaran terhadap kasus disiplin. Dan hal ini pun bisa menjadi masalah besar untuk pihak klub.
Berikutnya mereka akan mendapatkan 2 partai yang berat di mana mereka dihadapakn dengan klub besar seperti Juventus dan AC Milan.
Dengan absennya pria yang berasal dari Belanda tersebut, hal ini bisa memberikan kesulitan kepada Roma dalam hal kans mengamankan peringkat kedua. Sekarang ini mereka hanya memiliki keunggulan 1 angka saja dari Napoli yang berada tepat di bawah mereka.
Strootman sendiri pada dasarnya pada musim ini merupakan salah satu pemain peran penting di dalam strategi permainan yang disuung oleh tim serigala ibu kota tersebut. Dan hal ini dilihat dari bahwa dari 43 laga secara keseluruhan sang pemain telah sukses memberikan hadiah berupa enam gold an juga tujuh assist sebagaimana hal ini diambil langsung dari statistic yang dicatatkan oleh Sistem Taruhan Bola. (RB)