Master Bola Ibcbet – Eden Hazard diminta oleh Antonio Conte untuk meningkatkan kembali kebugarannya. Pelatih baru Chelsea juga memberikan sanjungan kepadanya.

Antonio Conte menyaksikan Eden Hazard memiliki kemungkinan bagus tampil di posisi striker lubang. Namun pelatih Chelsea merasa bahwa Hazard masih butuh untuk meningkatkan kebugarannya.

Hazard bermain oke dalam pertandingan persahabatan melawan Real Madrid pada dinihari minggu. Turun diatas lapangan pada menit ke 25 menjelang usainya laga untuk menggantikan rekannya, Pedro Rodriguez, punggawa berumur 26 tahun tersebut melahirkan dua buah gol untuk menipiskan skor ketinggalan mereka menjadi 2-3.

Walaupun hingga akhirnya mereka tidak sanggup untuk membuat Chelsea terhindar dari hasil negatif, permainan Hazard dalam laga ini telah menjadikan Conte pulang dengan kepuasan besar. Punggawa berkebangsaan Belgia tersebut menjawab sejumlah tantangan tampil sebagai striker lubang dengan cukup mempercayakan. Hal itu tampak dari dua buah gol yang dilahirkannya pada posisi tengah.

Hazard layaknya diketahui jauh lebih kerap tampil diposisi yang melebar baik sebagai striker kanan maupun sebagai striker kiri. Conte percaya bahwa Hazard mampu memberikan sejumlah kontribusi besarnya sebagai striker lubang.

“Eden Hazard tampil selama 30 menit dan dia tengah balik ke keadaan kebugaran terbaiknya. Aku merasa senang dia tampil pada posisi tersebut sebagaimana seorang striker. Dia mampu menjadi solusi yang bagus bagi kami dan juga dapat tampil sebagai striker winger,” ungkap Conte sebagaimana dikutip oleh Master Bola Ibcbet Terbaik.

“Untuk tampil sebagai striker lubang, dia mesti menambahkan kebugaran tubuhnya. NAmun dia tengah berupaya keras dan mengetahui keadaannya, sama layaknya punggawa lainnya,” sambungnya.

Pada musim kemarin, Hazard bermain cukup mengecewakan disepanjang musimnya. Punggawa terbaik di ajang Liga Primer Inggris pada musim 2014-2015 tersebut hanya menorhekan empat buah gol dan juga empat buah assist dalam 31 laga yang dilakoninya di ajang liga. Padahal usai sebelumnya, dia melahirkan 14 gol dan juga sepuluh assist dalam 38 laga yang dilakoninya.

Antonio Conte sendiri pernah membuat Zlatan Ibrahimovic gagal untuk menyapu bersih gelar scudetto di ajang Italia, Pada musim ini, dia berkeinginan dapat menjadikan Ibra kembali tak berhasil meraih gelar juara.

Sebagaimana diketahui Master Bola Ibcbet Selalu Menang, Ibra memiliki torehan gemilang berhubungan dengan trofi liga. Semenjak membela Ajax, dia kerap sukses meraih kemenangan liga dengan klub dimana diperkuatnya.

Sebuah negara dimana paling berhasil dia kalahkan ialah Italia. Dengan AC Milan, Inter Milan dan juga Juventus, striker berkebangsaan Swedia tersebut kerap sukses menjadi kampiun meskipun trofinya dengan Juventus pada akhirnya harus dicabut sebab masalah calciopoli.

Andai ditilik lebih jauh lagi, Ibra sendiri bahkan sukses menjadi kampiun dalam enam dari tujuh musimnya di negara Italia. Musim tunggal yang mana dia gagalkan untuk menjadi kampiun dialah musim 2011-2012 dengan Milan yang mana kala trofi tersebut jatuh kepada Juventus.

Ini merupakan trofi perdana Juventus usai berdiri kembali dari sanksi degradasi sebab masalah Calciopoli. Merupakan cOnte dimana sukses mengantarkan Juventus meraih kampiun pada waktu itu dimana lalu memberikan dominasi skuat dari kota Turin tersebut selama empat tahun mendatang.

Pada musim 2011-2012 merupakan musim yang mana Ibra melawan Conte. Dia lalu hengkang ke Prancis untuk membela Paris Saing Germain dan kampiun didalam empat tahun perjalanannya di klub tersebut.

Saat ini dia bakal berduel balik bersama Conte usai kedua belah pihak tersebut sama-sama berajang di Liga Primer Inggris. Conte dimana menangani Chelsea berkeinginan dapat balik menjadikan Ibra memperkuat MU merasa kecewa sebagaimana yang dilaksanakannya pada musim 2011-2012.

Andai hal tersebut sukses, paling tidak torehan Ibra kerap meraih gelar juara liga dengan skuatnya bakal tertunda.

“Sebagai pelatih, ini merupakan trofi kampiun perdana dalam masa karierku bersama Juventus Rasanya sungguh luar biasa sebab kami mengawali musim ini pada posisi tak diunggulkan dan masyarakat merasa bahwa kami akan berposisi pada enam ataupun tujuh klasemen,” ungkap Conte.

“Aku masih ingat Milan kala itu memiliki Ibra dan ini merupakan musim tunggal yang mana dia tak meraih kejuaraan. Aku berkeinginan bahwa pada musim mendatang, keadaan ini tak bakal sama kembali,” tambah pria berumur 47 tahun tersebut kepada Arena Bola Sbobet. (yn)