Main Taruhan Bola – Baru saja Simeone sepakat dengan tawaran kontrak perpanjangan klub. Apa yang jadi motivasinya?

Tidak lama ini muncul berita bahwa Diego Simeone terikat kontrak bersama dengan Atletico Madrid sampai dengan tahun 2020 yang akan datang nanti. Padahal sebelumnya kontraknya bakalan selesai di tahun depan setelah terkena pemangkasan sebanyak 2 tahun.

Sementara itu di musim ini Atletico juga tidak terlihat melakukan pembelanjaan di jendela transfer. Semua ini bukan karena mereka tidak menginginkan akan tetapi berbeda dengan hal itu, malahan mereka menginginkan untuk melakukannya hanya saja larangan transfer dari FIFA akibat pelanggaran aturan transfer telah membuat mereka jadi terhambat pada musim ini.

Sementara itu Koke, Saul dan Antoine Griezmann dalam beberapa waktu terakhir ini menjadi bahan incaran dari beberapa klub besar. Akan tetapi sampai dengan jendela transfer tertutup secara resmi masih tidak ada 1 pun dari tiga nama yang kami sebutkan tadi melakukan kepindahan. Simeone pun kemudian telah dengan resmi memutuskan untuk tetap bermain dengan Los Colchoneros.

“bila mereka membuat saya berada dalam kondisi di mana mereka mengungkapkan kalau Koke, Saul dan Griezmann akan pergi maka tim ini akan punya banyak sekali uang dan kami bakalan bisa melakukan pembelanjaan pemain. Atau tidak bakalan ada dari mereka yang keluar dan kami mungkin tidak perlu untuk mendatangkan pemain dari mana pun.” ujar Simeone menerangkan lebih lanjut.

“Sama sekali saya tidak ragu untuk melakukan opsi kedua di sini lantaran mereka adalah seorang pemain yang begitu hebat dan akan selalu memiliki ruang untuk melakukan perkembangan. DI samping itu datangnya beberapa pemain dari masa peminjaman membaut kami berada pada posisi yang lebih baik atau beberapa waktu terakhir ini ada perkembangan ayng ditunjukkan oleh Kevin Gameiro, Stefan Savic, Sime Vrsajiko dan Nocolas Gaitan yang kini akan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk memberikan bukti kenapa mereka bisa dipanggil oleh tim ini.” sambungnya.

“Ketika pihak manajemen mgnirimkan pesan kepada saya bahwa tim ini tidak bakalan melakukan rekrutan pada musim ini maka ada 1 hal yang saya minta untuk pihak klub adalah agar mereka tidak boleh membiarkan siapa pun di dalam tim ini pergi. Dengan cara seperti itu lah kami bisa terus melakukan kebersamaan di dalam tim ini.” jelas pria yang berdarah Argentina tersebut menerangkan lebih lanjut di dalam keterngan yang sukses kami buatkan.

Sementara itu kami Main Taruhan Bola Sbobet juga merasa tertarik untuk mengungkapkan beberapa macam hal mengenai kritkan Arsene Wenger yang sudah terjadi semenjak musim kemarin. Dan sekarang ini ia mengungkapkan kalau eks bos nya tersebut tidak berhasil melakukan polesan terhadap kemampuan dari pada pemain yang mereka miliki.

Sejauh ini memang benar kalau Adams adalah salah satu target dari pada Arsenal pada saat Wenger menjalankan awal era nya bersama dengan tim tersebut di tahun 1996/97 yang silam. Eks kapten Arsenal tersebut sukses mendapatkan 3 kali gelar Liga Primer, 3 kali juara Piala FA serta 2 Piala Liga Inggris selama menjalani 19 tahun berkarir di level senior.

Eks pemain yang memiliki posisi sebagai bek tengah tersebut menuturkan kalau Wenger sendiri pada dasranya merupakan manajer yang sangat baik ketika dilihat dari hal persiapan dan pemulihan laga. Di awal era nya berasma dengan Gudang Peluru ia dikenal adalah orang yang sangat mengedepankan teknologi serta sains untuk membuat para pemain yang ia miliki bisa lebih prima.

Biar begitu Adams juga mengatakan kalau Wenger sendiri sebenarnya kurang begitu mampu ketika berbicara soal pengembangan potensi pemain. Pelatih yang berpaspor Perancis tersebut juga tidak pernah memberikan beberapa imput secara khusus untuk para pemainnya yang sebenarnya mungkin bakalan lebih berguna untuk kinerja individu.

“Dalam hal persiapan laga serta pemulihan, dia tentu saja lebih oke apa bila dibandingkan dengan siapa pun di sini. Dan untuk seorang psikolog sehubungan dengan interaksi dengan seluruh pemainnya, dia adalah orang yang luar biasa sekali.” papar Adams menambahkan statement dalam keterangan yang berhasil dilaporkan langsung oleh Main Taruhan Bola Online dalam situs resminya.

“Tapi di sini yang ingin saya tekankan adalah apakah selama saya berada di sana dia memberikan sebauh pelajaran untuk diri saya? Sama sekali tidak ada. Apakah dia memberikan peljaran kepadaku untuk bagaimana bermain bertahan yang baik? Tidak juga. dan hal ini lah yang kemudian menjadi masalah. Bahkan saya bisa mengungkapkan kalau asisten manajernya mungkin lebih mengerti akan hal tersebut.” imbuhnya menerangkan seperti berhasil terkutip oleh media.

Biarpun jendela transfer sejatinya sudah lewat akan tetapi hal ini masih terus dibicarakan. Dan yang kali ini ingin kami angkat topiknya adalah mengenai Fenerbache. Mereka menyerah di dalam usaha untuk mendapatkan teken dari Diego Costa. Waktu yang mepet untuk membuat transfer tersebut terealisasi merupakan alasan utama dari pada hal tersebut.

Seperti yang kita semua mungkin telah ketahui bahwa Costa tidak masuk di dalam rencana permainan dari pada pelatihnya. Sudah barang tentu bahwa hal ini memicu spekulasi mengenai kemungkinan Costa untuk hengkang.

Atletico Madrid telah memberikan sinyal bahwa mereka mau strikernya tersebut kembali. Akan tetapi gara-gara larangan transfer yang terjadi kepada mereka, hal ini pun urung terjadi. Paling cepat hal tersebut bisa terjadi di jendela transfer Januari nanti.

Nah melihat bahwa ada celah untuk mendapatkan jasa dari pada Costa, maka nama Besiktas Dan Fenerbache pun mengungkapkan niat mereka untuk meminjam Costa sampai dengan bulan Januari. Khusus untuk Fenerbache sendiri, mereka ingin supaya Costa bisa menggantikan peran Robin Van Persie yang konon katanya harus menepi hingga 3 bulan karena cedera pada bagian lututnya.

Akan tetapi ada masalah yang ditemui oleh Fenerbache sehubungan dengan jendela transfer Turki akan tertutup di tanggal8 September 2017. Aykut Kocaman yang merupakan sang manajer mengungkapkan kalau rencana mereka sangat susah untuk diwujudkan karena aksi mereka memerlukan waktu sehingga mereka tidak memiliki waktu yang panjang untuk melakukan hal itu.

“Saya rasa kami harus melakukan transfer 1 kali lagi. Sejauh ini saya bisa mengungkapkan kalau Costa adalah orang yang penting dalam target transfer kami. Dirinya merupakan pemain yang istimewa.

“Sebenarnya dia hampir saja menjadi abgian dari tim ini akan tetapi akhirnya gagal karena masalah waktu. Itu saja.” keluhnya seperti tertulis Main Taruhan Bola Ibcbet.

Di samping itu AS Monaco juga terlihat sakit hati karena ditinggal oleh pemain kunci mereka Kylian Mbappe yang ditebus oleh PSG. Monaco sekarang ini sedang berada dalam momen di mana mereka ingin melupakannya dan berkonsentrasi terhadap apa yang sudah ada di depan mata mereka.

Memang bisa dikatakan kalau Mbappe merupakan bintang dari pada kesuksesan Monaco di musim kemarin. Pada umurnya yang baru delapan belas tahun saja dia sudah menunjukkan bakat bisa menjadi pemain terbaik di dunia. Hal ini adalah berdasarkan 26 gol yang sukses ia gelontorkan dari seluruh turanmen yang ia mainkan.

Akan tetapi Monaco sendiri di musim ini sudah tidak bisa bertumpu kepada Mbappe karena sang pemain sudah tiada dari skuat mereka karena dia sudah menjadi bagian PSG. Sementara ini dia memiliki status pinjaman bersama dengan Les Parisiens. Akan tetapi pihak klub peminjam punya opsi untuk mempermanenkannya di tahun yang akan datang.

Supaya bisa menjaga agar kinerja mereka tetap kompetitif setelah si pemain pergi, Monaco pun melangkah di jendela transfer dengan mendatangkan beberapa striker di lini serang mereka. Sejauh ini mereka sudah berhasil merekrut Adama Diakhaby, Stevan Jovetic dan Keita Baide sesuai yang pernah dilaporkan dalam berita yang dibuat oleh Main Taruhan Bola di Internet.

“Sejujurnya tidak pernah kami menginginkan dia pergi ke Paris. Apa lagi kalian semua juga tahu bahwa itu merupakan rival utama kami. Akan tetapi tentang keputusannya tersebut saya bisa sepenuhnya mengerti dengan apa yang ia pikirkan. Kami tidak menyalahkannya untuk hal tersebut dan sekarang ini kami mendoakan yang terbaik untuk dirinya di masa yang akan datang. Semoga saja dia bisa menemukan kesukseasnnya di sana karena dia memang terlahir untuk itu.” kata Vasilyev seperti terlansir langsung oleh Pasang Taruhan Bola. (RB)