Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Link Alternatif Ibcbet – Pendapat Paul Soal Premier League

Link Alternatif IbcbetLink Alternatif Ibcbet – Menurut sejumlah orang, Premier League merupakan sebuah ajang sepakbola terbaik didunia. Namun tidak demikian menurut Paul Scholes.

Liga Primer Inggris sering kali dirasa sebagai sebuah ajang sepakbola paling oke dengan sejumlah persaingan yang ketat dimana berisikan sejumlah punggawa papan atas. Namun sosok Paul Scholes tidak mufakat dengan hal tersebut.

Ajang Liga Primer Inggris kerap dirasa memiliki nilai dan juga kualitas yang lebih bagus jika dibandingkan dengan sejumlah liga lainnya yang berajang di Eropa. Salah sebuah faktor yang mendasarinya ialah persaingannya yang jauh lebih imbang dan melibatkan paling tidak lebih kurang enam klub papan atas dalam meraih gelar juara.

Ini masih belum lagi menghitung kejutan yang terjadi sebagaimana terjadi pada musim lalu oleh Leicester City, meskipun semenjak ajang Liga Primer Inggris diawali dengan kejutan layanya ini sangat jarang sekali bisa terjadi. Adapun persaingan dimana jauh lebih imbang ini tidak terlepas dalam pembagian masukan dari hak siar yang imbang untuk 20 klub yang berajang disana.

Oleh sebab itulah, skuat-skuat papan bawah tetap memiliki kemampuan untuk memboyong sejumlah pemain yang bagus. Ini pastinya berbeda dengan liga lainnya layaknya Liga Italia, Liga Jerman maupun Liga Spanyol dengan ajang yang didoinasi oleh satu atau dua klub saja dengan pendapatan yang tidak rata.

Namun, Scholes yakin dari segi kualitas yang dimiliki oleh sejumalh klub, Inggris masih ada dibawah liga tetangga mereka. Mantan pemain lini tengah Manchester United tersebut memberikan penilaian bahwa hingga kini Spanyol masih menjadi liga terhebat.

Pada kenyataannya dari tahun 2005 hingga 2016, skuat-skuat dari Spanyol yang lebih dominan di ajang Eropa. Dalam kurun waktu tersebut, enam klub dari Spanyol meraih gelar juara Liga Champions dan tujuh klubnya meraih juara Liga Europa. Dalam waktu sama, Inggris hanya meraih gelar Liga champios sebanyak dua kali dan Liga Europa sebanyak satu kali.

Jerman juga digadang oleh Scholes memiliki klub yang berkualias lebih oke dibanding Inggris. Sedangkan Italia, walaupun dalam beberapa musim ini didominasi oleh Juventus, namun klub ini digadang oleh Scholes memiliki kehebatan untuk menaklukkan seluruh skuat Inggris.

“Kita pernah mendengar mengenai orang menyatakan bahwa sepakbola Inggris merupakan sepakbola terbaik dunia. Aku merasa hingga kini, Liga Spanyol yang merupakan liga terbaik dunia. Jerman juga memiliki klub-klub yang jauh lebih bagus dibandingkan Inggris,” ungkap Scholes kepada Link Alternatif Ibcbet Android.

“Di Liga Italia sendiri, bisa jadi kekuatan didalam kedalaman klub tak begitu oke. Banyak orang yang membhas mengenai Italia menjadi sebuah liga paling buruk dibandingkan dengan liga tetangganya, namun aku tak sepakat. Aku rasa mereka belum menonton laga tersebut. Oleh sebab itu, mereka mengungkapkan liganya cukup membosankan. Itu adalah hal mustahil,” lanjutnya.

“Skuat Juventus bakal menaklukkan skua mana saja di ajang liga tersebut. Usai sebelumya, mereka terbang ke Manchester City dan menaklukkan mereka dengan gampang. Namun kami memiliki interpretasi tersebut bahwa ajang Liga Italia merupakan sampah dimana mereka hanya mencoba untuk bisa bertahan. Ini hal yang mustahil,” tambahnya.

Disamping itu, sebagaimana yang dikutip oleh Link Alternatif Ibcbet PC, tim nasional Spanyol memulai kiprahnya pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan hasil positif melawan Liechtenstein.

Dalam pertandingan Grup G di zona Eropa yang dilangsungkan dinihari selasa di Estadio Reino de Leon, Spanyol pun memainkan skuat terbaiknya untuk bermain lebih dominan dengan melakukan 23 kali percobaan tembakan dimana 13 pertandingan diantaranya pas ke sasaran. Sedangkan skuat tamu sendiri tidak melakukan percobaan tembakan sekalipun.

Adapun pesta gol yang dilakukan Spanyol diawali dengan torehan Diego Costa pada menit ke sepuluh. Hasil umpan Koke dilanjutkan dengan tandukan Costa untuk membobol gawang skuat tamu dimana dijaga oleh Peter Jehle.

Walaupun memiliki sejumlah peluang untuk bisa menambahkan golnya tapi Spanyol tak dapat memaksimalkannya dan pada akhirnya mesti puas dengan kemenangan 1-0 pada akhir paruh perdana.

Manajer Spanyol bernama Julen Lopeegui lalu mengeluarkan Thiago Alcantara dari lapangan dan menurunkan nolito. Kemudian menurunkan Sergio Ramos disebelah kanan dan Sergi Roberto disebelah tengah.

Adapun perubahan tersebut menjadikan Spanyol menjadi ganas walaupun perlu sepuluh menit setelah memasuki paruh kedua dala menorehkan gol kedua merea. Vitolo memberikan umpan ke arah kotak titik putih dimana dilanjutkan oleh Sergi Roberto melalui tendangan dari jarak dekatnya.

Cuma dalam jangka waktu dua menit saja, Spanyol sanggup menorehkan dua gol lagi untuk menjadikan kedudukan skor menjadi 4-0. Perdana pada menit ke 59 melalui sontekan dari jarak dekatnya dimana mengenai tiang gawang oleh David Silva sebelum berbuah menjadi gol kemudian Vitolo juga melahirkan gol ke empat Spanyol melalui proses sama.

Enam menit usai itu, Costa langsung menorehkan gol keduanya dan memperlebar kedudukan skor menjadi 5-0. Upaya perdana Costa sanggup dihadang oleh Jehle tapi bola memantul keluar dimana dimaksimalkan untuk menjadi gol melalui tandukannya.

Pada sepuluh menit terakhir, Spanyol lalu menambahkan golnya kembali melalui punggawa pengganti bernama Alvaro Morata sebanyak dua gol dan Silva sebanyak satu gol.

Morata menorehkan gol perdananya dimenit ke 82 kala berhasil meloloskan dirri dari penjagaan punggawa dan memaksimalkannya melalui tendangan dari posisi tiang dekat. Dua menit usai itu, Morata pun kembali membobol gawang Jehle. Pada babak injury time, Silva pun memperoleh bola matang dalam kotak titik putih dengan sigap mengalahkan Jehle dari ruang sempir. Kemenangan 8-0 pun menjadi akhir pertandingan itu.

Kemenangan tersebut menjadikan manajer baru Spanyol merasa gembira dan berharap bisa kembali terulang dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Ia pun berharap anak didikannya tetap membumi meskipun menang besar.

Adapun susunan pemain yang dirangkum oleh Link Alternatif Agen Ibcbet, antara lain:
I. Spanyol : Silva, Koke, Busquets, Alba, Ramos, Pique, Sergi, De Gea, Thiago digantikan Nolito pada menit ke 46, Costa digantikan Morata pada menit ke 69 dan Vitolo digantikan Asensio pada menit ke 80
II. Liechtenstein : Hasler, Burgmeier, Marcel, Wieser, Goppel, Kaufmann, Polverino, Jehle, Rechsteiner digantikan Yildizz pada menit ke 61, alanovic digantikan Wolfinger pada menit ke 78 dan Martin digantikan Gubser pada menit ke 85. (yn)

US Business Email List