Judi Online Terpercaya – Jerman berhasil meraih kemenangan dalam laga pembuka Piala Eropa 2016 atas Ukraina dengan skor 2-0 di Stade Pierre Mauroy.
Jerman mengawali laga pertamanya pada ajang Piala Eropa dengan bagus. Jerman meraih kemenangan melawan Ukraina dengan skor 2-0 dalam laga perdana mereka.
Dalam laga yang dilangsungkan dinihari ini di Stade Pierre Mauroy, Jerman memang bermain lebih dominan melawan Ukraina. Dengan ball posession sejumlah 63 persen. Jerman sudah melepaskan 18 kali percobaan tembakan untuk melahirkan gol dan sembilan diantaranya pas ke sasaran. Sedangkan Ukraina cuma menorehkan tujuh kali ball posession namun cuma tiga yang pas ke sasarannya.
Jerman pun membuka keunggulannya pada menit ke 19 melalui tandukan Skhodran Mustafi. Jerman sendiri mesti menanti sampai babak injury time paruh kedua untuk memastika kemenangan 2-0 melalui tendangan Bastian Schweinsteiger.
Atas hasil tersebut, Jerman pun menduduki posisi pertama Grup C dengan membukukan tiga poin dan lebih unggul atas Polandia dalam jumlah golnya dimana sebelumnya meraih kemenangan 1-0 melawan Irlandia Utara. Polandia dan Jerman ke depannya bakal saling berjumpa tepatnya tanggal 16 Juni nanti.
Kronologi laga oleh Judi Online Terpercaya Gratis
Kala babak pertama dimulai, Jerman pun langsung berusaha untuk memberikan serangan. Mario Goetze pun berusaha untuk melepaskan tendangannya tapi masih mampu ditepis. Bola tersebut lalu direbut oleh Julian Draxler pada kotak titik putih namun tendangannya tersebut masih menyamping dari jala.
Ukraina hampir membuat publik Jerman terkejut pada menit kelima. Yevhen Konoplyanka melakukan tekanan dari posisi luar kotak titik putih ke sudut kanan atas jala. Namun, Manuel Neuer dengan sigap menahan bola tersebut. Ukraina pun mampu bertahan cukup oke. Sedangkan Jerman kerap berusaha memberikan tekanan kepada Ukraina.
Pada menit ke 19, Jerman memperoleh sepakan bebas dari sebelah kanan usai hasil pelanggaran yang dilakukan kepda Thomas Mueller. Toni Kroos membawa bola masuk ke dalam kotak titik putih dimana dilanjutkan oleh Shkodran Mustafi melalui tandukan dimana mengarah ke sudut kiti atas jala Ukraina. Jerman pun unggul 1-0 melawan Ukraina.
Neuer balik membuat penyelamatan gemilang pada menit ke 27. Dia menahan sundulan terarah yang dilakukan Yevhen Khacheridi dimana melanjutkan tendangan sudut Konoplyanka.
Sami Khedira hampir saja berhasil menambahkan keunggulan Jerman pada menit ke 29 Usai menerima hsil umpan melayang dari sosok Kroos, Khedira kemudian berlari ke arah otak titik putih dan melakukan tembakan. Namun, tendangannya tersebut masih pas ke arah Andriy Pyatov.
Pada menit ke 38 laga, Ukraina hampir saja membobol jala Jerman. Umpan dari Andrily Yarmolenko kepada Konoplyanka yang berdiri tanpa penjagaan dimaksimalkannya dengan tembakan. Bola lalu mengenai Jerome Boateng dan hampir masuk ke dalam jala. NAmun Boateng dengan sigap menepisnya pas didepan garis jala.
Ukraina juga sempat melahiran gol pada menit ke 40. Dari samping kiri, Konoplyanka memberikan umpan kepada Fedeskiy yang dibelokkan kepada Yarmoleko. Yarmolenko lalu membobol jala Jerman. Namun, gol itu tidak disahkan sebab Fedeskiy telah terjebak offside lebih dulu. Hingga paruh perdana usai, skor 1-0 tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Jerman memperoleh kans lebih awal. Draxler membuat tusukan dari samping kiri dan melepaskan tendangan menggunakan kai kanan dmana mengarah ke sudut kanan bawah jala. NAmun Pyatov mampu menebak kemana arah bola tersebut dengan pas dan menggagalkannya.
Pada menit ke 53, gantian Kroos yang mencoba untuk melakukan tembakan. Aan tetapi, usahanya tersebut mengenai tiang jala. Ukraina lalu mulai tampil menekan. Akan tetapi, mereka mampu bertahan dengan bagus.
Pada menit ke 57, Ukraina memperoleh sepakan bebas, Yaroslav Rakitskiy menendang bola ke sudut kanan jala Jerman. Neuer kembali membuat penyelamatan oke dengan menahan bola sepakan bebas dari Yaroslav Rakitskiy.
Jerman cukup sabar dalam mendirikan serangan. Hingga didepan kotak titik putih Ukraina, Khedira pun melepaskan tendangannya namun Pyatov masih mamp menggagalkannya.
Jerman kerap memberikan tekanan kepada Ukraina. Dimulai dari sosok Khedira, dia mengumpan bola tersebut kepada Hoewedes diamna berada pada samping kanan. Hoewedes lalu melakukan umpan dimana dilanjutkan dengan tandukan Draxler, namun bola masih melebar dari sasarannya.
Paa menit ke 75, serangan yang dilakukan Ukrainan gagal usai Mustafi memotong bola tersebut. Ia lalu memutar badannya dan membawa bola tersebut ke arah Ukraina. Dari situ, serangan balik Jerman pun dimulai. Serangan itu dimaksimalkan dengan tendangan Mueller yang berdiri didepan kotak titik putih. Namun Pyatov memberian respon bagus untuk menepis bola tersebut.
Pada menit ke 82, Andre Schuerrle tak berhasil menambahkan keunggulan untuk timnas Jerman. Sepakannya masih melebar dari jala Ukraina. Enam menit usai itu, kans emas diperoleh Jerman melalui Mesut Oezil yang memperoleh umpan dari rekannya, Kroos. Dia tak berhasil memaksimalkannya menjadi gol meskipun hanya tinggal menghadapi Pyatov. Tendangannya malah mengenai badan Pyatov.
Tidak lama usai itu, ada kesalahpahaman yangg terjadi dianatara Neuer dengan Mustafi dimana membahayakan jala Jerman. Mustafi berusaha menandukan bola ke Neuer padahal sang penjaga gawang Jerman tersebut telah keluar dari posisinya. Cukup beruntung untuk Jerman, Boateng mampu menepis bola tersebut.
Kemenangan Jerman pada akhirnya dipastikan oleh Bastian Schweinsteiger dimana baru dimainkan pada menit ke 90. Melalui serangan baliknya, Oezil pun berlari dari samping kiri dan mengumpan bola masuk ke dalam kotak titik putih. Dikotak penalti telah ada Bastian yang menunggu dan tidak terjaga oleh para pemain Ukraina, langsung meraih bola tersebut dan mengantarkan Jerman menang dengan skor 2-0.
Kesuksessan Jerman dalam menaklukkan Ukraina sendiri menjadikan sang manajer Jerman bernama Joachim Loew saat ini berselisih enam hasil positif kembali untuk menyeimbangi sebuah torehan.
Hasil kemenangan tersebut bagi Judi Online Terpercaya Dunia, telah menjadikan Jerman tak pernah menelan hasil negatif dalam laga pembukaan ajang final Piala Eropa denga meraih kemenangan tujuh kali dan imbang lima kali. Bahkan tidak ada satu pun dari negara lain dimana lebih kerap meraih kemenangan dalam laga pembukanya selain tim nasional Jerman.
Disamping itu, kemenangan melawan Ukraina sendiri juga menjadikan Loew saat ini telah memetik 88 kemenangan semenjak membesut Jeran ditahun 2006 silam dengan menggantikan sosok Juergen Klinsmann.
Torehan itu menjadikan Loew melampaui 87 kali kemenangan oleh sosok Helmut Schoen, manajer yang mengantarkan Jerman menjadi kampiun di Euro 1972 dan ajang Piala Dunia 1974. Saat ini Loew hanya menelan kekalahan atas Sepp Herberger dimana memiliki 94 kali hasil positif sebagai manajer Jerman.
Ini memberikan arti bahwa sang pembuat taktik berumur 56 tahun dimana dua tahun silam mengantarkan Jerman meraih kampiun Piala Dunia saat ini memerlukan kemenangan enam kali untuk dapat menyeimbangi torehan kemenangan bagi manajer timnas Jerman itu.
Ada kans melaksanakannya di ajang sekarang ini andai Loew dapat mengantarkan Jerman kerap melangkah maju dan menjadi kampiun dengan kerap memetik kemenangan dimana ada dua pertandingan sisa pada babk grup dan empat laga pada babak gugur
Loew di dalam timnas Jerman dari tanggal 12 Juli 2006 hingga saat ini melakoni 132 laga dimana meraih kemenangan 88 kali, imbang 22 kali dan 22 menelan kekalahan.
Sementara Herberger dalam skuat Jerman pada tahun 1936 hingga tahun 1942 dan dalam skuat Jerman barat dari tahun 1950 hingga 1964 melakoni 167 laga dimana 97 kali kemenangan, 27 kali hasil imbang dan 46 menelan kekalahan.
Loew juga mengatakan bahwa pertandingan menghadapi Poladia bakal begitu penting bagi Jerman dan dinantikan akan adanya potensi ancaman oleh Polandia.
“Kami telah sama-sama telah memetik kemenangan. Oleh sebab itulah, laga bakal vital bagi komposisi pada akhir grup. Aku merasa kami mesti mulai bekerja keras,” ungkap Loew.
Polandia dan Jerman telah berjumpa sebelumnya pada babak kualifikasi. Dua kali berlaga, Polandia dan Jerman juga saling menaklukkan.
“Biar bagaimanapun juga Polandia merupakan skuat yang hebat. Kami telah menghadapi mereka sebanyak dua kali dan pastinya kami menelan kekalahan satu kali,” sambungnya.
“Dengan sosok Robert Lewandowski, mereka kuat dalam melakukan serangan. Layaknya Ukraina, mereka memiliki punggawa menyerang dimana cukup membahayakan,” tambahnya.
Sementara kekalahan Ukraina sendiri atas Jerman diharapkan bisa segera dilupakan oleh Ukraina sebab masih ada pertandingan menghadapi Irlandia Utara lagi dan Ukraina harus secepatnya bangkit.
“Jerman layaknya mesin. Mereka memiliki punggawa luar biasa dan para anak didikanku mengetahui bahwa mereka bakal menghadapi skuat dengan kualitas yang begitu besar,” ungkap Mykhailo Fomenko selaku manajer Ukraina.
“Kami mesti menghentikan mereka namun kami tak mampu. Kami kejebolan dua buah gol. Saat ini kami mesti melupakannya dan berpikir laga ke depanya. Mental dan fisik kami saat ini bakal oke saja,” sambungnya kepada Judi Online Berkualitas. (yn)