Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Judi Online Asia – Prancis VS Rumania Jadi Laga Pembuka

Judi Online AsiaJudi Online Asia – Prancis melawan Rumania bakal menjadi pertandingan pembuka ajang Piala Eropa 2016 dan digelar pada dinihari nanti di Stade de France.

Prancis memiliki torehan bagus kala masih menjadi tuan rumah dalam acara sepakbola akbar. Mereka juga diunggulkan untuk menjadi kampiun pada ajang Piaala Eropa musim ini, Prancis pun harus melawan Rumania pada pertandingan pembuka ini.

Pada sabtu dinihari nanti tepatnya pukul 02.00 WIB, ajang Piala Eropa 2016 bakal resmi digelar. Menjadi laga pembuka pada ajang empat tahunan tersebut, Prancis selaku tim tuan rumah akan menyambut Rumania di stadium Stade de France.

Prancis menduduki posisi puncak dalam daftar unggulan kampiun. Walaupun tak melakoni babak kualifikasi lagi, tim didikan Didier Deschamps bermain cukup mepercayakan dalam beberapa pertandingan persahabatannya termasuk meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya.

Adapun publik Prancis langsung menyimpan rasa kepercayaan jika tim nasionalnya bakal bakal memetik hasil maksimal pada tahun ini. Dalam dua kans terakhirnya menjadi skuat tuan rumah pada acara sepakbla mayor, Prancis berhasil mengakhirinya dengan meraih gelar juara. Hal itu terjadi kala Piala Eropa 1984 dan ajang Piala Dunia 1998.

“Semua negara memiliki ras yang berbeda. Hal ini bisa jadi tak menolong Brasil pada ajang Piala Dunia 2014 lalu, namun di Prancis, masyarakat bakal memberikan dukungan yang besar. Kami cuma mesti memaksimalkan kemampuan kami dan merasa senang atas hal tersebut,” ungkap Hugo Lloris di Judi Online Asia 2016.

Prancis sudah kehilangan sejumlah pemain seniornya pada ajang Piala Eropa 2016 ini. Sosok Karim Benzema dihapus dari tim sebab terkena sangsi, sedangkan Lassana Diarra, Jeremy Mathieu, Raphael Varane, Mamadou Sakho dan Mathieu Debuchy sendiri juga terhapus dalam daftar tim.

Namun, adanya kekuatan timnas Prancis tetap oke dengan sejumlah nama pemain layaknya Paul Pogba, Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Dimitri Payet dan Kingsley Coman. Pada bangku pelapis dua ada Anthony Martial dimana bakal setia menanti kans untuk diturunkan.

Dalam markas Rumania sendiri ada Costel Pantilimon dan Vlad Chiriches dimana bakal masuk ke dalam tim. Menurut catatan dari Bandar Judi Online Asia, Rumania adalah skuat dengan total pertandingan paling minim jika dibandingkan dengan para peserta timnas di ajang Piala Eropa 2016 ini.

Namun hal ini tak memberikan arti bahwa Rumania bakal menjadi rival yang gampang untuk ditaklukkan. Tim arahan Anghel Iordanesccu memiliki barisan pertahanan yang paling kuat pada paruh kualifikasi dengan cuma kebobolan dua ali saja dalam sepuluh laga yang dilakoninya.

“Prancis pastinya jauh lebih oke dibandingkan dengan tim kami. Didier Deschamps memiliki pesepakbola yang berkelas tinggi dimana tampil di ajang Liga Europa dan Liga Champions. Sedangkan pemainku bermain di atar, Israel, Belgia dan Turki. Namun hal tersebut tidak memberikan arti bahwa kami menyerah. Kami seluruhnya memiliki target yang serupa, berhasil lolos dari babak grup,” ungkap Iordanescu.

Adapun dalam rekor perjumpaannya, Prancis telah tak tertaklukkan dalam sepuluh laga terakhirnya melawan Rumania dimana menang lima kali dan imbang lima kali. Akan tetapi, dalam lima perjumpaan terahirnya, empat berakhir dengan hasil seri. Kemenangan terakhir yang dipetik oleh Rumania atas timnas Prancis tercipta pada bulan April tahun 1972 silam dalam sebuah pertandingan persahabatan dimana digelar di Bucharest dengan skor 2-0.

Prancis sendiri tidak pernah tertaklukkan dalam sepuluh laga terakhirnya melawan Rumania. Disamping itu, Rumania tidak pernah meraih kemenangan dalam laga pembuka ajang Piala Eropa. Apakah tiga angka akan diraih Prancis?

Prancis melawan Rumania bakal menjadi pertandingan pembuka ajang Piala Eropa 2016. Laga pertama itu bakal digelar pada dinihari sabtu di Stade de France. Diunggulkan bakal menjadi kampiun, Prancis pun diunggulkan dapat melakoni pertandingan pertama ini dengan memetik angka sempurna. Catatan statstik pun berpihak kepada tim didikan Didier Deschamps.

Dibawah ini adalah fakta dan data pertandingan Prancis melawan Rumania:
– Prancis tidak tertaklukkan dalam sepuluh laga terakhir melawan Rumania dimana menang lima kali dan imbang lima kali. Akan tetapi, dalam lima laga terakhirnya, empat diantaranya usai dengan hasil seri.
– Kemenangan terakhir yang dipetik Rumania atas Prancis tercipta pada bulan April 1972 dalam sebuah pertandingan persahabtan dimana digelar di Buscharest.
– Ini bakal menjadi perjumpaan ketiga untuk timnas PRancis da Rumania pada ajang Piala Eropa dimana seluruhnya tercipta pada babak grup. Dalam dua perjumpaan sebelumnya, hanya menghasilkan seuah gol. Prancis meraih kemenangan 1-0 pada ajang Piala Eropa 1996 dan imbang tanpa addanya gol di ajang Piala Eropa 2008.
– Dalam pertandingan-pertandingan ajang di Stade de France sendiri, PRancis memetik enam kali kemannagan dan seri satu kali dalam tujuh laga yang dilakoni di ajang Piala Dua dan ajang Piala Konfederasi.
– Rumania tidak pernah memetik kemenangan dalam pertandingan pembuka di ajang Piala Eropa 2016 dimana imbang tiga kali dan kalah satu kali.
– Rumania menjadi skuat dengan benteng pertahanan terkuat di aang Kualifikasi Piala Eropa 2016. Hanya dua buah gol saja yang masuk ke dalam jala mereka dalam sepuluh laga terakhirnya.
– Dalam delapan laga terakhirnya pada babak putaran final di ajang Piala Eropa, PRancis melewati lima laga tersebut tanpa mampu melahirkan gol.
– Prancis telah bermain sebanyak sembilan kali pada babak putaran final pada ajang Piala Eropa dimana dua diantaranya dimaksimalkan dengan menjadi kampiun yaitu kala menjadi skuat tuan rumah pada tahun 1984 dan kedua ditahun 2000. Hanya Spanyol dan Jerman yang memilii trofi kampiun terbanyak.
– Didier Deschamps merupakan sang kapten kala Prancis menjadi kampiun pada ajang Piala Eropa tahun 2000. Sedangkan pada ajang Piala dunia 2014 silam, dia membawa skuatnya hingga ke paruh delapan besar.
– Sedangkan untuk Anghel Iordanescu, laga tersebut merupakan laga mayor keempat dengan timnas Rumania. Usai sebelumnya, dia membawa Rumania bertanding pada ajang Piala Dunia 1994, 1996 dan 1998. Adapun hasl terbaik dimana di gapai ialah delapan besar diajang Piala Dunia 1994 dengan Gheorghe Hagi dan rekan satu timnya.
– Deschamps masih tampil di atas lapangan tengah Prancis dan juga sosok Iordanescu telah menjadi manajer kala Rumania dan Prancis berduel di ajang Piala Eropa 1996.

Ini bakal menjadi perjumpaan ketiga bagi Prancis dan juga Rumania pada ajang Piala Eropa yang mana seluruhnya tercipta pada babak grup. Dalam dua perjumpaan sebelumnya, hanya memperoleh sebuah gol saja. Prancis meraih kemenangan 1-0 pada ajang Piala Eropa 1996 dan bermain seri 0-0 di ajang Piala Eropa 2008.

Rumania sendiri memberikan penegasan bahwa mereka tak cuma bermain bertahan saja saat melawan Prancis. Sang manajer bernama Anghel Iordanescu mau anak didikannya juga bermain menyerang.

Melawan tim tuan rumah dimana merupakan salah satu calon kampiun disadari benar oleh Iordanescu merupakan tantangan yang sangat berat. Walaupun begitu, manajer berumur 66 tahun itu masih menyaksikan adanya peluang untuk mencuri poin. Mengenai tekanan, dia percaya bahwa anak ddikannya mampu mengatasi hal itu dan menjadikan timnas Prancis merasa stres.

Kenyataannya, Rumania memiliki torehan rumit untuk dijebol pada babak kualifikasi. Mereka hanya kebobolan dua gol dalam sepuluh pertandingan yang dilakoni dan menorehkan delapan kali cleansheet. Vlad Chiriches dan rekan satu timnya bahkan tidak pernah sekalipun menelan hasil negatif dalam tingkat itu.

Iordanescu percaya bahwa Prancis memiliki kelemahan sedikit pada benteng pertahanan. Sebagaimana diketahui bahwa dua pemain lini belakang bernama Samuel Umtiti dan Adil Rami sejujurnya bukan merupakan pilihan pertama untuk Didier Deschamps namun juga pemain pengganti bagi Jeremy Mathieu dan Raphael Varane dimana dibekap cedera.

Samuel hingga kini masih belum pernah bermain paa tingkat senior. Sedangkan para pemain lini belakang lainnya bernama Eliaquim Mangala juga dapat digadang kurang pengalaman sebab baru memperuat tim nasional senior Prancis sebanyak tujuh kali. Sebuah nma dimana semestinya menjadi pilihan utma merupakan Mamadou Sakho dimana ditinggalkan sebab masalah obat-obatan.

“Kami seluruhnya menyadari barisan serang mereka sangat hebat dan seluruh kualitas dimana kami pikirkan yang bakal dimainkan oleh Didier. Bagiku, aku merasa pertandingan menghadapi Prancis sangat istimewa sekali,” ungkap Iordanescu.

“Kelihatannya kami butuh berpikir jelas sekali mengenai apa yang bakal diperlihatkan oleh PRancis dan kami bakal konsentrasi pada kehebatan kami supaya dapat melaksanakannya,” sambungnya.

“Aku merasa bahwa Prancis bakal melakoi laga dengan permainan yang lebih agresif. Aku percaya bahwa para punggawaku telah siap dan berniat untuk melakoni serangkaian tekanan dari rival kami ini,” tambahnya.

“Kami tak cuma mau tampil bertahan. Kami memiliki gaya permainan seimbang dan kami mesti menimbulkan masalah bagi Prancis. Prancis memiliki kelemahan pada benteng pertahanan mereka,” tutupnya dikutip oleh Judi Online Indonesia. (yn)

US Business Email List