Judi Bola Top Terpercaya -Tim nasional Italia bermain imbang kala melawan Ukraina dengan skor akhir 1-1. Hasil tersebut cukup mengewakan sejumlah pihak.
Hasil positif masih jauh dari Italia. Melakoni pertandingan persahabatan, Italia diimbangi oleh Ukraina dengan skor imbang 1-1. Dalam laga yang digelar dinihari kamis di Luigi Ferraris, kedua skuat tampil seri tanpa menorehkan gol disepanjang pertandingan paruh perdana. Adapun kebuntuan baru terpecahkan pada awal paruh kedua laga. Federico Bernardeschi membuka keunggulan skuat tuan rumah usai menorehkan gol pada menit ke 55. Akan tetapi, Ukraina sanggup menyeimbangkan skor tujuh menit usai itu melalui Ruslan Malinovsky. Atas hasil tersebut, Italia mesti puasa kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya baik pada ajang kompetitif maupun bukan, atau cuma meraih kemenangan satu kali dalam sepuluh pertandingan terakhirnya. Kemenangan terakhri Italia diperoleh kala menghadapi Arab Saudi dengan skor 2-1 pada bulan mei 2018 silam. Sementara dalam pertandingan kompetitifnya, Italia meraih kemenangan terakhir menghadapi skuat lemah Albania dengan skor 1-0 pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 pada bulan oktober 2017 silam. Bernardeschi menguji Ukrainan kala laga baru saja berlansgung lima menit. Italia pun kehilangan momentumnya menorehkan lebih awal usai Federico Chiesa tak berhasil memaksimalkan bola hasil umntahan hasil tendangan Leonardo Bonucci. Sebelum babak pertama usia, Italia melewatkan dua kans oke. Adapun tusukan yang dilakukan Lorenzo Insigne dimaksimalkan dengan tendangan kaki kanan melengkungnya namun mampu dihadang penjaga gawang Andrey Pyatov. Sosok Nicolo Barella mencecar si kulit bundar namun sepakannya melayang tinggi diatas jala. Gol yang dinantikan Italia terlahirkan juga. Usai menerima umpan dari Alessandro Florenzi, Sosok Bernardeschi memaksimalkannya dengan tendangan keras dari posisi luar kotak titik putih. Pyatov menjatuhkan dirinya untuk menghadang namun bola tetap masuk ke dalam jala Ukraina. Namun sayangnya, keunggulan itu cuma bertahan tidak sampai sepuluh menit, Ukraina mampu menorehkan gol balasan untuk menjadikan kedudukan skor menjadi 1-1. Ukraina tidak butuh banyak melahirkan kans untuk dapat menorehkan gol penyeimbangan. Cuma sesaat sesudah Gianluigi Donnarumma membuat penyelamatan nyata perdananya, Italia kejebolan pada menit ke 62. Dari keadaan tendangan sudut, bola jatuh ke posisi tiang jauh dimana ditandukkan Mykyta Burda. Dari posisi tengah kotak titik putih, sepakan melengkung Malinovsky memantul ke tanah terlebih dulu sbelum mengalahkan Donnarumma. Ukraina jauh lebih agresif usai itu. Malinovsky hampir menorehkan gol kedua dimana berpotensi untuk memenangkan laga usai sepakan bebasnya mengenai tiang jala Italia pada menit ke 71. Donnarumma langsung menghadang sundulan Taras Stepanenko dimana memaksimalkan bola pantulan.
Adapun susunan punggawa oleh Agen Judi Bola Top Terpercaya, yakni:
A. Italia
– Donnarumma
– Florenzi digantikan oleh Piccini pada menit ke 84
– Bonucci
– Chiellini
– Biraghi digantikan oleh Criscito pada menit ke 87
– Verratti digantikan oleh Bonaventura pada menit ke 70
– Jorginho
– Barella digantikan oleh Pellegrini pada menit ke 78
– Bernardeschi digantikan oleh Immobile pada menit ke 56
– Insigne digantikan oleh Berardi pada menit ke 78
– Chiesa
B. Ukraina
– Pyatov
– Karavaev
– Burda
– Rakitskiy digantikan oleh Kryvstov pada menit ke 87
– Matviyenko
– Marlos digantikan oleh Tsyhankov pada menit ke 46
– Zinchenko
– Sydorchuk digantikan oleh Stepanenko pada menit ke 56
– Malinovskyi
– Konoplyanka digantikan oleh Petriak pada menit ke 72
– Yaremchuk digantikan oleh Kravets pada menit ke 76
Sebagaimana pantauan Web Judi Bola Top Terpercaya, tanpa adanya Lionel Messi sendiri tidak memberikan pengaruh pada motivasi Philippe Coutinho. Brasil melawan Argentina tetap merupakan pertarungan besar meskipun tanpa dibela punggawa hebat layaknya Messi. Brasil bakal melawan Argentina pada pertandingan persahabatan dimana dilangsungkan di Jeddah, Arab Saudi pada dinihari rabu depan. Messi memutuskan istiharat dari sepakbola Internasional usai Argentina menelan kekalahan padaparuh 16 besar ajang Piala Dunia 2018. Masa depan kariernya di timnas Argentina pun menjadi pertanyaan. Coutinho mengakui bahwa ia tidak tahu soal keadaan Messi di Argentina sebab jarang membahas mengenai skuat timnas masing-masing. Akan tetapi, yang pastinya Coutinho menunggu pertandingan besar tersebut. Barca memang telah lusu setelah tak berhasil memenangkan empat laga terakhirnya. Akan tetapi, penampilan pemain lini tengah berumur 26 tahun yang tengah oke dengan kontribusi tiga golnya dan juga tidak asisst dalam sebelas pertandingan. Dalam skuat timnas juga, Coutinho moncer setelah membukukan tiga gol dan dua asisst semenjak gelar ajang Piala Dunia yang digelar di Rusia atau tujuh laga terakhirnya.
“Nessi dan aku tidak banyak membahas soal timnas kami. Satu kali pun dia tidak tampil, laga ini tetap saja besar, salah satu lawan terbesar dalam dunia sepakbola Internasional. Aku mau menaklukkan Argentina apakah Messi tampil atau tidak, pertandingan tersebut tetap saja besar, salah satu lawan terbesar dalam dunia sepakbola Internasional. Aku mau menaklukkan Argentina apakah messi bermain maupun tidak. Apa yang paling penting untukku ialah tampil oke dan memenangkan laga. Tidak memiliki pengaruh untukku meskipun awal Barca yang kurang oke. Toh Barca ada diantara kedudukan tertinggi dalam Primera Liga Spanyol dan juga Liga Champions. Memang sungguh tak awajar andai tak berhasil meraih kemenangan dalam empat laga secara beruntun. Biar bagaimanapun musim ini masih panjang sekali, ada sejumlah hal yang dapat saja terjadi,”ungkap Countinho kepada Judi Bola Top. (yn)