Judi Bola – Bayern Munich melaju ke babak semifinal DFB-Pokal usai mengalahkan VfL Bochum dengan skor akhir 3-0 di babak perempatfinal.

Menjalani pertandingan babak delapan besar, Bayern Munich menghadapi Bochum di Rewirpowerstadion pada dinihari tadi. Usai Bayern unggul satu gol melalui aksi Robert Lewandowski, klub divisi dua itu malah harus bermain dengan 10 orang pemain setelah seorang pemainnya mendapatkan kartu merah di menit-menit akhir babak pertama.

Dengan unggul jumlah pemain, Bayern pun tidak menyia-yiakan kesempatan ini. Mereka berhasil mencetak dua gol tambahan lagi yang dilesakkan oleh Thiago Alcantara dan Lewandowski.

Kendati menang, Bayern sempat dibikin frustrasi oleh lawannya di awal laga. Serangan demi serangan yang dilancarkan Bayern tidak mampu menemui sasaran. Sedangkan Bochum sempat hampir unggul melalui Simon Terrode.

Bayern yang tampil hampir dengan para pemain intinya baru bisa membuka keunggulannya pada menit ke-38. Berawal dari serangan yang cepat, operan datar dilepaskan Mueller kepada Lewandowski, yang lantas melepaskan tembakan untuk merobek gawang tim tuan rumah.

Lima menit kemudian setelah gol Lewandowski, Bochum harus tampil dengan 10 pemain usai Jan Simunek mendapatkan kartu merah dari wasit lantaran melakukan pelanggaran terhadap Arjen Robben di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih kepada tim tamu. Mueller yang maju sebagai algojo tapi gagal menjalani tugasnya dengan baik setelah tembakan kaki kanannya dapat dibaca oleh kiper Bochum Manuel Riemann. Skor tetap 1-0 bertahan untuk keunggulan Bayern hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Bayern yang tampil sangat mendominasi sukses mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Tepatnya pada menit ke-61, giliran Thiago Alcantara yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini diawali dari serangan yang dibangun oleh Mueller dan Robben yang terakhir bola diberikan kepada Thiago. Satu sontekan ringan yang dilepaskan Thiago berhasil menjebol gawang Bochum.

Tiga menit berselang, Lewandowski membuang sebuah kans bagus. Philipp Lahm memberikan operan silang yang disambut Robben. Tanpa lama, pemain asal Belanda itu kemudian memberikan operan kepada Lewandowski yang dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Bochum itu. Tapi sayang sekali tidak terjadi gol, lantaran tembakan striker asal Polandia itu bisa dihalau Riemann.

Di menit-menit akhir babak kedua, Lewandowski benar-benar bisa mencetak gol keduanya di laga ini dan sekaligus menambahkan keunggulan Bayern menjadi 3-0 atas Bochum. Berawal dari Arturo Vidal mendapatkan bola dari kaki lawan yang lantas diberikan kepada Robben. Lalu Robben mengirim umpan ke Lewandowski yang berhasil dituntaskan dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat yang tak mampu ditepis oleh Riemann.

Di sisa waktu, tak ada gol tambahan tercipta lagi hingga peluit panjang ditiupkan wasit tanda berakhirnya pertandingan. Skor berakhir 3-0 untuk kemenangan Bayern atas Bochum.

Di laga lainnya sebagaimana dikutip oleh Info Judi Bola, usai Borussia Dortmund dan Werder Bremen yang terlebih dulu lolos ke babak semifinal DFB-Pokal, kali ini Hertha Berlin sebagai klub ketiga yang melaju ke babak empat besar. Hertha melangkah ke babak itu setelah mengalahkan FC Heidenheim dengan skor akhir 3-2.

Di laga yang digelar di markas Heidenheim, Voith-Arena, Kamis (11/2/2016) dinihari WIB tadi, Hertha sempat dibikin kesulitan. Heidenheim sempat memimpin terlebih dulu dan meski tidak tampil dominasi soal ball posession, dengan mencatatkan 13 tembakan dan hanya empat yang mengarah ke gawang.

Gol perdana Heidenheim di pertandingan ini terjadi pada menit kesepuluh melalui tembakan kaki kanan Arne Feick. Akan tetapi, keunggulan itu tak bertahan lama lantaran empat menit berselang, hertha dapat mencetak gol balasan.

Diawali dari tandukan Mitchell Weiser, Vedad Ibisevic meneruskannya dengan tembakan kaki kanan dari dalam kotak. Tujuh menit berselang atau tepatnya di menit ke21. Ibisevic kembali mencatatkan namanya di papan skor dan sekaligus mengantarkan Hertha berbalik unggul menjadi 2-1 atas Heidenheim.

Kedudukan 2-1 tersebut bertahan hingga paruh perdana berakhir. Memasuki paruh kedua, tepatnya di menit ke-58, Genki Haraguchi menambahkan keunggulan Hertha jadi 3-1 setelah menerima umpan manis dari Vladimir Darida.

Usai itu, Heidenheim sempat memperkecil ketertinggalannya jadi 2-3 dari Hertha melalui aksi Marc Schnatterer pada menit ke-82. Gol ini lewat sebuah penalti dan penalti ini didapatkan tim tuan rumah usai Weiser melakukan pelanggaran terhadap Robert Leipertz di kotak terlarang.

Setelah itu, kedua tim saling tekan menekan. Tapi Heidenheim tampil lebih mengigih dan mereka terus berjuang keras untuk mencari gol ketiganya demi bisa menyamakan kedudukan. Tapi hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan tercipta lagi. Skor berakhir 3-2 untuk kemenangan Hertha.

Untuk Hertha, kemenangan yang didapatkan dari Heidenheim adalah modal bagus. Faktanya, dari tiga pertandingan pamungkas di ajang Liga Jerman, mereka sama sekali gagal menang. Secara beruntun, tim arahan Pal Dardai itu bermain seri 0-0 melawan Augsburg, kemudian bermain imbang 3-3 melawan Bremen dan terakhirnya bermain seri tanpa gol kala menghadapi Borussia Dortmund.

Di bawah ini ada hasil akhir antara Valencia menghadapi Barcelona di babak semifinal Copa del Rey.

Barcelona memastikan diri melaju ke babak final setelah bermain seri 1-1 melawan Valencia. Dari hasil seri ini, Los Cules tembus ke babak puncak dengan total agregat 8-1 atas Los Che dari hasil di laga dua leg babak semifinal Copa del Rey.

Barcelona sebetulnya bisa dikatakan sudah pasti lolos ke final Copa del Rey setelah menang telak atas Valencia dengan skor menyakinkan 7-0 di laga leg pertama babak semifinal tengah pekan lalu. Akan tetapi, manajer Barcelona Luis Enrique mengatakan tak bisa memandang lemah lawan di laga leg kedua yang berlangsung di Mestalla, Kamis (11/2) dinihari WIB tadi.

Kendati demikian, Judi Bola Terpercaya melihat bahwa Enrique memainkan sejumlah pemain muda atau pemain pelapis. Tak ada Neymar, Lionel Messi dan Luis Suarez di skuad ataupun di bangku cadangan. Thomas Vermaelen dan Marc Bartra dipasang di barisan belakang. Sementara Sergi Roberto, Seri Samper dan Adriano dipasang di barisan tengah. Di barisan depan, diisi oleh Munir El Haddadi, Ivan Rakitic dan Sandro di barisan depan.

Sementara di skuad Valencia, mereka memainkan beberapa pemain belia seperti Santi Mina, Ruben Vezo, Ibrahim Diallo, Fran Villalba dan Wilfried Zahibo. Sementara di barisan depan, ada Alvaro Negredo yang sekaligus tampil sebagai kapten di pertandingan ini.

Meski tampil dengan sejumlah pemain pelapis kedua, Barcelona tetap bisa dominasi di laga tersebut. Statistik mencatatkan bahwa mereka tampil dominasi dengan unggul ball posession sampai 63 persen berbanding 37 persen milik Valencia. Akan tetapi, Los Che yang tak banyak dominasi, tapi dapat memiliki kans yang lebih banyak daripada tim tamu. Cuma saja mereka gagal memanfaatkan kans yang ada menjadikan gol.

Valencia menciptakan 12 tembakan di laga ini dengan lima di antaranya yang tepat ke gawang dan pada akhirnya cuma ada satu dari lima yang berujung gol. Kebiasaan gagal memaksimalkan kans ini sering kali ditunjukkan kala bermain di Liga Spanyol.

Pada paruh perdana, Valencia dipaksa bermain bertahan, yang mana mereka menahan serangan datang dari Barcelona. Untungnya, Barcelona yang memiliki banyak kans tidak berujung gol. Munir setidaknya punya dua kans di paruh perdana. Namun keduanya gagal menemui sasaran.

Valencia justru unggul lebih dulu kala laga memasuki menit ke-39 lewat Negredo. Gol diawali dari sebuah operan Jose Gaya yang berhasil disambut Negredo. Nama terakhir yang disebutkan itu lantas melepaskan tembakan yang sempat dihadang Marc Andre Ter Stegen, bola muntah kembali disambar Negredo.

Barcelona baru dapat mencetak gol balasan di menit ke-84 lewat Wilfrid Kaptoum. Setelah itu tak ada gol tercipta lagi hingga usai laga. Demikian hasil pantauan Info Judi Bola. (Yn)