Judi Bola Setan – AS Roma menaklukkan Sassuolo dengan skor akhir 3-1 dalam laga yang dilangsungkan di Olimpico.
AS Roma balik ke jalur kemenangannya dengan mengalahkan Sassuolo dalam pertandingan Boxing Day di ajang Serie A. Roma meraih kemenangan atas skuat tamunya dengan skor 3-1. Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, markas Roma, pada dinihari kamis, Roma bermain dominan. Disepanjang pertandingan Roma total melepaskan tembakan 18 kali dimana sebelas diantaranya mengarah ke dalam jala lawannya. Sedangkan Sassuolo cuma melepaskan tembkana delapan kali dimana cuma tiga kali yang pas ke dalam jala Robin Olsen. Roma pun meraih keunggulan cepat dalam pertandingan ini dimenit ke delapan melalui tendangan titik putih Diego Perotti. Roma lalu menambahkan sebuah gol lagi pada paruh perdana melalui Patrick Schick pada menit ke 23. Di paruh kedua, anak didikan Eusebio Di Francesco tetap bermain lebih dominan. Mereka memberikan penegasan tentang keunggulan lewat Nicola Zabiolo dimenit ke 59. Akan tetapi, Roma sendiri lengah di akhir laga dan kebobolan. Khouma Babacar menjadikan Roma tak berhasil menorehkan cleansheet stelah melahirkan gol pada menit ke 90. Kemenangan melawan Sassuolo sendiri menjadikan Roma balik ke arah kemenangan setelah menelan kekalahan atas Juventus sebelumnya dan saat ini mendekati zona Eropa. Roma ada diklasemen tujuh dengan membukukan 27 angka dalam 18 pertandingan yang dilakoninya. Sementara Sassuolo ada diposisi sebelas dengan membukukan 25 angka.
Kronologi laga oleh Info Judi Bola Setan
AS Roma dimana bermain didepan fansnya sendiri langsung memegang kendali serangannya. Gol cepat langsung diperoleh anak didikan Eusebio Di Francesco kala pengdil lapangan memberikan hadiah penalti dimenit ke empat. Titik putih diberikan kepada Roma usai Gianmarco Ferrari melakukan pelanggaran kepada Patrick Schick pada kotak titik putih. Adapun keputusan sang pengadil lapangan bernama Piero Giacomelli itu menjadikan para punggawa Sassuolo melancarkan protesnya. Protes yang dilakukan oleh para pemain Sassuolo itu menjadikan pertandingan tertunda beberapa saat. Sang pengadil lapangan lalu memberikan tinjauan melalui VAR atau dikenal dengan Video Assistant Referee untuk melakukan konfirmasi dan lalu penalti diberikan kepada Roma. Hadiah titik putih itu lalu berhasil dimaksimalkan menjadi gol oleh Diego Perotti pada menit ke delapan. Usai tertinggal sebuah gol, Sassuolo berupaya keras untuk memberikan perlawannya. Neroverdi memiliki kans emas pada menit ke 19. Kala Schick hampir menorehkan gol bunuh diri karena salah dalam mengantisipasi tendangan sudut.
Roma cukup beruntung sbab bola mengenai mistar jala dan balik ke dalam lapangan permainan. Pertandingan paruh perdana pun berlangsung sangat panas. Akan tetapi, Roma bermain jauh lebih bagus dengan Schick dan juga Cengiz Under sebagai tumpuan serangan dalam tim mereka. Kerja sama kedua pemain tersebut sanggup menembus benteng pertahanan Sassuolo dimenit ke 21, namun sepakan Schick masih sanggup diblok oleh punggawa barisan belakang rivalnya. Satu menit usai itu, gantian Under dimana memiliki kans kala tendangannya menyamping tipis dari jala Andrea Consigli. Roma lalu sanggup menorehkan gol kedua mereka dalam pertandingan ini dimenit ke 23 lewat Patrick Schick. Pria berkebangsaan Republik Ceko tersebut sanggup menggetarkan jala Consigli setelah memaksimalkan hasil umpan terobosan dari Bryan Cristante ditengah lapangan. Umpan Cristante itu sanggup meloloskan Schick lepas dari posisi offside. Berdiri bebas, striker berumur 22 tahun itu sanggup menipu Consigli sebelum membobol jala rival. Keunggulan 2-0 Roma tersebut bertahan hingga paruh perdana berakhir.
Di paruh kedua, kondisi juga tak banyak terjadi perubahan dengan Roma tetap menguasai jalannya pertandingan. Roma memberikan penegasan dominasi mereka dengan melahirkan gol ketiga dimana dilahirkan Nicola Zaniolo dimenit ke 59. Adpaun aksi perorangan dari punggawa berumur 19 tahun tersebut tak sanggup untuk dihadang oleh benteng pertahanan Sassuolo. Ia sukses menupu Gian Marco Ferrari sebelum melepaskan si kulit bundar chip yang menupu Consigli. Dalam sisa laga paruh kedua, Roma tetap bermain menyerang. Akan tetapi, bagusnya Consigli dalam mengaggalkan mereka menambah keunggulan tersendiri. Consigli menggagalkan dua kans emas Roma kala menghadang tendangan Justin Kluivert dimenit ke 76. Serta menghadang tendangan jarak dekat yang dilakukan Cengiz Under tiga menit usai itu. Menjelang pertandingan usai, benteng pertahanan Roma malah lengah dan mereka tidak sadar dengan pergerakan yang dilakukan Khouma Babacar sehingga striker berkebangsaan Senegal tersebut sanggup memperkecil ketinggalan dari Sassuolo untuk Sassuolo. Pertandingan ini pun usai dengan keunggulan skor 3-1 untuk Roma.
Adapun susunan punggawa oleh Website Judi Bola Setan, antara lain:
A. Roma
– Olsen
– Florenzi
– Manolas
– Fazio
– Kolarov
– Nzonzi
– Cristante
– Under
– Zaniolo digantikan oleh Pastore pada menit ke 64
– Perotti digantikan oleh Kluivert pada menit ke 68
– Schick digantikan oleh Dzeko pada menit ke 76
B. Sassuolo
– Consigli
– Marlon
– Lemos digantikan oleh Lirola pada menit ke 46
– Ferrari
– Dell’Orco
– Bourabia
– Magnanelli
– Brignola digantikan oleh Locatelli pada menit ke 63
– Djuricic digantikan oleh Di Francesco pada menit ke 58
– Berardi
– Babacar
Demikian berita dari Jadwal Liga Italia. (yn)